Macam-Macam Komponen Kebugaran Jasmani Beserta Penjelasannya

Kesegaran jasmani adalah kemampuan dan kemampuan tubuh untuk menyesuaikan tenaga fisik yang di capai dengan melakukan aktivitas sehari-hari. Kebugaran jasmani harus terpenuhi agar tidak mudah mengalami kelelahan saat melakukan aktivitas. Berikut Macam-Macam Komponen Kebugaran Jasmani Beserta Penjelasannya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, kebugaran jasmani berkaitan dengan pengaruh olahraga terhadap kondisi fisik seperti kekuatan dan daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler dan kelenturan.

Dengan kesehatan fisik yang baik, seseorang dapat mengukur kemampuan fisiknya sebelum menjalani aktivitas sehari-hari. Semakin tinggi tingkat kondisi fisik seseorang maka semakin baik kemampuan fisiknya untuk bekerja.

Oleh karena itu, penting untuk sering melakukan latihan kebugaran jasmani agar daya tahan tubuh meningkat dan tidak mudah lelah. Sementara itu, ada beberapa komponen kebugaran jasmani yang perlu di perhatikan.

15 Macam Komponen Kebugaran Jasmani

Berikut ulasan mengenai berbagai komponen kebugaran jasmani lengkap beserta penjelasannya,

1. Kekuatan

Komponen Kebugaran Jasmani salah satunya Kekuatan adalah kemampuan menggunakan otot untuk menerima beban selama beraktivitas. Kekuatan otot dapat di capai dengan latihan dengan beban yang berat dan frekuensi yang lebih sedikit. Sementara itu, salah satu cara melatih kekuatan otot lengan adalah dengan mengangkat beban.

Contoh latihannya adalah sebagai berikut:

• Squat-hop untuk melatih kekuatan otot kaki dan otot perut.
• Push-up untuk melatih kekuatan otot lengan.
• Sit up untuk melatih kekuatan otot perut.
• Angkat beban untuk membangun kekuatan otot lengan.
• Back-up untuk melatih kekuatan otot perut.

2. Daya Tahan

Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan jantung, paru-paru dan sistem peredaran darah secara efektif dan efisien untuk bekerja secara terus menerus. Dengan kata lain, ini terkait dengan sistem aerobik dalam proses pengisian energinya. Komponen Kebugaran Jasmani

Latihan daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat di latih dengan beban rendah atau rendah, tetapi dengan banyak frekuensi dan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Berikut bentuk-bentuk latihan daya tahan:

3. Kekuatan otot

Daya otot adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan tenaga maksimal yang di gunakan dalam waktu yang singkat. Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang cepat atau berlangsung secepat mungkin.

Beberapa latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot antara lain:

• Lompat vertikal (hop up) untuk melatih daya ledak otot tungkai.
• Lompat depan (jump forward) untuk melatih kekuatan posisi otot kaki.
• Side jump (melompat ke samping) untuk melatih daya ledak otot tungkai.

Baca juga: 12 Manfaat Cuka Apel Buat Wajah dan Kesehatan, Simak Ulasan Berikut!

4. Kecepatan

selanjutnya yaitu Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan secara berulang-ulang dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan di perlukan dalam olahraga yang sangat bergantung pada kecepatan, seperti sprint 100 m dan sprint 200 m.

Kecepatan dalam hal ini lebih di tujukan pada kecepatan otot-otot kaki saat bekerja.

Beberapa metode pelatihan adalah sebagai berikut:

• Lari cepat 50 m.
• olahraga Lari 100m.
• lari cepat 200 m.

5. Fleksibilitas

Komponen Kebugaran Jasmani Fleksibilitas adalah efisiensi seseorang dalam beradaptasi dengan semua aktivitas dengan peregangan tubuh yang luas. Contoh latihannya adalah latihan kelenturan pada tubuh bagian atas. Komponen Kebugaran Jasmani

6. Kelincahan

Olahraga Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi pada area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan, atau dari samping ke depan. Kelincahan dapat di latih dengan cara berlari cepat dengan jarak yang sangat pendek kemudian berganti arah.

Contoh latihannya adalah sebagai berikut:

• Zigzag berlari.
• Lari bolak-balik 5 m.
• Lari 10 m bolak-balik.
• Lomba nomor 8.
• Kombinasi lari bolak-balik dengan lari zigzag.

Baca juga: 10 Manfaat Akar Sorgum Untuk Kesehatan Simak Penjelasannya!

7. Koordinasi

Komponen Kebugaran Jasmani Koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk secara efektif mengintegrasikan berbagai gerakan ke dalam satu pola gerakan.

Contoh latihannya adalah sebagai berikut:

• Lompat bola tenis ke dinding dengan tangan kanan Anda, lalu tangkap lagi dengan tangan kiri Anda.
• Lompat bola tenis ke dinding dengan tangan kiri, lalu tangkap lagi dengan tangan kanan.
• Melempar bola tenis dengan tangan kanan Anda, lalu menangkapnya lagi dengan tangan kiri Anda.
• Melempar bola tenis dengan tangan kiri, lalu menangkapnya lagi dengan tangan kanan.

8. Saldo

Keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol organ saraf dan otot sehingga dapat mengontrol gerakan dengan benar dan tepat. Senam merupakan olahraga yang sangat bergantung pada keseimbangan.

Contoh latihan Komponen Kebugaran Jasmani adalah sebagai berikut:

• Berjalan di atas balok kayu dengan lebar 10 cm, panjang 10 m.
• Berdiri dengan satu kaki.
• Tubuh membentuk kulit keras.
• Sikap lilin.
• Berdiri dengan tangan sebagai penyangga tubuh.

9. Akurasi

Akurasi adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol pergerakan bebas target. Sepak bola dan bola basket adalah olahraga yang membutuhkan akurasi yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki Anda dan memasukkan bola ke keranjang dengan tangan Anda.

Contoh latihannya adalah sebagai berikut:

• Melempar bola tenis ke dinding, di masa lalu dinding menjadi sasaran.
• Untuk lebih spesifiknya dalam bola basket adalah berlatih memasukkan bola ke dalam keranjang tepat di bawah ring.
• Untuk sepak bola, dengan berlatih menendang bola ke gawang yang di jaga oleh penjaga gawang.

Baca juga: 15 Manfaat Daun Binahong Untuk Kesehatan Simak Apa Saja!

10. Reaksi (Reaksi)

Serena Williams asal AS bersiap melakukan servis bola melawan Anastasia Potapova asal Rusia pada babak pertama Australia Terbuka 2020 di Melbourne, Senin (20/1/2020). Dalam penampilan itu, Serena Williams mencuri perhatian melalui cat kukunya. (AP/Lee Jin-man)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk bertindak seketika dalam menanggapi rangsangan yang di hasilkan melalui indera. Contoh latihannya adalah menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain.

11. Daya tahan jantung dan paru-paru

Daya tahan kardiorespirasi adalah kemampuan jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk mensuplai oksigen ke sel-sel untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik yang berkepanjangan. Memiliki daya tahan kardiorespirasi yang baik dapat di ukur dengan kemampuan melakukan tugas-tugas seperti kemampuan berlari, bersepeda atau berenang dalam jangka waktu yang lama. Komponen Kebugaran Jasmani

12. Daya tahan otot

Kekuatan otot adalah gaya, gaya atau tegangan yang dapat di hasilkan oleh suatu otot atau sekelompok otot dalam suatu kontraksi dengan beban maksimum. Di antara bentuk-bentuk latihan kekuatan otot dapat di sebutkan latihan kekuatan, seperti angkat besi, latihan beban tubuh dan latihan band resistensi. Berlari, bersepeda, dan mendaki bukit juga merupakan pilihan.

Baca juga: 10 Efek Samping Jeruk Lemon Untuk Kesehatan Simak Penjelasannya!

13. Kekuatan otot

Daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam jangka waktu yang lama. Tentunya untuk mendapatkan daya tahan otot yang baik, di perlukan latihan. Di antara bentuk latihan untuk ketahanan otot adalah jongkok, dayung, peregangan trisep, rolling pergelangan tangan dan angkat berat.

14. Fleksibilitas

Fleksibilitas adalah rentang gerak, sendi tubuh. Komponen ini tercermin dari kemampuan seseorang untuk menekuk, meregangkan dan memutar tubuhnya. Memiliki fleksibilitas yang tinggi memungkinkan seseorang untuk melakukan tugas dan gerakan sehari-hari, seperti mengambil benda dari lantai, mengikat tali sepatu dan lain-lain dengan mudah.

Baca juga: 14 Manfaat Air Embun Untuk Kesehatan Simak Apa Saja!

Itulah 15 Macam Komponen Kebugaran Jasmani Beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat!