Pembagian Waktu Dalam Sejarah Yaitu Sebagai Berikut Kecuali

Soal Pendidikan22 Dilihat

Halo semua, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pembagian waktu dalam sejarah. Kalian pasti sudah tahu bahwa dalam sejarah, waktu dibagi menjadi periode-periode tertentu yang berguna untuk memahami perkembangan masyarakat dan peradaban. Namun, tahukah kalian bahwa ada satu pembagian waktu yang berbeda dengan yang lainnya? Pembagian waktu tersebut adalah….

Pembagian Waktu Dalam Sejarah Yaitu Sebagai Berikut Kecuali

Pembagian Waktu Prasejarah

Pembagian waktu dalam sejarah dimulai dari prasejarah yang merupakan masa sebelum ditemukannya sistem tulisan. Pada masa ini, manusia hidup dalam kelompok-kelompok kecil dan masih mengandalkan alam sebagai sumber kehidupan. Pembagian waktu prasejarah meliputi Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum.

Paleolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Tua, adalah periode terpanjang dalam sejarah manusia. Pada masa ini, manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Mereka tinggal di gua-gua atau tempat yang sederhana, menggunakan alat-alat dari batu yang mereka bentuk sendiri. Mereka juga menggambar di dinding gua untuk mengungkapkan pemikiran dan pengalaman mereka.

Mesolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Madya, merupakan periode peralihan antara Paleolitikum dan Neolitikum. Pada masa ini, manusia mulai menggunakan alat-alat yang lebih canggih, seperti panah dan busur serta alat-alat dari tulang dan kayu. Mereka juga mulai hidup dalam kelompok-kelompok yang lebih besar dan berpindah-pindah mencari makanan.

Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, adalah masa ketika manusia mulai mengembangkan pertanian dan pemukiman tetap. Mereka belajar bercocok tanam dan menjaga hewan ternak. Pada masa ini, manusia mulai hidup dalam desa-desa yang terorganisir. Mereka juga mengembangkan alat-alat pertanian seperti cangkul dan kapak batu yang lebih efisien.

Pembagian Waktu Sejarah Kuno

Setelah prasejarah, pembagian waktu dalam sejarah dilanjutkan dengan sejarah kuno. Pada masa ini, manusia mulai mengembangkan peradaban dan sistem tulisan. Pembagian waktu sejarah kuno meliputi Mesir Kuno, Mesopotamia, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno.

Mesir Kuno adalah salah satu peradaban tertua di dunia. Masyarakat Mesir Kuno sangat tergantung pada sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan mereka. Mereka membangun piramida sebagai makam raja-raja mereka dan menciptakan sistem tulisan hieroglifik. Mesir Kuno juga terkenal dengan ilmu pengetahuan, matematika, dan arsitektur mereka yang maju.

Mesopotamia adalah peradaban yang muncul di lembah sungai Tigris dan Efrat. Mereka menciptakan sistem tulisan kuneiform yang menjadi salah satu sistem tulisan tertua di dunia. Mesopotamia juga terkenal dengan penemuan mereka dalam bidang astronomi dan matematika.

Yunani Kuno adalah salah satu peradaban terbesar di dunia kuno. Mereka menciptakan sistem pemerintahan demokrasi dan banyak memberikan kontribusi dalam bidang seni, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Yunani Kuno juga menjadi tempat lahirnya Olimpiade, sebuah festival olahraga yang masih diadakan sampai sekarang.

Romawi Kuno adalah salah satu peradaban terkuat di dunia. Mereka memiliki sistem pemerintahan yang kuat dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan mereka meliputi Eropa, Asia Kecil, dan sebagian Afrika Utara. Romawi Kuno juga terkenal dengan hukum mereka yang teratur dan kontribusi mereka dalam bidang teknik, seni, dan arsitektur.

Pembagian Waktu Sejarah Abad Pertengahan

Pembagian waktu dalam sejarah berikutnya adalah masa Abad Pertengahan. Pada masa ini, Eropa mengalami perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang signifikan. Pembagian waktu sejarah Abad Pertengahan meliputi Zaman Kegelapan, Zaman Pertengahan Awal, dan Zaman Pertengahan Akhir.

Zaman Kegelapan adalah masa kekacauan setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi. Pada masa ini, pendidikan dan ilmu pengetahuan mengalami kemunduran yang signifikan. Kehidupan keagamaan menjadi sangat penting dalam masyarakat dan sebagian besar kegiatan terpusat di sekitar gereja.

Zaman Pertengahan Awal adalah masa peralihan menuju kebangkitan peradaban di Eropa. Pada masa ini, kerajaan-kerajaan baru muncul dan kegiatan perdagangan mulai pulih. Masyarakat mulai mengembangkan kembali bidang seni, ilmu pengetahuan, dan budaya. Gereja Katolik juga memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan masyarakat pada masa ini.

Zaman Pertengahan Akhir adalah masa kebangkitan peradaban di Eropa. Pada masa ini, perdagangan dan pertukaran budaya antar negara menjadi semakin aktif. Masyarakat mulai tertarik pada ilmu pengetahuan dan penjelajahan baru. Renaissance, sebuah gerakan kebudayaan dan intelektual, juga dimulai pada masa ini.

Pembagian Waktu Sejarah Modern

Ketika mempelajari sejarah, penting untuk memahami dan membagi waktu ke dalam periode-periode tertentu agar lebih mudah memahami perubahan-perubahan yang terjadi. Salah satu pembagian waktu dalam sejarah adalah zaman modern. Zaman modern dimulai setelah masa Abad Pertengahan. Kita akan mengeksplorasi tiga subbagian penting dalam pembagian waktu sejarah modern ini, yaitu Zaman Penjelajahan, Revolusi Industri, dan Periode Perang Dunia.

Zaman Penjelajahan

Pada subbagian pertama, kita akan mempelajari tentang Zaman Penjelajahan. Setelah Abad Pertengahan, bangsa-bangsa Eropa merasa tertarik untuk menemukan jalan baru ke Asia dan mengeksplorasi wilayah baru. Zaman Penjelajahan meliputi penjelajahan laut oleh tokoh-tokoh seperti Christopher Columbus, Vasco da Gama, dan Ferdinand Magellan. Mereka berlayar ke berbagai belahan dunia, menemukan tanah baru, membawa kembali rempah-rempah yang berharga, dan membuka jalur perdagangan baru.

Zaman Penjelajahan merupakan periode yang penting dalam sejarah karena memberikan dampak besar pada budaya dan ekonomi Eropa serta hubungan internasional. Berkat penjelajahan ini, budaya dan ide-ide dari berbagai belahan dunia dapat saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan. Selain itu, penjelajahan ini juga membuka jalan bagi kolonisasi Eropa di berbagai wilayah dunia.

Revolusi Industri

Revolusi Industri, subbagian kedua dalam pembagian waktu sejarah modern, terjadi pada abad ke-18. Revolusi Industri mengubah cara hidup dan ekonomi masyarakat dengan membawa perkembangan teknologi, produksi massal, dan perubahan sosial yang signifikan. Pada periode ini, mesin-mesin mulai digunakan dalam berbagai industri seperti tekstil, pertanian, dan pertambangan. Hasilnya, produksi barang-barang menjadi lebih efisien dan jumlahnya meningkat secara drastis.

Revolusi Industri memberikan dampak besar pada masyarakat dengan perubahan dalam cara hidup, pekerjaan, dan sistem ekonomi. Pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual beralih ke mesin-mesin, sehingga mengubah sektor pertanian menjadi lebih produktif dan mengarahkan masyarakat ke sektor industri. Revolusi Industri juga mempengaruhi perkembangan kota-kota dengan adanya urbanisasi dan pertumbuhan populasi yang cepat. Perkembangan teknologi juga berkontribusi pada kemajuan dalam transportasi seperti kereta api dan kapal uap.

Periode Perang Dunia

Periode Perang Dunia merupakan subbagian terakhir dalam pembagian waktu sejarah modern yang akan kita bahas. Periode ini mencakup Perang Dunia I dan Perang Dunia II yang memiliki dampak besar terhadap sejarah dunia. Perang Dunia I dipicu oleh peristiwa yang kompleks, seperti permasalahan imperialisme, nasionalisme, dan aliansi antarnegara. Perang ini menyebabkan perubahan politik dan sosial yang signifikan di berbagai negara.

Perang Dunia II terjadi setelah Perang Dunia I dan menghasilkan perpecahan dunia menjadi Blok Barat dan Blok Timur, yang menjadi cikal bakal Perang Dingin. Perang Dunia II juga menjadi momen penting dalam sejarah dengan terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertujuan untuk menjaga perdamaian dan kerjasama internasional.

Periode Perang Dunia memberikan dampak besar pada negara-negara yang terlibat baik dalam hal politik, ekonomi, maupun sosial. Pembagian dunia menjadi dua blok besar mencerminkan ketegangan dan persaingan yang terjadi pada masa itu.

Demikianlah pembagian waktu dalam sejarah pada zaman modern, terbagi menjadi Zaman Penjelajahan, Revolusi Industri, dan Periode Perang Dunia. Setiap subbagian memiliki peranan penting dalam membentuk perubahan-perubahan besar dalam sejarah dunia. Dengan memahami pembagian waktu ini, kita dapat lebih memahami perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam sejarah manusia.

Pembagian Waktu Sejarah Kontemporer

Periode Perang Dingin

Setelah Perang Dunia II, dunia memasuki periode Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang melibatkan persaingan politik, militer, dan ekonomi. Konflik ini membawa pengaruh besar dalam geopolitik dunia dan berbagai perubahan dalam politik internasional.

Zaman Globalisasi

Zaman Globalisasi adalah pembagian waktu dalam sejarah yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang mempercepat pertukaran informasi dan keterhubungan antarbangsa. Selama periode ini terjadi peningkatan perdagangan internasional, perkembangan industri di negara-negara berkembang, dan interaksi budaya yang semakin intensif.

Zaman Digital

Pembagian waktu dalam sejarah terakhir adalah Zaman Digital. Dalam periode ini, teknologi digital dan internet mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, dan hidup. Perkembangan internet, media sosial, dan kecerdasan buatan telah membawa dampak signifikan terhadap masyarakat dan membuka peluang baru dalam berbagai bidang.

Periode Perang Dingin

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, dunia memasuki periode yang dikenal sebagai Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perang Dingin ini adalah konflik yang melibatkan persaingan politik, militer, dan ekonomi antara dua negara adidaya tersebut.

Periode Perang Dingin ini memiliki pengaruh besar dalam geopolitik dunia. Amerika Serikat dan Uni Soviet berebut pengaruh dan kekuasaan di berbagai belahan dunia, dengan mencoba memperluas wilayah pengaruh politik dan ideologinya masing-masing. Perang Dingin juga memicu persaingan dalam pengembangan senjata nuklir, dengan ancaman saling menghancurkan antara kedua negara menjadi ancaman konstan.

Politik internasional juga mengalami perubahan yang signifikan selama Periode Perang Dingin. Konflik ini membagi dunia menjadi dua blok besar: Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Negara-negara di seluruh dunia harus memilih pihak mana yang akan mereka dukung atau menjadi netral dalam konflik ini.

Perang Dingin berlangsung dari akhir 1940-an hingga awal 1990-an, dengan titik balik terjadi pada masa pemerintahan pemimpin Uni Soviet yang reformis, Mikhail Gorbachev. Gorbachev mengadopsi kebijakan perestroika (restrukturisasi) dan glasnost (transparansi) yang bertujuan meremajakan dan memperbaiki sistem Uni Soviet. Atas usahanya tersebut, Gorbachev mendapat pengakuan dunia, tetapi perubahan yang cepat dan tidak terkendali justru mempercepat keruntuhan Uni Soviet.

Zaman Globalisasi

Zaman Globalisasi adalah pembagian waktu dalam sejarah yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang mempercepat pertukaran informasi dan keterhubungan antarbangsa. Periode ini dimulai pada akhir abad ke-20 dan berlanjut hingga saat ini.

Periode Zaman Globalisasi ditandai dengan terjadinya peningkatan perdagangan internasional. Negara-negara di seluruh dunia semakin terhubung melalui perjanjian dagang dan penghapusan batasan perdagangan. Perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi juga memudahkan pergerakan orang dan barang antar negara.

Dalam Zaman Globalisasi ini, negara-negara berkembang mengalami kemajuan industri yang pesat. Mereka memanfaatkan lapangan usaha yang lebih luas dan akses pasar global untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Perkembangan sistem transportasi dan komunikasi juga mempercepat distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen di seluruh penjuru dunia.

Zaman Globalisasi juga mempercepat interaksi budaya antarbangsa. Pertukaran budaya, ide, dan gaya hidup semakin intensif. Hal ini dipengaruhi oleh semakin mudahnya seseorang mengakses informasi dan berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara melalui internet dan media sosial. Interaksi budaya ini membawa munculnya keanekaragaman budaya baru di berbagai daerah di dunia.

Zaman Digital

Pembagian waktu dalam sejarah terakhir adalah Zaman Digital. Zaman ini ditandai dengan perkembangan teknologi digital dan internet yang telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia.

Perkembangan internet telah mengubah cara manusia berkomunikasi. Dengan adanya email, pesan instan, dan media sosial, kita dapat dengan mudah berbagi informasi dan berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia dalam hitungan detik. Internet juga telah membuka pintu bagi kolaborasi global dalam berbagai bidang, seperti bisnis, pendidikan, dan penelitian.

Media sosial juga menjadi fenomena yang cukup signifikan dalam Zaman Digital ini. Melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, kita dapat berinteraksi dengan orang lain, membagikan pengalaman, dan mengikuti perkembangan terkini. Media sosial juga memungkinkan kita untuk menciptakan identitas digital dan membangun jejaring sosial secara global.

Selain itu, kecerdasan buatan (artificial intelligence) juga telah membawa perubahan besar dalam berbagai industri dan sektor. Dengan kemampuan komputer untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara cepat, kita dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan membuat keputusan yang lebih cerdas. Kecerdasan buatan juga telah digunakan dalam pengembangan kendaraan otonom, penerjemahan bahasa, dan berbagai aplikasi lainnya.

Dalam Zaman Digital, kita telah menjadi lebih tergantung pada teknologi digital. Cara kerja, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain telah berubah. Dampaknya juga terasa dalam bidang ekonomi, di mana e-commerce dan bisnis online telah berkembang pesat. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, kita juga lebih banyak menghabiskan waktu kita dengan menggunakan perangkat digital seperti smartphone, laptop, dan tablet.

Zaman Digital memberikan peluang baru dan tantangan yang harus kita hadapi. Dalam menghadapi perubahan ini, kita perlu mengembangkan keterampilan digital dan pemahaman teknologi yang memadai. Selain itu, kita juga harus selalu menyadari dampak sosial dan etika penggunaan teknologi digital dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pemahaman tentang pembagian waktu dalam sejarah sangat penting untuk memahami kronologi peristiwa-peristiwa penting. Sebagai contoh, Anda dapat melihat ciri pola lantai tari kreasi baru yang bisa menjadi salah satu wujud dari pembagian waktu dalam sejarah.