DHalo Sahabat Uspace! Norma merupakan aturan atau nilai yang di anggap penting dalam masyarakat. Norma dapat berupa tata cara, adat, kebiasaan, atau hukum yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Namun, bagaimana proses terbentuknya norma dalam masyarakat? Artikel ini akan membahas secara rinci tentang proses terbentuknya norma dalam masyarakat.
Pengertian Norma
Sebelum membahas proses terbentuknya norma dalam masyarakat, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian dari norma itu sendiri. Norma merupakan aturan atau nilai yang dianggap penting dalam masyarakat. Norma tersebut di terima dan di jalankan oleh masyarakat secara sukarela untuk mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Dapat berupa tata cara, adat, kebiasaan, atau hukum yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat.
Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat
Norma dalam masyarakat tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan melalui proses yang panjang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses terbentuknya norma, di antaranya adalah:
1. Pengalaman Individu dalam Masyarakat
Proses terbentuknya norma dalam masyarakat di pengaruhi oleh pengalaman individu dalam masyarakat. Individu yang hidup dalam suatu masyarakat akan mengalami berbagai macam pengalaman, baik positif maupun negatif. Pengalaman tersebut akan membentuk persepsi individu terhadap masyarakat. Jika pengalaman tersebut positif, maka individu akan lebih mudah menerima dan menjalankan norma yang berlaku dalam masyarakat. Sebaliknya, jika pengalaman tersebut negatif, maka individu akan sulit menerima dan menjalankan norma yang berlaku dalam masyarakat.
2. Pengaruh Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang di kenal oleh individu. Memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk nilai dan perilaku individu. Keluarga akan memberikan pendidikan moral dan mengajarkan nilai-nilai yang di anggap penting dalam masyarakat. Oleh karena itu, pengaruh keluarga sangat besar dalam proses terbentuknya norma.
3. Pengaruh Teman Sebaya
Teman sebaya juga memiliki pengaruh yang besar dalam proses terbentuknya norma. Teman sebaya dapat mempengaruhi individu dalam memilih perilaku dan nilai yang d ianggap penting dalam masyarakat. Jika teman sebaya memiliki nilai dan perilaku yang baik, maka individu akan lebih mudah menerima dan menjalankan norma yang berlaku dalam masyarakat. Sebaliknya, jika teman sebaya memiliki nilai dan perilaku yang buruk, maka individu akan sulit menerima dan menjalankan norma yang berlaku dalam masyarakat.
4. Pengaruh Media Massa
Media massa seperti televisi, radio, dan internet juga memiliki pengaruh yang besar dalam proses terbentuknya norma. Media massa dapat membentuk persepsi dan pandangan masyarakat terhadap suatu nilai atau perilaku yang di anggap penting. Oleh karena itu, media massa harus memperhatikan konten yang di sajikan agar tidak menimbulkan dampak buruk pada masyarakat.
5. Pengaruh Pendidikan
Pendidikan juga memiliki peran yang penting dalam proses terbentuknya norma. Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang di anggap penting dalam masyarakat. dapat membentuk karakter individu agar menjadi individu yang baik dan mampu menjalankan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Kesimpulan
Proses terbentuknya norma dalam masyarakat tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses terbentuknya norma dalam masyarakat, di antaranya adalah pengalaman individu dalam masyarakat, pengaruh keluarga, pengaruh teman sebaya, pengaruh media massa, dan pengaruh pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut agar terbentuk norma yang baik dan positif dalam masyarakat.
Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!
