Cara Membuat Bisnis Plan yang Baik dan Benar

Bisnis173 Dilihat

Sebagai seseorang yang akan memulai bisnis, apakah Anda sudah tau Cara Membuat Bisnis Plan?

Memulai bisnis tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, Anda tidak akan tahu kemana arah bisnis karena Anda menjalankannya tanpa tujuan yang jelas.

Pengertian business plan adalah pernyataan tertulis yang memuat maksud dan tujuan yang ingin di capai oleh suatu perusahaan. Selain itu, Bisnis plan juga mencakup tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, termasuk solusi untuk masalah yang muncul selanjutnya dan lainnya.

Bingung Mencari produk kredit tanpa agunan terbaik? Cermati punya solusinya!

Apa itu Bisnis Plan?

Cara Membuat Bisnis Plan

Bisnis plan adalah dokumen tertulis yang berisi tujuan bisnis secara lengkap serta berbagai langkah yang di perlukan untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Secara umum, contoh proposal Bisnis plan juga akan berisi informasi tentang waktu yang di butuhkan untuk mencapai tujuan bisnis.

Tidak hanya untuk bisnis besar, bisnis kecil atau bahkan bisnis rumahan pun akan membutuhkan proposal business plan. Namun, contoh proposal business plan ini pasti akan sederhana dan tidak serumit business plan yang di buat untuk perusahaan besar.

Proposal business plan umumnya juga akan memuat strategi pemasaran dan strategi penjualan yang komprehensif yang akan di gunakan. Selain itu, ada berbagai informasi lain, seperti: rencana pendapatan, rencana pengeluaran, dan lainnya.

Proses pembuatan business plan harus di sertai dengan pertimbangan dan pemikiran yang tepat. Ini akan memungkinkan berbagai business plan plan menjadi relevan dan benar seperti yang di maksudkan sehingga dapat di gunakan secara optimal untuk mencapai tujuan bisnis.

Baca juga: Beberapa Contoh Bisnis Plan Lengkap Dalam Menjalankan Usaha

Alasan Kenapa Bisnis Plan itu Penting untuk Pebisnis

Tapi tahukah Anda bahwa Cara Membuat business plan itu tidak mudah? Banyak orang gagal total dalam pengembangan business plan. Dalam hal ini, sebagian orang percaya bahwa memulai usaha cukup dengan menjalankannya tanpa perlu repot membuat business plan.

Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan :

1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis

Kegunaan utama business plan adalah untuk merancang rencana dan strategi usaha awal. Bisnis baru akan sulit berkembang jika di jalankan tanpa bimbingan dan perencanaan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan business plan. Dengan cara ini, bisnis akan lebih fokus dan berorientasi pada tujuan di jalur yang benar menuju kesuksesan bisnis.

Cara Membuat Bisnis Plan sedetail mungkin. Semakin komprehensif Anda membuat business plan, semakin menunjukkan bahwa bisnis Anda serius dan fokus sehingga akan lebih mudah mengatur roda bisnis. Dengan perencanaan bisnis yang baik, peluang dan peluang untuk berkembang dan mengembangkan bisnis akan semakin besar.

2. Mencari Sumber Dana

Manfaat business plan selanjutnya adalah menarik investor yang akan mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut. Secara tidak langsung, Bisnis plan dapat menjadi proposal atau dokumen untuk mendapatkan sumber pembiayaan. Sumber dana yang di maksud di sini adalah yang di peroleh dari pihak lain, seperti pemodal, bank atau modal ventura.

Untuk mendapatkan sumber pendanaan tentunya membutuhkan dokumen resmi untuk mengetahui seperti apa bisnis tersebut. Jadi Anda atau seorang pengusaha harus bisa membuat business plan yang menarik.

business plan setidaknya harus dapat menjawab pertanyaan dari investor, termasuk apakah investor akan mendapatkan keuntungan dari berinvestasi di bisnis Anda, apakah investor memahami bisnis yang mereka investasikan, dan apakah investor dapat mempercayai Anda dan orang-orang yang bekerja. ada usaha di mana ia berinvestasi?

Dengan business plan yang baik, detail, jelas dan tidak terlalu ambisius akan menarik calon investor. Selain itu, jika di suguhkan dengan skill yang baik, maka dapat membuat investor semakin percaya diri untuk menanamkan modalnya pada bisnis tersebut.

3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah

business plan akan membuat Anda lebih fokus dan fokus saat menjalankan bisnis. Dengan demikian, tujuan memulai usaha akan tercapai sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan. Bisnis dapat berkembang dengan baik.

4. Memprediksi Masa Depan

Penggunaan business plan selanjutnya adalah untuk memprediksi masa depan usaha. Tentu saja, ketika Anda menyusun business plan, Anda akan mendapatkan gambaran yang baik tentang bisnis jangka pendek, menengah dan panjang.

Pada saat inilah prediksi atau prediksi tentang urusan masa depan secara tidak langsung di buat. Meskipun deskripsi ini bersifat subyektif, namun dengan alur cerita yang jelas dan lengkap kemungkinan prediksi ini menjadi kenyataan.

Ambil contoh pendiri Microsoft Bill Gates. Ia membuktikan kebenaran ramalannya yang di awali dengan konsep business plan. Tentu, bukan sekedar rencana, tapi perlu di dukung dengan riset. Karena tanpa riset yang baik, business plan tidak memiliki bobot dan kemungkinan besar akan gagal.

5. Untuk Menaikkan Level Bisnis

Terakhir, penggunaan dan manfaat business plan adalah peluang untuk membawa usaha ke tingkat berikutnya. business plan yang matang akan memunculkan semangat para pebisnis untuk menjalankan bisnisnya.

Jika ada semangat untuk menggerakkan bisnis, maka bisnis memiliki peluang yang lebih baik untuk dapat tumbuh dan berkembang pesat. Oleh karena itu, jangan remehkan dampak business plan dan bersiaplah untuk naik peringkat dengan cepat.

Baca juga: 10 Ide Bisnis Modal Kecil yang Menarik dan Menjanjikan

Dasar dasar Cara Membuat Bisnis Plan

Ini adalah dasar-dasar cara membuat Bisnis plan:

1. Ringkasan Singkat

Cara Membuat business plan Ringkasan singkat ini berisi informasi terkait bisnis. Visi, misi dan tujuan serta sasaran perusahaan yang akan di kembangkan. Produk atau jasa apa yang di jual kepada konsumen. Buat semenarik mungkin agar business plan menarik dan menjual.

2. Latar Belakang Bisnis

Cara Membuat Bisnis Plan berikutnya Latar belakang bisnis menceritakan tentang alasan pendirian bisnis, orang-orang yang terlibat di dalamnya, seperti investor atau pemegang saham, struktur organisasi, daftar konsultan atau tenaga ahli, dan hal-hal terkait lainnya.

3. Analisis Produksi Bisnis

Bagian ini berisi penjelasan tentang sistem operasi perusahaan. Dari hulu ke hilir di jelaskan. Misalnya perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur atau manufaktur, Anda perlu menjabarkan bagaimana prosesnya mulai dari menerima pesanan, memproduksi barang hingga mendistribusikan. Begitu juga jika bergerak dalam bidang jasa, seperti memberikan pelayanan kepada konsumen.

4. Analisis Tenaga Kerja

Jangan lupa untuk memasukkan detail tenaga kerja yang di butuhkan, seperti skill dan keahlian, jumlah yang di butuhkan. Jangan remehkan detail kebutuhan tenaga kerja perusahaan, karena alokasi sumber daya manusia yang tepat merupakan salah satu penentu keberhasilan bisnis.

Baca juga: Bisnis Afiliasi : Pengertian, Manfaat & Tips Mengembangkannya

5. Analisis Pemasaran dan Distribusi

Anda juga perlu menganalisis pemasaran dan distribusi produk layanan dalam business plan Anda. Target pasar yang akan di tuju, tren pasar yang sedang di kembangkan, termasuk strategi pemasaran yang akan di terapkan untuk mencapai target penjualan. Proses dan strategi distribusi juga harus masuk dalam business plan agar produk atau jasa Anda bisa diapresiasi oleh konsumen.

6. Analisis Keuangan dan Pengembalian Modal

Penting untuk memasukkan proyeksi pendapatan dan pengeluaran, perhitungan kapan modal dapat dilunasi, pengembalian investasi untuk investor, dan semua masalah arus kas lainnya dalam business plan.

7. Rencana Ekspansi dan Pengembangan Bisnis

Investor biasanya menyoroti satu hal penting dalam business plan, yaitu rencana ekspansi dan pengembangan bisnis. Seberapa serius Anda dalam pengembangan bisnis, apa yang akan Anda lakukan dan strategi pengembangan bisnis apa.

8. Analisis Risiko Bisnis

Ini bisnis, pasti ada resikonya. Ada berbagai risiko bisnis yang mungkin muncul dalam perjalanannya, yaitu risiko operasional, risiko finansial, risiko selama produksi dan lain sebagainya. Cara Membuat Bisnis Plan dengan Analisis ini tidak hanya tentang identifikasi risiko, tetapi juga tentang strategi untuk mengatasi dampak dari risiko tersebut.

Baca juga: 9 Bisnis Rumahan yang Lagi Trend untuk Dapat Banyak Untung

Buatlah Rencana Bisnis Optimis Tapi Realistis

Bisnis plan adalah bagian penting yang akan membantu kesuksesan bisnis. business plan ini memuat berbagai informasi terkait Bisnis plan dan hal-hal lain yang akan di lakukan untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Cara Membuat Bisnis Plan yang tepat dan jelaskan dengan baik, sehingga tujuan bisnis dapat tercapai dengan tepat sasaran.

Dalam menyusun business plan, Anda harus tetap optimis bahwa bisnis yang Anda rintis akan berhasil. Tetapkan tujuan yang realistis dan terukur agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Jangan terlalu ambisius atau muluk-muluk, yang pada akhirnya menggunakan segala cara untuk mencapainya. Semoga beruntung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *