uspace.id – Alat musik memiliki banyak jenis yang diklasifikasikan berdasarkan cara menghasilkan suara. Salah satu kategori utama dalam organologi (ilmu tentang alat musik) adalah alat musik kordofon. Alat musik ini menghasilkan bunyi melalui getaran dawai atau senar yang ditegangkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang alat musik kordofon, termasuk pengertian, jenis, cara memainkan, serta beberapa contoh alat musik yang termasuk dalam kategori ini.
Daftar isi artikel
Pengertian Alat Musik Kordofon
Alat musik kordofon adalah instrumen musik yang bunyinya dihasilkan dari getaran senar atau dawai yang ditegangkan pada rangka atau badan alat musik tersebut. Suara yang dihasilkan bisa bervariasi tergantung pada panjang, ketegangan, dan ketebalan dawai yang digunakan.
Jenis alat musik ini dapat dimainkan dengan berbagai cara, seperti dipetik, digesek, atau dipukul. Contoh alat musik kordofon yang paling dikenal adalah gitar, biola, harpa, dan kecapi.
Baca juga: Alat Musik Membranofon: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Sejarah Singkat Alat Musik Kordofon
Alat musik kordofon telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Salah satu bentuk paling awal dari alat musik senar adalah harpa yang ditemukan dalam peradaban Mesir Kuno sekitar 2500 SM. Selain itu, alat musik seperti kecapi dan lira juga digunakan oleh peradaban Yunani dan Romawi kuno.
Seiring perkembangan zaman, alat musik kordofon mengalami berbagai inovasi, baik dalam hal bentuk, bahan pembuatan, maupun teknik permainannya. Saat ini, alat musik jenis ini digunakan dalam berbagai genre musik, dari musik klasik hingga modern.
Jenis-Jenis Alat Musik Kordofon
Alat musik kordofon dapat diklasifikasikan berdasarkan cara memainkannya. Berikut beberapa jenis utama alat musik ini:
1. Kordofon yang Dipetik
Alat musik yang dimainkan dengan cara memetik dawai menggunakan jari atau alat bantu seperti pick (plektrum). Contoh alat musik dalam kategori ini antara lain:
- Gitar: Salah satu alat musik paling populer di dunia dengan berbagai jenis seperti gitar akustik dan elektrik.
- Harpa: Alat musik berukuran besar dengan banyak senar yang dimainkan dengan jari.
- Kecapi: Alat musik tradisional Indonesia yang sering digunakan dalam musik Sunda dan budaya lainnya.
- Mandolin: Alat musik petik yang mirip gitar tetapi lebih kecil dan memiliki suara yang khas.
2. Kordofon yang Digesek
Beberapa alat musik kordofon dimainkan dengan cara menggesek senar menggunakan busur yang diberi rambut kuda dan resin untuk menghasilkan suara. Contohnya:
- Biola: Alat musik gesek yang populer dalam musik klasik dan orkestra.
- Viola: Mirip dengan biola tetapi memiliki ukuran lebih besar dan suara yang lebih dalam.
- Cello: Lebih besar dari viola dan dimainkan dengan cara diletakkan di antara kaki pemain.
- Kontrabas: Alat musik gesek terbesar dalam keluarga biola yang digunakan dalam musik klasik, jazz, dan orkestra.
3. Kordofon yang Dipukul
Beberapa alat musik kordofon dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus. Contohnya:
- Piano: Meskipun sering dikategorikan sebagai alat musik tuts, piano sebenarnya termasuk dalam keluarga kordofon karena suaranya berasal dari senar yang dipukul oleh palu kecil di dalamnya.
- Santoor: Alat musik tradisional dari India dan Persia yang dimainkan dengan cara memukul dawai menggunakan pemukul kecil.
Cara Memainkan Alat Musik Kordofon
Setiap jenis alat musik kordofon memiliki teknik permainan yang berbeda. Berikut beberapa cara umum dalam memainkan alat musik ini:
- Memetik – Menggunakan jari atau plektrum untuk menghasilkan suara. Contohnya pada gitar, kecapi, dan harpa.
- Mengesek – Menggunakan busur dengan rambut kuda yang digerakkan di atas senar, seperti pada biola dan cello.
- Memukul – Menggunakan palu kecil atau mekanisme pemukul untuk menghasilkan suara, seperti pada piano dan santoor.
Contoh Alat Musik Kordofon dari Berbagai Negara
Setiap budaya memiliki alat musik kordofon khas yang berkembang sesuai dengan tradisi masing-masing. Berikut beberapa contoh alat musik kordofon dari berbagai negara:
- Gitar (Spanyol) – Berasal dari Spanyol dan menjadi dasar pengembangan gitar modern.
- Biola (Italia) – Dikenal sebagai salah satu alat musik klasik paling penting.
- Guzheng (Tiongkok) – Alat musik petik tradisional Tiongkok yang memiliki banyak senar.
- Koto (Jepang) – Alat musik petik Jepang yang mirip dengan kecapi.
- Sitar (India) – Alat musik petik khas India yang sering digunakan dalam musik klasik Hindustan.
- Sasando (Indonesia) – Alat musik petik tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang memiliki bentuk unik seperti kipas.
Peran Alat Musik Kordofon dalam Musik Modern
Dalam musik modern, alat musik kordofon masih menjadi bagian penting dari berbagai genre musik, antara lain:
- Musik Klasik: Biola, cello, dan harpa sering digunakan dalam orkestra dan musik kamar.
- Musik Jazz: Gitar jazz dan kontrabas memiliki peran penting dalam menciptakan ritme dan harmoni.
- Musik Pop dan Rock: Gitar listrik dan akustik menjadi instrumen utama dalam band-band pop dan rock.
- Musik Tradisional: Berbagai alat musik kordofon masih digunakan dalam musik daerah di seluruh dunia, termasuk kecapi dalam musik Sunda dan sasando dalam musik NTT.
Baca juga: Alat Musik Aerofon: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Alat musik kordofon adalah kategori alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran senar atau dawai. Alat musik ini memiliki berbagai jenis berdasarkan cara memainkannya, seperti dipetik, digesek, atau dipukul. Beberapa contoh alat musik kordofon yang populer adalah gitar, biola, harpa, piano, dan kecapi.
Dengan sejarah panjang dan penggunaannya yang luas dalam berbagai genre musik, alat musik kordofon tetap menjadi bagian penting dalam dunia musik. Baik dalam musik klasik, pop, jazz, hingga musik tradisional, alat musik ini terus berkembang dan memainkan peran penting dalam menciptakan harmoni serta melodi yang indah.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang alat musik kordofon dan menginspirasi untuk mengenal lebih jauh tentang alat musik ini!