Berikut mimin akan bahas Cara Menanam Cengkeh Rempah Asli Indonesia Yang Kaya Manfaat. Cengkeh Termasuk rempah-rempah asli Indonesia, ternyata tidak banyak orang yang menanam tanaman Cara Menanam Cengkeh di rumah. Padahal, fase tumbuh cengkeh cukup mudah di lakukan, ini dia. Kalau tidak percaya, simak artikel Cara Menanam Cengkeh berikut ini!
Cengkih merupakan tanaman yang cocok di tanam di daerah tropis seperti Indonesia. Namun, masih banyak yang enggan menanam tanaman ini karena di rasa sulit. Pemikiran ini tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Namun, selama Anda bersabar, cengkeh yang di tanam akan tumbuh sehat dan subur.
Daftar isi artikel
6 langkah Cara Menanam Cengkeh di Rumah
1. Tahap pembibitan cengkeh
langkah pertama Cara Menanam Cengkeh adalah Untuk benih pertama, gunakan cengkeh berwarna ungu tua atau tua. Kupas buah sampai bijinya terlihat, tapi hati-hati jangan sampai bijinya tergores.
Pilih biji yang tidak terlalu kecil dan tidak memiliki bintik hitam di permukaannya.
Kemudian lanjutkan sebagai berikut:
- Rendam biji cengkeh dalam air dingin selama 24 jam
- Cuci bijinya beberapa kali sampai lendirnya hilang
- Keringkan benih sambil menyiapkan media tanam
Baca juga: 13 Manfaat Daun Meniran dan Cara Mengolahnya Tanaman Liar Kaya Khasiat
2. Media tanam dan pembibitan awal cengkeh
Cara Menanam Cengkeh selanjutnya yaitu Jangan langsung menanam cengkeh di tanah bebas, sebaiknya segera tanam di kantong plastik. Unsur utama yang perlu Anda siapkan adalah tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
Masukkan adonan ke dalam kantong plastik, lalu ikuti langkah-langkah berikut:
- Buat lubang di tengah kantong plastik, lalu masukkan biji cengkeh ke dalamnya
- Tutupi bibit dengan tanah dan padatkan area tersebut
- Bilas air secukupnya, sebaiknya menggunakan semprotan agar lebih mudah dikontrol
- Tempatkan kantong plastik di tempat sejuk yang menerima sekitar 25% sinar matahari
3. Siapkan tanah untuk menanam cengkeh
Sambil menunggu kecambah cengkeh tumbuh, mulailah mempersiapkan area tanam terakhir. Ini harus dilakukan setidaknya 1-2 bulan sebelum transplantasi bibit.
Pilih area yang menerima sinar matahari langsung dan bebas dari gulma. Kemudian melalui proses penggemburan tanah sebelum menyiapkan lubang tanam.
Setelah tanah di longgarkan, lakukan sebagai Cara Menanam Cengkeh berikut:
- Bor lubang dengan kedalaman kurang lebih 75 cm dan lebar 50 cm
- Tambahkan pupuk ke lubang tanam
- Biarkan selama setidaknya satu bulan agar pupuk menyerap
Baca juga: Apa Pentingnya Nutrisi bagi Tanaman
4. Proses pemindahan bibit cengkeh
Jika benih yang Anda tabur berumur 2 tahun, pohon dapat dipindahkan ke tanah permanen. Ingatlah bahwa yang terbaik adalah memindahkan hanya pucuk dengan batang lurus.
Untuk memindahkannya dengan lebih mudah, lakukan hal berikut:
- Tempatkan kantong plastik di lubang tanam, lalu sobek plastiknya
- Ratakan dan padatkan tanah di sekitar tanaman, tetapi jangan merusak akarnya
- Beri pembatas berupa kayu agar pohon cengkeh bisa tumbuh dengan baik
- Taburkan pupuk kandang atau pupuk organik cair di sekitar tanaman
- Isi dengan tanah dan basahi area akar dengan air
5. Langkah-langkah merawat cengkeh agar tumbuh dengan baik
Agar pertumbuhannya tetap terjaga, perlu di lakukan penyiraman tanaman secara rutin 1-2 kali sehari. Tak hanya itu, berikan pupuk secara rutin setiap 4 bulan sekali, terutama pada dua tahun pertama.
Pembajakan kembali tanah juga harus dilakukan secara rutin setiap 1-2 bulan sekali. Perlu di catat bahwa tanaman ini rentan terhadap penyakit yang di sebabkan oleh hama tanaman.
Karena itu, Anda harus sesekali memberinya insektisida dan memantau pertumbuhan tanaman dengan cermat, ya.
6. Waktu panen cengkeh
Umur tanaman cengkeh pertama sekitar 4,5-8,5 tahun. Pada saat ini pohon biasanya mencapai ketinggian hingga 8 meter. Meski penantian panen pertama sangat lama, sekali panen pohon cengkeh dapat di peroleh 3-5 kg cengkeh.
Hal ini dikarenakan satu pohon dapat di panen 3-6 kali dengan jarak panen 5-7 hari. Untuk memanennya, Anda bisa langsung memetik pucuk bunga anyelir tanpa mengganggu daun atau rantingnya.
Setelah panen, Anda bisa menjualnya atau menggunakan hasil panen untuk mendapatkan minyak cengkeh.
Baca juga: Ciri Dari Usaha Bisnis Tanaman Hias
Itulah 6 Langkah Cara Menanam Cengkeh Rempah Asli Indonesia Yang Kaya Manfaat.