uspace.id – Dalam dunia musik, terutama dalam ranah instrumen perkusi modern, set drum merupakan salah satu elemen yang sangat penting. Setiap bagian dalam set drum memiliki fungsi tersendiri untuk mendukung keseluruhan harmoni dan ritme dalam permainan musik.
Salah satu komponen yang cukup menonjol dalam set drum adalah tom-tom. Keberadaannya sering kali dianggap sebagai elemen transisi dalam pola permainan drum, namun sejatinya tom-tom memiliki fungsi yang lebih dari sekadar pengisi.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tom-tom dalam set drum, mencakup definisi, jenis-jenis tom-tom, fungsinya dalam permainan musik, teknik memainkan yang tepat, serta tips dalam menempatkan tom-tom pada set drum agar dapat menghasilkan suara yang optimal.
Daftar isi artikel
Pengertian Tom-tom dalam Set Drum
Tom-tom merupakan salah satu jenis drum yang tidak memiliki snare atau kawat pada bagian bawahnya, berbeda dengan snare drum.
Suaranya cenderung bulat dan dalam, serta bisa bervariasi dari nada tinggi hingga rendah tergantung pada ukuran dan penyetelan yang digunakan. Tom-tom umumnya digunakan dalam berbagai jenis musik, mulai dari rock, jazz, pop, hingga musik orkestra modern.
Dalam set drum standar, tom-tom biasanya terdiri dari beberapa ukuran berbeda. Umumnya terdapat dua jenis utama berdasarkan posisi dan fungsi, yaitu rack tom dan floor tom.
Jenis-Jenis Tom-tom
- Rack Tom
Rack tom, atau sering juga disebut mounted tom, adalah tom-tom yang ditempatkan di atas bass drum atau pada stand khusus. Rack tom biasanya berukuran antara 8 hingga 13 inci. Ukurannya yang lebih kecil membuat suaranya lebih tinggi dan cocok untuk transisi cepat dalam pola permainan drum. - Floor Tom
Floor tom adalah tom-tom yang berukuran lebih besar, biasanya antara 14 hingga 18 inci. Drum ini ditempatkan di lantai dan didukung oleh tiga kaki atau dipasang pada stand. Suaranya lebih dalam dan sering digunakan sebagai penutup dari fill-in atau aksen dinamis dalam musik. - Concert Tom
Berbeda dari rack dan floor tom yang memiliki dua kepala drum (atas dan bawah), concert tom hanya memiliki satu kepala (head) di bagian atas. Jenis ini banyak digunakan dalam musik konser atau marching band karena suaranya yang lebih terang dan langsung. - Rototom
Rototom adalah jenis tom-tom yang tidak memiliki shell atau tabung drum seperti tom pada umumnya. Head-nya dapat diputar untuk mengubah nada secara cepat. Rototom sering digunakan dalam rekaman studio atau musik eksperimental.
Fungsi Tom-tom dalam Permainan Musik
Secara musikal, tom-tom berperan penting dalam memberikan variasi dan dinamika dalam permainan drum. Beberapa fungsi utama dari tom-tom antara lain:
- Sebagai Transisi atau Fill-in
Tom-tom sering digunakan untuk mengisi jeda antara bagian lagu, misalnya antara bait dan chorus. Isian dengan tom-tom memberikan nuansa dan energi pada musik. - Membangun Klimaks
Dalam beberapa aransemen, tom-tom digunakan untuk membangun intensitas menuju bagian klimaks lagu. Kombinasi antara rack tom dan floor tom dapat menciptakan efek dramatis. - Memberikan Tekstur Ritmis
Tom-tom bisa dimainkan secara berulang sebagai bagian dari groove, bukan hanya sebagai pengisi. Ini sering ditemukan dalam genre musik seperti tribal, Latin, atau progressive rock.
Teknik Memainkan Tom-tom
Memainkan tom-tom membutuhkan pemahaman teknik dasar serta latihan yang konsisten. Berikut beberapa teknik yang umum digunakan:
- Single Stroke Roll
Teknik ini melibatkan pukulan bergantian antara tangan kanan dan kiri. Sangat efektif saat mengisi bagian transisi dengan tom-tom. - Double Stroke Roll
Setiap tangan memukul dua kali berturut-turut. Teknik ini menghasilkan suara yang lebih padat dan halus saat digunakan pada tom-tom. - Paradiddle
Merupakan kombinasi pukulan (kanan-kiri-kanan-kanan atau kiri-kanan-kiri-kiri) yang bisa diaplikasikan pada tom-tom untuk menciptakan ritme yang menarik. - Linear Drumming
Teknik ini menghindari dua pukulan bersamaan. Tom-tom sering digunakan dalam teknik ini untuk menciptakan pola yang unik dan terstruktur.
Baca juga: Apa Itu Snare Drum? Mengenal Instrumen Penting dalam Set Drum
Penyusunan Tom-tom dalam Set Drum
Penempatan tom-tom dalam set drum sangat memengaruhi kenyamanan pemain dan alur permainan. Posisi yang ideal memudahkan akses pemain tanpa mengganggu flow permainan.
- Rack tom biasanya ditempatkan di atas bass drum, sedikit miring ke arah pemain agar mudah dijangkau.
- Floor tom diletakkan di sisi kanan pemain (jika menggunakan konfigurasi tangan kanan) dengan ketinggian yang sejajar atau sedikit lebih rendah dari snare drum.
- Penting untuk memastikan bahwa semua tom-tom dalam jangkauan alami gerakan tangan agar permainan tetap efisien dan ergonomis.
Memilih Tom-tom yang Tepat
Pemilihan tom-tom bergantung pada beberapa faktor, seperti genre musik yang dimainkan, karakteristik suara yang diinginkan, dan ukuran set drum secara keseluruhan. Berikut beberapa pertimbangan saat memilih tom-tom:
- Ukuran: Semakin besar tom-tom, semakin rendah suara yang dihasilkan. Pilih ukuran sesuai kebutuhan musik yang dimainkan.
- Material shell: Kayu maple cenderung menghasilkan suara yang hangat dan seimbang, sedangkan birch memberikan karakter suara yang lebih terang dan fokus.
- Tipe drum head: Pilih head yang sesuai dengan gaya permainan. Head ganda (double-ply) biasanya lebih tahan lama dan menghasilkan suara yang lebih gelap.
Perawatan dan Penyetelan Tom-tom
Untuk menjaga kualitas suara dan daya tahan, tom-tom memerlukan perawatan rutin. Beberapa langkah penting dalam merawat tom-tom antara lain:
- Pembersihan rutin: Bersihkan debu dan sisa stik drum dari permukaan drum dan hardware-nya.
- Penyetelan suara (tuning): Pastikan tension rod di setiap sisi head dikencangkan secara merata untuk menghasilkan nada yang stabil.
- Penggantian drum head: Ganti head secara berkala, terutama jika sudah terlihat aus atau suaranya mulai kehilangan karakter.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Bass Drum: Fungsi, Jenis, dan Peran dalam Musik Modern
Tom-tom dalam set drum bukan sekadar pelengkap, melainkan komponen penting yang memberikan karakter, dinamika, dan nuansa pada keseluruhan permainan drum.
Dengan memahami jenis-jenis tom-tom, fungsi, teknik memainkan, serta cara merawatnya, seorang drummer dapat memaksimalkan potensi instrumen ini dalam berbagai jenis musik.
Penting juga untuk terus mengeksplorasi berbagai teknik dan kombinasi nada agar permainan tom-tom menjadi lebih kaya dan menarik. Dengan latihan dan pemahaman yang mendalam, tom-tom dapat menjadi elemen kunci dalam membentuk identitas musikal seorang drummer.