Mengenal Klasifikasi Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyi

Musik16 Dilihat

uspace.idAlat musik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Berbagai jenis instrumen diciptakan untuk menghasilkan nada yang indah dan harmonis. Salah satu cara mengelompokkan alat musik adalah berdasarkan cara suara dihasilkan. Klasifikasi ini penting untuk memahami karakteristik setiap instrumen dan bagaimana mereka bekerja dalam menciptakan melodi.

Pengertian dan Klasifikasi Alat Musik

Secara umum, alat musik dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, salah satunya berdasarkan sumber getaran yang menghasilkan bunyi. Klasifikasi ini mencakup lima kelompok utama, yaitu:

  1. Idiofon (bunyi berasal dari getaran badan alat musik itu sendiri)
  2. Membranofon (menggunakan membran atau selaput yang bergetar)
  3. Aerofon (bunyi dihasilkan dari hembusan udara)
  4. Kordofon (menggunakan senar atau dawai)
  5. Elektrofon (bunyi dihasilkan dengan bantuan listrik atau elektronik)

Setiap kategori memiliki contoh alat musik yang unik dengan karakteristik tersendiri. Mari kita bahas lebih dalam setiap jenisnya.

1. Idiofon: Bunyi dari Getaran Badan Instrumen

Idiofon adalah alat musik yang sumber suaranya berasal dari getaran seluruh badan instrumen itu sendiri. Ketika alat ini dimainkan, bahan pembuatnya bergetar dan menghasilkan suara. Biasanya, alat ini terbuat dari kayu, logam, atau bahan keras lainnya.

Contoh Alat Musik Idiofon:

  • Angklung – Alat musik khas Indonesia yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digetarkan.
  • Gamelan – Seperangkat alat musik tradisional Jawa dan Bali yang terdiri dari gong, kenong, saron, dan lainnya.
  • Kolintang – Alat musik tradisional Sulawesi yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu.
  • Marakas – Alat musik berbentuk bola yang diisi dengan biji atau butiran kecil dan menghasilkan suara saat digoyangkan.

Idiofon sering digunakan dalam musik tradisional maupun modern karena suaranya yang khas dan mudah dimainkan.

2. Membranofon: Menghasilkan Bunyi dari Selaput yang Bergetar

Membranofon adalah alat musik yang menggunakan membran atau selaput tipis sebagai sumber suara. Umumnya, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, baik menggunakan tangan maupun alat pemukul.

Contoh Alat Musik Membranofon:

  • Gendang – Alat musik tradisional yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
  • Kendang – Bagian dari instrumen gamelan yang digunakan untuk mengatur tempo musik.
  • Bedug – Biasanya ditemukan di masjid atau digunakan dalam upacara adat sebagai alat pemanggil.
  • Tifa – Alat musik khas Papua dan Maluku yang berbentuk seperti tabung panjang dengan satu sisi tertutup kulit hewan.

Membranofon sering digunakan dalam musik ritmis dan sering dipadukan dengan alat musik lainnya untuk menciptakan harmoni yang menarik.

Baca juga: Klasifikasi Alat Musik Berdasarkan Fungsinya

3. Aerofon: Bunyi dari Hembusan Udara

Aerofon adalah alat musik yang menghasilkan suara dari udara yang bergetar di dalamnya. Umumnya, alat ini dimainkan dengan cara ditiup.

Contoh Alat Musik Aerofon:

  • Seruling – Alat musik tiup berbentuk tabung dengan lubang-lubang yang dapat dikontrol untuk menghasilkan nada berbeda.
  • Suling bambu – Alat musik khas Sunda yang memiliki suara lembut dan sering digunakan dalam musik tradisional.
  • Saxophone – Alat musik modern yang sering digunakan dalam musik jazz dan orkestra.
  • Terompet – Alat musik logam yang sering digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk marching band dan orkestra.

Aerofon memiliki variasi suara yang luas dan sering digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari musik tradisional hingga modern.

4. Kordofon: Bunyi dari Senar yang Bergetar

Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran senar atau dawai. Senar ini bisa dipetik, digesek, atau dipukul untuk menghasilkan suara.

Contoh Alat Musik Kordofon:

  • Gitar – Alat musik petik yang populer di seluruh dunia dan digunakan dalam berbagai genre musik.
  • Biola – Instrumen gesek yang sering digunakan dalam musik klasik dan orkestra.
  • Sasando – Alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang berbentuk unik dan memiliki suara khas.
  • Kecapi – Alat musik tradisional khas Sunda yang dimainkan dengan cara dipetik.

Alat musik dalam kelompok ini sering digunakan sebagai alat utama dalam melodi sebuah lagu karena fleksibilitasnya dalam menghasilkan nada yang harmonis.

5. Elektrofon: Bunyi dari Sumber Listrik atau Elektronik

Elektrofon adalah alat musik yang menghasilkan suara melalui tenaga listrik atau elektronik. Umumnya, alat musik ini menggunakan amplifier atau pengeras suara untuk memperbesar suara yang dihasilkan.

Contoh Alat Musik Elektrofon:

  • Keyboard – Alat musik modern yang memiliki berbagai suara instrumen dalam satu perangkat.
  • Gitar listrik – Versi elektrik dari gitar biasa yang digunakan dalam musik rock, pop, dan jazz.
  • Synthesizer – Instrumen elektronik yang dapat meniru berbagai jenis suara alat musik lain.
  • Drum elektrik – Drum modern yang dapat menghasilkan berbagai efek suara melalui pengaturan digital.

Elektrofon memungkinkan musisi untuk mengeksplorasi berbagai jenis suara dan sering digunakan dalam musik kontemporer.

Baca juga: Klasifikasi Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkan

Mengelompokkan alat musik berdasarkan cara menghasilkan bunyi membantu kita memahami lebih dalam tentang karakteristik masing-masing instrumen. Dengan klasifikasi yang jelas, kita dapat mengenali perbedaan antara alat musik tradisional dan modern serta cara penggunaannya dalam berbagai jenis alat musik.

Baik itu idiofon, membranofon, aerofon, kordofon, maupun elektrofon, setiap kategori memiliki keunikan tersendiri yang memberikan warna dalam dunia musik. Dengan memahami klasifikasi ini, kita bisa lebih menghargai kekayaan budaya musik yang ada, baik dari Indonesia maupun dari berbagai belahan dunia lainnya.