Bisnis skincare menjadi salah satu bisnis yang sedang hits di tahun 2022. Tentunya hal ini sejalan dengan tren kecantikan dan perawatan tubuh di Indonesia yang semakin hari semakin meningkat. Kualitas produk skin care lokal tidak kalah bagusnya dengan produk luar negeri.
Bisnis ini juga bisa dikatakan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, kebutuhan akan perawatan kulit yang sehat dan terawat akan terus ada, terutama bagi kaum wanita.
Lalu apa saja yang harus kita persiapkan jika ingin berkecimpung dalam bisnis skincare? Yuk langsung ke tips memulai bisnis perawatan kulit yang satu ini!
Tips Memulai bisnis skincare Perawatan Kulit Yang Perlu Di perhatikan
Ada banyak cara untuk memulai bisnis. Namun, saat memulai bisnis perawatan kulit, Anda bisa menerapkan cara-cara berikut ini, khususnya bagi para pemula.
1. Tentukan jenis usaha Memulai
usaha perawatan kulit tidak membutuhkan modal besar atau lokasi usaha. Anda bisa memulainya dengan anggaran yang memadai. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memulai bisnis ini dengan dropshipper atau dengan jasa titipan (Jastip).
Kedua pilihan tersebut cukup mudah untuk dikuasai, Anda hanya membutuhkan smartphone genggam dan koneksi internet yang stabil, serta keberanian untuk menawarkan produk secara online.
2. Pahami tren terbaru dan lakukan riset pasar Memahami
tren industri terbaru dapat memberi Anda peluang besar. Hal ini dapat dimulai dengan melakukan penelitian dan pemahaman tentang masalah kulit dan kecantikan di masyarakat. Misalnya, masalah yang paling umum dan sering terjadi adalah kulit kusam dan berjerawat. Tren kecantikan tambahan seperti wajah mulus, sehat, kenyal dan berseri.
Dari riset pasar bisnis perawatan kulit ini, Anda bisa mendapatkan berbagai macam wawasan tentang produk perawatan kulit yang sedang diminati oleh masyarakat. Jadi, nantinya Anda tidak akan bingung untuk menjual produk yang mana.
3. Bisnis skincare harus Menentukan target pasar
Seiring berjalannya waktu, produk skin care yang hadir di masyarakat semakin beragam. Tentunya disesuaikan dengan kebutuhan jenis kulit orang Indonesia yang sangat beragam.
Nah, dari sini Anda bisa mulai menentukan jenis produk dan skin care apa yang akan Anda jual kepada target market atau konsumen yang akan ditawarkan nantinya.
Misalnya masalah kulit berjerawat yang sangat umum terjadi pada remaja. Anda bisa menjual produk perawatan kulit khusus jerawat yang mengandung bahan aktif yang dapat membantu menyembuhkan dan menutupi noda hitam bekas jerawat. Target pasarnya sendiri bisa dimulai dari usia 15 hingga 20 tahun.
Atau jika ingin fokus menjual produk yang menyasar ibu-ibu atau wanita dewasa, Anda bisa fokus pada anti-aging yang membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan, flek hitam dan lain-lain.
Intinya, dengan menentukan target pasar, Anda akan lebih mudah merumuskan strategi pemasaran dan promosi untuk bisnis perawatan kulit Anda.
4. Pilih supplier yang terpercaya
Agar bisnis Anda dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari keluhan pelanggan serta ketersediaan stock barang selalu ada, pastikan untuk supplier atau distributor ya!
Memilih pemasok yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perawatan kulit Anda tidaklah mudah. Anda perlu meneliti dan membandingkan dari satu ke penyedia lain penyedia yang Anda putuskan.
Jika sudah berhasil menjangkau supplier , jangan lupa untuk menjaga komunikasi dan relasi sebaik mungkin agar hambatan bisnis yang ada bisa diminimalisir.
5. Bisnis skincare wajib memastikan produknya aman dan memiliki
izin edar Menjual produk skin care tidak bisa sembarangan. Anda juga harus memastikan keamanan produk yang Anda jual dan tentunya sudah memiliki izin edar resmi yang terdaftar di BPOM dan Dinas Kesehatan.
Anda tidak ingin menerima sejumlah keluhan dari orang-orang yang justru merasa dirugikan karena kulitnya rusak akibat produk palsu, bukan?
Selain itu, ada regulasi yang jelas mengatur peredaran produk kosmetik, dimana Anda bisa dipidana pasal 197 UU Kesehatan dengan pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal 1 miliar 500 juta rupiah jika terbukti memiliki adalah. menjual barang palsu. Produk, barang ilegal atau perawatan kulit berbahaya.
6. Promosi dan penyebaran informasi pendidikan di media sosial tanpa henti Media
sosial memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam penyebaran berbagai informasi. Keberadaannya yang sudah menjadi bagian dari keseharian kita menjadikan media sosial sebagai habitat yang ideal untuk mempromosikan bisnis perawatan kulit Anda.
mengeksekusi soft sales marketing untuk menarik banyak pelanggan sekaligus berkontribusi mengedukasi banyak orang tentang pentingnya penggunaan produk perawatan kulit sejak lama.
Sebagai tips menggunakan media sosial sebagai sarana promosi, Anda bisa menerapkan cara-cara berikut:
- Mengutamakan tampilan visual atau gambar produk semenarik mungkin
- Gunakan copy atau deskripsi produk, namun memiliki daya jual yang tinggi
- Buatlah menarik terkait promosi. dengan produk yang Anda jual Anda jual. Misalnya promosi harga skin care yang didiskon, hadiah, dll. Ini bertujuan untuk menarik banyak orang untuk mengunjungi halaman media sosial bisnis Anda.
7. Memanfaatkan kehadiran e-commerce/pasar
Di zaman sekarang ini, penyajian produk dapat dilakukan dengan berbagai cara tanpa harus menghadirkannya secara langsung. Salah satunya adalah memanfaatkan inovasi teknologi seperti e-commerce atau marketplace untuk melancarkan bisnis perawatan kulit Anda.
Market place merupakan tempat yang ideal untuk berjualan karena layaknya supermarket kita bisa menemukan segala sesuatu di pasar. Orang juga cenderung membeli banyak barang sekaligus ketika mereka menggunakannya. Di sisi lain, marketplace juga menawarkan keuntungan yang menarik baik bagi penjual maupun pembeli, seperti voucher gratis ongkos kirim.
Beberapa tips bagus untuk menjual produk yang laku di platform e-commerce:
- Pastikan nama produk jelas.
- Ada deskripsi produk dan informasi singkat tentang toko. Misalnya jam pengiriman dan cara memilih
- varian produk perawatan kulit Foto dan video produk yang jelas dan menarik sertakan
- testimoni nyata dari pembeli yang puas dengan produk Anda
- Tetapkan harga yang bersaing dengan pesaing. Misalnya Rp 500 – Rp 1.000 lebih murah.
- Kemas produk dengan aman dan unik Anda juga bisa mengirimkan kartu ucapan terima kasih yang di dalamnya terdapat beberapa informasi tentang toko Anda
8. Bekerja dengan influencer
untuk penjualan dan kesadaran merek Bisnis skincare, Anda bisa memanfaatkan jasa influencer sebagai strategi pemasaran Anda. Yaitu melalui penggunaanpaid promotion atau support.
Tipsnya, pilihlah influencer dengan track record dan self-esteem yang baik, followers sejati, dan aktif berinteraksi dengan followers yang ada. Selain itu, pastikan untuk memilih influencer yang sesuai dengan anggaran Anda.
9. Menggunakan Ads iklan
fitur iklan media sosial Memiliki fitur iklan media sosial akan sangat membantu bisnis perawatan kulit Anda menjangkau lebih banyak pelanggan. Pilih satu atau dua fitur iklan yang tersedia di media sosial dengan target pasar terbanyak.
Jika masih kurang yakin, Anda bisa mencoba melakukan A/B testing dengan mencoba fitur Minimum Ad Budget. Selama sasaran iklannya benar, pasti ada orang yang tertarik untuk sekedar berkunjung dan juga membeli produk Anda.
10. Mengutamakan kualitas
pelayanan Tips bisnis skincare yang terakhir adalah mengutamakan kualitas service sangat-sangat penting untuk menjaga kelangsungan bisnis Anda. Pelayanan akan membuat pelanggan Anda merasa senang, puas dan nyaman berbelanja.
Ini juga bisa menjadi taktik cerdas untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, sehingga besar kemungkinan mereka akan melakukan pemesanan ulang atau membeli produk yang kita jual.
Beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam sebuah layanan adalah:
- Menawarkan penawaran khusus atau promosi
- Melayani dengan ramah dan sabar
- Menawarkan harga khusus untuk pelanggan setia
- Mengemas produk secara aman, unik dan menarik
- Menawarkan produk bonus kepada pelanggan
Nah itu dia guys beberapa tips memulai bisnis skincare yang perlu kalian perhatikan agar semakin sukses.
