Bagaimana strategi pemasaran bank yang tepat bagi bank? Perbankan adalah salah satu lembaga keuangan yang mempunyai banyak nasabah. Namun demikian, tidak pernah menghindar dari apa yang di sebut sebagai strategi pemasaran saat menawarkan produknya, baik itu pembukaan rekening maupun menawarkan pinjaman.
Hal ini di akukan untuk meningkatkan laba atas manfaat yang di hasilkan oleh pelanggan. Urusan perbankan juga harus di tangani secara profesional, agar nantinya nasabah bisa mengimplementasikan pemasaran yang di tawarkan lebih awal.
4 Strategi Pemasaran Bank
Berikut beberapa bentuk pemasaran bank:
1. Strategi produk
Strategi produk adalah instrumen atau perangkat strategi pemasaran bank yang dapat di beli atau dijual oleh bank. Di Indonesia sendiri, ada beberapa produk yang telah di perjualbelikan oleh bank dan dapat di tawarkan kepada calon nasabah.
- Dibeli oleh bank
Melihat banyaknya layanan dan produk yang di miliki bank tidak membuat nasabah menjauh dari keberadaan bank. Bank telah membeli produk dalam jumlah besar.
Ini termasuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, deposito nasional, tabungan khusus, wesel, wesel dan faktur. Selain itu, bank juga membeli beberapa produk lainnya, seperti pembayaran haji atau ONH, cek perjalanan dalam perdagangan Forex atau yang biasa di kenal dengan mata uang.
- Dijual oleh bank
Produk-produk tersebut antara lain pinjaman perdagangan untuk kategori besar, menengah dan kecil, pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka menengah, pinjaman jangka panjang, pinjaman untuk sektor industri, perkapalan, pertanian dan banyak lagi.
Bank juga menjual produk kredit usaha kecil atau KUK, pinjaman profesional, pinjaman sindikasi, pinjaman dalam dan luar negeri, dan perdagangan surat berharga atau surat berharga. Bentuk pemasaran ini berguna untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan bank.
2. Strategi pemasaran harga
Dalam menerapkan strategi pemasaran produk, bank menggunakan strategi penetapan harga yang berbeda dari beberapa jenis. Merupakan pemasaran dan implementasi produk perbankan agar nasabah tertarik untuk melakukan pemasaran.
Berikut adalah beberapa hal yang di lakukan bank dalam menawarkan layanan kepada nasabahnya:
Produk bank
- Produk sisi pasiva
Salah satu sisi biaya produk perbankan adalah simpanan masyarakat, yang bertindak sebagai nasabah bank dan di simpan lebih murah. Produknya adalah saldo bank, giro, deposito dan tabungan.
- Produk sisi aktiva
Pada saat yang sama, pada sisi produk aset, yaitu kredit yang di berikan kepada debitur kredit, di tawarkan dengan harga premium untuk menghindari perbedaan negatif. Di sisi aset neraca bank, hanya satu produk yang di jual, yaitu jenis kredit.
Penetapan harga untuk setiap produk
Strategi penetapan harga untuk produk perbankan di tetapkan dengan beberapa cara, seperti:
- Cost of loanable funds ialah memperhitungkan dengan hitungan serendah mungkin
- Meningkatan suku bunga SBI sudah di tetapkan tertentu dari Bank Indonesia
- Meningkatan harga yang di gunakan dari harga patokan oleh pesaing
- Profit margin ataupun spread yang layak
3. Strategi lokasi
Strategi pemasaran bank dalam penerapan strategi pemasaran produk industri atau industri Dapat di sebut saluran distribusi seri. Ini adalah saluran pemasaran untuk banyak produk yang di hasilkan oleh bank.
Selain itu, dengan memperkenalkan direct banking dan phone banking. Hal ini memungkinkan pelanggan dan klien untuk menggunakan layanan bank tanpa pergi ke cabang bank yang di pilih sebelumnya.
4. Strategi Promosi
Strategi pemasaran lainnya adalah penggunaan promosi perbankan yang dikenal dengan bauran promosi. Promosi dapat berbentuk periklanan atau publisitas, promosi atau promosi penjualan, penjualan pribadi atau penjualan perorangan atau publisitas atau publisitas.
Penutup
Demikian penjelasan lengkap mengenai strategi pemasaran bank yang tepat. Semoga informasi seputar perbankan ini bermanfaat bagi sobat uspace semua. Terimakasih.