Uspace.id – Mengapa di Australia terjadi gurun, mari kita telusuri proses unik dan kompleks yang menyebabkan terbentuknya gurun di benua tersebut, sebuah fenomena alam yang menarik untuk dipahami.
Transformasi Ekosistem: Terbentuknya Gurun di Benua Australia
Australia, benua terkering kedua di dunia setelah Antartika, memiliki lanskap yang didominasi oleh gurun. Lebih dari 70% daratan Australia merupakan wilayah kering atau semi-kering. Terbentuknya gurun di Australia bukanlah proses yang sederhana, melainkan hasil interaksi kompleks antara faktor geografis, iklim, dan sejarah geologis.
Faktor Geografis dan Iklim Utama
- Letak Astronomis:
- Australia terletak di zona tekanan tinggi subtropis, sekitar 15° hingga 30° lintang selatan. Zona ini ditandai dengan udara kering dan minimnya curah hujan.
- Posisi ini menyebabkan massa udara yang lebih dingin dan kering menghalangi pembentukan awan, sehingga sangat sedikit terjadinya hujan ke daratan di bawahnya.1
- Pola Sirkulasi Atmosfer:
- Sirkulasi Hadley, sebuah sistem sirkulasi atmosfer global, berperan penting. Udara hangat naik di daerah khatulistiwa, bergerak ke arah kutub, kemudian turun di zona subtropis. Penurunan udara ini menghasilkan tekanan tinggi dan kondisi kering.
- Pengaruh Samudra:
- Arus laut dingin di sepanjang pantai barat Australia mengurangi penguapan, sehingga mengurangi kelembapan udara dan curah hujan di wilayah pesisir.
- Benua Australia juga memiliki curah hujan yang tidak merata. Beberapa wilayah di australia tengah, memiliki curah hujan yang sangat sedikit.
- Topografi:
- Kurangnya pegunungan tinggi di pedalaman Australia membatasi pembentukan hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi ketika udara lembap dipaksa naik oleh pegunungan.
- Hal ini yang menyebabkan minimnya curah hujan dibeberapa wilayah Australia.
Sejarah Geologis dan Perubahan Iklim
- Gondwana:
- Australia merupakan bagian dari benua super Gondwana. Selama jutaan tahun, pergeseran benua dan perubahan iklim global telah memengaruhi pola curah hujan dan pembentukan gurun.
- Perubahan Iklim Alami:
- Fluktuasi iklim alami, seperti siklus El Niño-La Niña, menyebabkan variasi curah hujan yang signifikan di Australia.
- El-Nino menyebabkan kondisi yang lebih kering, sedangkan La-Nina menyebabkan kondisi yang lebih basah.
- Aktivitas Manusia:
- Deforestasi dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan dapat memperburuk kondisi kekeringan dan memperluas wilayah gurun.
- Perubahan iklim global yang disebabkan oleh aktivitas manusia juga dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas kekeringan.
Karakteristik Unik Gurun Australia
- Biodiversitas:
- Meskipun kering, gurun Australia memiliki biodiversitas yang kaya dengan flora dan fauna yang beradaptasi dengan kondisi ekstrem.
- Misalnya, tumbuhan xerofit yang menyimpan air dan hewan-hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
- Tanah Merah:
- Banyak gurun di Australia memiliki tanah merah yang kaya akan oksida besi, memberikan lanskap warna yang khas.
- Formasi Batuan:
- Formasi batuan ikonik seperti Uluru (Ayers Rock) dan Kata Tjuta (The Olgas) menjadi ciri khas lanskap gurun Australia.
Dampak dan Tantangan
- Kekeringan:
- Kekeringan yang sering terjadi menyebabkan masalah serius bagi pertanian, sumber daya air, dan ekosistem alam.
- Kebakaran Hutan:
- Kondisi kering dan panas meningkatkan risiko kebakaran hutan yang dahsyat, mengancam kehidupan manusia dan satwa liar.
- Perubahan Iklim:
- Perubahan iklim global diperkirakan akan memperburuk kondisi kekeringan dan meningkatkan suhu di gurun Australia.
Referensi:
Berikut adalah beberapa sumber yang memberikan wawasan lebih dalam tentang topik ini:
- Geoscience Australia: Menyediakan informasi rinci tentang geologi dan geografi Australia.
- Bureau of Meteorology, Australia: Menyajikan data dan analisis iklim Australia.
- CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation): Melakukan penelitian tentang lingkungan dan perubahan iklim di Australia.
- Gramedia.com: Sumber informasi yang memberikan penjelasan terkait penyebab terjadinya gurun di Australia.
- Kompas.com: Sumber informasi yang memberikan penjelasan terkait alasan terbentuknya gurun di Australia.
Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keunikan gurun Australia, serta pentingnya menjaga kelestarian ekosistem yang rapuh ini.