Berita forex 5 September 2024: Tren Pasar dan Analisis Terbaru

Pengetahuan352 Dilihat

Pasar valuta asing (forex) adalah salah satu pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar AS. Untuk para trader, mengikuti berita forex hari ini sangat penting karena pergerakan harga mata uang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi, geopolitik, dan kebijakan moneter global. Berikut ini adalah ringkasan berita dan analisis terkini yang bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan perdagangan forex.

1. Penguatan Dolar AS di Tengah Data Ekonomi Positif

Hari ini, Dolar AS kembali menunjukkan penguatan terhadap beberapa mata uang utama lainnya seperti Euro dan Yen Jepang. Penguatan ini didorong oleh laporan positif terkait data ketenagakerjaan di Amerika Serikat, yang menunjukkan peningkatan jumlah pekerjaan baru dan penurunan tingkat pengangguran. Kondisi ini meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan kembali menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.

Tingkat suku bunga yang lebih tinggi biasanya meningkatkan permintaan terhadap Dolar AS karena para investor mencari imbal hasil yang lebih besar dari aset-aset berbasis dolar. Sebagai hasilnya, pasangan mata uang EUR/USD terpantau turun sebesar 0,3% pada perdagangan pagi ini, sementara USD/JPY naik sebesar 0,4%.

2. Krisis Ekonomi di Zona Euro Memengaruhi Euro

Sementara itu, di sisi Eropa, Euro menghadapi tekanan setelah rilis data ekonomi yang menunjukkan kontraksi dalam sektor manufaktur di beberapa negara utama di Zona Euro, termasuk Jerman dan Prancis. Indeks PMI manufaktur Jerman turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir, yang mengindikasikan bahwa ekonomi terbesar di Eropa tersebut sedang menuju resesi.

Krisis energi yang terus berlanjut akibat konflik Rusia-Ukraina juga menjadi salah satu faktor yang membebani perekonomian Eropa. Euro diperkirakan akan tetap dalam tekanan untuk beberapa waktu ke depan, kecuali Bank Sentral Eropa (ECB) mengambil langkah-langkah drastis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Tips Forex untuk Pemula dalam Menjelajahi Pasar Valuta Asing

3. Yen Jepang di Bawah Tekanan Karena Kebijakan Bank Sentral Jepang

Yen Jepang mengalami pelemahan signifikan terhadap Dolar AS dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini disebabkan oleh kebijakan moneter yang sangat longgar dari Bank of Japan (BoJ), yang tetap mempertahankan suku bunga negatif meskipun inflasi di Jepang mulai menunjukkan peningkatan. BoJ telah menyatakan bahwa mereka lebih fokus pada pemulihan ekonomi daripada menekan inflasi, yang membuat Yen kurang menarik bagi para investor dibandingkan mata uang lainnya.

Selain itu, investor global saat ini cenderung mengalihkan dananya ke aset yang lebih aman seperti Dolar AS dan Emas di tengah ketidakpastian pasar global, yang semakin membebani Yen.

4. Harga Emas Turun Seiring Kenaikan Dolar

Sejalan dengan penguatan Dolar AS, harga emas dunia turun pada perdagangan hari ini. Emas biasanya memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS. Ketika Dolar menguat, harga emas cenderung turun karena emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Penurunan ini juga dipengaruhi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed, yang mengurangi daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil.

Baca juga: Mengenal Forex itu Apa: Definisi dan Mekanisme Pasar Valuta Asing

5. Dampak Perang Dagang Tiongkok-AS Terhadap Yuan

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali meningkat setelah kedua negara memberlakukan tarif baru pada sejumlah barang impor. Yuan Tiongkok (CNY) terpantau melemah terhadap Dolar AS, meskipun pemerintah Tiongkok berusaha menstabilkan mata uangnya dengan berbagai intervensi. Para analis memperkirakan bahwa jika perang dagang ini terus berlanjut, Yuan bisa mengalami pelemahan lebih lanjut, yang pada gilirannya akan memberikan keuntungan lebih bagi eksportir Tiongkok.

6. Peluang Trading Hari Ini

Berdasarkan perkembangan di atas, beberapa pasangan mata uang yang menarik untuk diperdagangkan hari ini antara lain:

  • EUR/USD: Dengan melemahnya Euro akibat data ekonomi negatif dari Eropa, ada peluang untuk posisi short (jual) di pasangan ini.
  • USD/JPY: Mengingat penguatan Dolar dan pelemahan Yen, posisi long (beli) pada pasangan ini bisa menjadi peluang yang baik.
  • XAU/USD: Trader emas mungkin bisa mempertimbangkan untuk melakukan short selling jika harga emas terus turun seiring penguatan Dolar AS.

Baca juga: Memilih Broker Forex Terbaik: Panduan untuk Sukses dalam Trading Mata Uang

Kesimpulan

Berita forex hari ini menunjukkan bahwa pergerakan mata uang global sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental seperti data ekonomi, kebijakan moneter, dan geopolitik. Trader forex harus selalu memperbarui informasi mereka agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam perdagangan. Dalam beberapa hari ke depan, Dolar AS diperkirakan akan tetap kuat, sementara Euro dan Yen Jepang menghadapi tantangan besar.

Bagi para trader, memanfaatkan peluang yang ada dalam volatilitas pasar forex dapat memberikan keuntungan yang signifikan, tetapi tetap diperlukan strategi yang matang dan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar global.