Cloud computing adalah teknologi komputer yang harus Anda mulai gunakan, baik sebagai individu maupun sebagai perusahaan. Karena? Bayangkan bisa meningkatkan produktivitas kerja tanpa perlu repot menginstal aplikasi di komputer Anda. Bahkan, Anda bisa menggunakan hardware dan software terbaru dan termurah.
Yang lebih menarik adalah Anda dapat melakukan hal-hal seperti membuat dan menyimpan dokumen atau menguji aplikasi hanya dengan browser dan koneksi internet.Tak heran jika pengguna teknologi ini terus bertambah dari tahun ke tahun.
Nah, penasaran kan apa itu cloud computing? Apakah Anda ingin menggunakannya juga? Kenali dulu pengertian, fungsi, dan cara kerjanya di artikel ini!
Daftar isi artikel
Apa Itu Cloud Computing?
Cloud Computing Adalah proses pengolahan melalui jaringan internet yang memiliki fungsi menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain di waktu yang sama
Bedanya, dalam Cloud Computing, perangkat komputasi adalah server yang dapat Anda akses di mana saja selama ada jaringan internet.
Saat ini, konsep cloud computing semakin banyak digunakan karena pengguna harus bekerja secara online.
Contoh Cloud Computing yang umum digunakan adalah layanan penyimpanan file seperti Google Drive atau aplikasi pengolah kata seperti Google Documents. Kedua layanan memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses data di Internet.
Tidak hanya untuk penggunaan umum, cloud computing juga dapat digunakan secara khusus oleh bisnis dan organisasi untuk kebutuhan internal. Misalnya, untuk menyimpan dan mengolah data perusahaan yang biasanya mengandalkan data center, baik yang dikelola sendiri maupun disewa dari layanan pihak ketiga.
Selain contoh usability di atas, masih ada fitur cloud computing lainnya lho.
Baca juga: Seperangkat Komputer Agar Dapat Digunakan Secara Wajar Minimal Harus Tersedia
Fungsi Cloud Computing Adalah
Sebenarnya apa sih fungsi dari cloud computing? Berikut 3 Cloud Computing Adalah :
1. Menawarkan kemudahan skalabilitas
Bayangkan ketika Anda membutuhkan lebih banyak kapasitas penyimpanan. Jika Anda menggunakan komputer atau server pribadi, Anda harus mengganti atau menambahkan sendiri komponen penyimpanannya, bukan?
Dengan Cloud Computing, menambah ruang penyimpanan atau meningkatkan kemampuan komputasi lainnya menjadi lebih praktis. Anda tinggal memilih paket layanan dengan spesifikasi lebih tinggi berdasarkan penyedia layanan cloud computing yang Anda gunakan.
2. Akses mudah ke data
Pernahkah Anda harus membuat presentasi, tetapi flashdisk yang berisi file Anda telah terlupakan? Masalah seperti itu tidak akan terjadi jika Anda menggunakan Cloud Computing.
Layanan Cloud Computing memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses file secara online. Dengan cara ini, file Anda selalu tersedia selama Anda terhubung ke internet.
3. Memfasilitasi kerjasama
Dengan akses data yang mudah, berkolaborasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan juga menjadi mudah.
Misalnya, saat menggunakan Google Spreadsheet, Anda dan kolega dapat membuat dan mengedit dokumen yang sama di lokasi yang berbeda. Jadi lebih mendukung buat kamu yang work from home (WFH), kan?
Bahkan, perubahan dokumen disimpan secara otomatis dan dapat dilihat secara real time, sehingga rekan kerja Anda selalu segera mendapatkan versi terbaru.
Jika Anda menggunakan aplikasi di komputer, pekerjaan Anda dan rekan kerja Anda tidak begitu praktis. Kolega Anda harus meminta dokumen yang Anda buat atau kerjakan di tempat yang sama untuk mendapatkan versi terbaru.
Baca juga: Pemahaman Komputer Hybrid, Pengoperasian, Fitur, dan Contoh
4. Menyediakan fasilitas terkini
Perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baru umumnya menawarkan kemampuan yang lebih baik. Misalnya, prosesor yang lebih baru jelas akan memiliki kinerja yang lebih cepat dan lebih efisien daripada pendahulunya.
Sayangnya, mengupgrade hardware dan software tidaklah murah. Selain itu, Anda perlu meluangkan waktu untuk menginstalnya.
Lain halnya jika Anda menggunakan cloud computing. Penyedia layanan cloud computing selalu mengupdate semua fasilitasnya agar pengguna mendapatkan manfaat yang maksimal.
Nah, keempat manfaat tersebut akan Anda dapatkan di semua jenis layanan cloud computing yang dijelaskan pada bagian di bawah ini.
Baca juga: Menghilangkan Search Protect Komputer Dengan Mudah
Jenis Cloud Computing Adalah
Cloud computing dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuk layanannya. Yang mana mereka? Berikut 3 jenis Cloud Computing Adalah
1. Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS)
Jenis Cloud Computing Adalah salah satunya SaaS. Seperti namanya, SaaS adalah layanan Cloud Computing yang menyediakan aplikasi siap pakai. Karena pengguna SaaS tidak perlu menginstal aplikasi di perangkat mereka. Selain itu, pengguna tidak perlu khawatir tentang pembaruan karena pengembang penyedia layanan melakukannya.
Contoh SaaS adalah Office 365 yang menawarkan aplikasi Microsoft Office yang dapat diakses melalui browser.
Bayangkan Anda menggunakan Microsoft Word, tetapi dokumen secara otomatis disimpan di akun Anda. Oleh karena itu, Anda dapat mengakses dokumen-dokumen ini di perangkat apa pun selama Anda masuk ke akun Anda.
2. Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS)
Tidak seperti SaaS, yang merupakan aplikasi siap pakai, IaaS adalah kumpulan sumber daya komputasi atau server.
Server IaaS tersedia dengan spesifikasi yang berbeda-beda, sehingga pengguna dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya, pengguna juga dapat memilih sistem operasi dan jenis virtualisasi untuk server mereka. Praktis, ya?
Tanpa IaaS, pengguna harus membuat server sendiri. Ini jelas mahal dan tidak praktis, terutama ketika pengguna perlu menambahkan sumber daya ke server mereka.
Berkat fleksibilitas dan sumber daya yang ditawarkan oleh IaaS, sebagian besar layanan ini ditujukan untuk bisnis. Contoh penyedia layanan ini adalah Amazon Web Service dan Microsoft Azure.
3. Platform sebagai Layanan (PaaS)
Jenis Cloud Computing ini memberi pengembang platform untuk membangun dan menguji aplikasi online. Sistem operasi dan sumber daya platform dikelola oleh penyedia, sehingga pengembang tidak perlu mengotak-atik perangkat untuk pekerjaan mereka.
Tanpa layanan PaaS, proses membangun dan menguji aplikasi cukup rumit. Sebab, pengembang perlu memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda.
Nah, beberapa contoh layanan PaaS yang sering digunakan adalah Google App Engine dan Oracle Cloud Platform.
Baca juga: Yang Bukan Merupakan Media Penghubung Antar Komputer
Cara kerja Cloud Computing
Seperti halnya komputer pribadi, Cloud Computing menggunakan tiga komponen utama, yaitu server, sistem operasi, dan perangkat lunak. Ketiga komponen ini nantinya akan didukung oleh koneksi internet untuk mengaksesnya.
Seperti halnya CPU pada komputer, server memiliki komponen seperti harddisk, RAM, dan prosesor. Layanan cloud computing sudah menyediakan semua komponen tersebut, sehingga Anda tidak perlu membelinya satu per satu untuk menggunakan kemampuan komputasi online.
Setelah itu, penyedia layanan Cloud Computing akan membagikan sumber daya tersebut berdasarkan paket yang dipilih oleh pengguna. Biasanya pembagian tidak terjadi secara fisik melainkan melalui virtualisasi.
Selain itu, server juga membutuhkan sistem operasi seperti Windows dan Linux seperti pada komputer. Menariknya, Anda tidak perlu menginstal sistem operasi Anda sendiri seperti di layanan SaaS dan PaaS.
Meski begitu, dalam layanan IaaS, pengguna dapat menginstal sistem operasi sesuai dengan kebutuhannya.
Cara kerja Cloud Computing paling sederhana adalah di Saas, di mana penyedia layanan mengelola semua infrastruktur termasuk perangkat lunak yang digunakan. Jadi, pengguna hanya perlu menggunakan seperti pada contoh Google Sheets di atas.
Baca juga: Aplikasi Browser Komputer Yang Paling Ngebut
Itulah artikel tentang Cloud Computing Adalah : Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya. Semoga bermanfaat!