Candi Borobudur, sebuah monumen megah yang terletak di Yogyakarta, Indonesia, adalah salah satu situs bersejarah yang paling mengesankan di dunia. Dikenal sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur menawarkan banyak fakta unik dan menarik yang membuatnya menjadi tujuan wisata yang luar biasa. Mari kita jelajahi beberapa di antaranya.
1. Sejarah Candi Borobudur yang Megah
Candi Borobudur dibangun pada awal abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra yang berkuasa di Pulau Jawa. Pembangunannya memakan waktu sekitar 75 tahun dan melibatkan ribuan pekerja. Candi ini awalnya dibangun sebagai tempat ibadah Buddha Mahayana dan sebagai pusat ziarah keagamaan.
2. Struktur dan Arsitektur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki struktur yang mengesankan, terdiri dari sembilan tingkat batu berbentuk piramida dengan stupa berukir yang menghiasi setiap tingkatnya. Struktur ini mencerminkan kosmos Buddha dengan dasar yang mewakili dunia, empat tingkat tengah yang melambangkan dunia fenomenal, dan lima tingkat teratas yang mewakili dunia nirwana.
3. Simbolisme Buddha dalam Detail Arsitektur
Arsitektur Candi Borobudur dirancang dengan penuh simbolisme Buddha. Stupa-stupa yang mendominasi candi mewakili pencapaian spiritual dan pencerahan. Relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan kisah-kisah dari kehidupan Buddha Siddhartha Gautama.
4. Masa Pengabaian dan Penemuan Kembali Candi
Pada abad ke-14, Candi Borobudur ditinggalkan dan tertutup oleh abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi. Selama berabad-abad, candi ini terlupakan dan tertutup hutan hingga ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.
5. Kepemilikan Berubah: Dari Kerajaan ke Pemerintah
Pada awalnya, Candi Borobudur dimiliki dan dikelola oleh kerajaan-kerajaan di Jawa. Namun, pada tahun 1973, pemerintah Indonesia mengambil alih kepemilikan dan pengelolaan candi ini. Kini, Borobudur adalah salah satu aset budaya nasional Indonesia.
6. Candi dengan Ukiran Relief Terbanyak di Dunia
Candi Borobudur terkenal karena relief-reliefnya yang luar biasa. Dengan lebih dari 2.600 panel relief dan 500 stupa, candi ini memiliki jumlah ukiran terbanyak di dunia. Relief-relief ini menceritakan berbagai kisah dari kehidupan Buddha, termasuk kelahirannya, pelayarannya menuju pencerahan, dan ajaran-ajaran pentingnya.
7. Pahatan-pahatan yang Mengisahkan Kehidupan Buddha
Relief-relief di Candi Borobudur tidak hanya indah secara artistik, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk mengajar ajaran Buddha. Mereka mengisahkan kisah-kisah moral dan filsafat, membantu para penganut Buddha dalam memahami ajaran-ajaran agama mereka.
8. Tiga Tingkatan Pelataran Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan pelataran yang mengelilingi stupa utama. Pelataran pertama adalah Kamadhatu, yang mewakili dunia keinginan dan nafsu manusia. Pelataran kedua adalah Rupadhatu, yang mewakili dunia wujud manusia. Pelataran ketiga adalah Arupadhatu, yang mewakili dunia nirwana atau ketiadaan.
9. Misteri dan Legenda seputar Candi Borobudur
Candi Borobudur telah menjadi subjek berbagai misteri dan legenda. Salah satu yang terkenal adalah legenda tentang “batu keris” yang diyakini oleh beberapa orang sebagai harta tersembunyi di dalam candi. Hingga saat ini, banyak yang mencari batu keris tersebut meskipun belum ada bukti konkret.
10. Proses Restorasi Candi Borobudur yang Rumit
Sejak ditemukan kembali, Candi Borobudur telah menjalani berbagai proses restorasi yang rumit. Upaya pemulihan dan pelestarian ini bertujuan untuk menjaga candi dalam kondisi terbaik agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
11. Pengaruh Hindu-Buddha dalam Arsitektur Candi
Salah satu fakta unik tentang Candi Borobudur adalah pengaruh Hindu-Buddha dalam arsitekturnya. Walaupun candi ini awalnya dibangun sebagai tempat ibadah Buddha, elemen-elemen arsitektur Hindu juga dapat ditemukan dalam relief dan struktur candi, mencerminkan toleransi agama yang ada pada masa itu.
12. Borobudur: Pusat Ziarah dan Pariwisata
Candi Borobudur bukan hanya situs bersejarah, tetapi juga merupakan pusat ziarah bagi umat Buddha dari seluruh dunia. Setiap tahun, ribuan orang datang ke Borobudur untuk mer
ayakan Hari Waisak, yang merupakan peringatan kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama.
13. Pengakuan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia
Pada tahun 1991, Candi Borobudur diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Pengakuan ini menegaskan pentingnya keberadaan candi ini dalam sejarah dan budaya dunia.
14. Upacara Waisak di Candi Borobudur
Upacara Waisak di Candi Borobudur adalah peristiwa tahunan yang paling penting bagi umat Buddha di Indonesia. Ribuan lilin dinyalakan oleh para pengunjung, menciptakan pemandangan yang spektakuler di malam hari saat candi diterangi oleh cahaya lilin.
15. Peran Candi Borobudur sebagai Tumpuan Budaya
Candi Borobudur bukan hanya simbol agama Buddha, tetapi juga merupakan tumpuan budaya Indonesia. Keindahan dan keunikan candi ini telah menginspirasi seniman, penulis, dan peneliti selama berabad-abad, menjadikannya salah satu cagar budaya terpenting di Indonesia.
Jadi, itulah beberapa fakta unik tentang Candi Borobudur yang menjadikannya salah satu tempat wisata dan warisan budaya yang paling menakjubkan di dunia. Ketika Anda mengunjungi candi ini, Anda tidak hanya menyaksikan keindahan arsitektur dan seni rupa yang luar biasa, tetapi juga merasakan kedamaian dan spiritualitas yang mendalam.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Borobudur dan menjelajahi keajaiban sejarah dan budaya yang tersembunyi di dalamnya.
