Pengertian apa itu komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis atau perusahaan. Komunikasi ini dapat diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Dimana dalam komunikasi ini mengandung pendapat, ide, gagasan dan informasi. Komunikasi ini bisa dilakukan secara personal maupun impersonal.
Untuk lebih memahami pengertian komunikasi bisnis, berikut adalah definisi menurut beberapa ahli :
Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, ide, pendapat, instruksi yang mempunyai tujuan tertentu yang disampaikan secara personal atau impersonal melalui simbol atau isyarat (William Albig)
Definisi komunikasi bisnis adalah tindakan pertukaran informasi, ide/pendapat, instruksi, dll, yang disampaikan secara pribadi atau non pribadi melalui simbol dan isyarat untuk mencapai tujuan perusahaan (Rosenbalt)
Daftar isi artikel
Unsur dalam komunikasi
Komunikasi meliputi 5 unsur yang dikenal dengan 5 Rumus W + 1 H, yaitu:
- Komunikator = siapa [komunikator, sumber, pengirim]
- Pesan = katakan apa [pesan]
- Media = dalam saluran mana [saluran, media]
- Komunikator = kepada siapa [komunikator, yang dikomunikasikan, penerima, Penerima]
- Efek [ effect, impact, influence]
Sementara itu,apa itu komunikasi bisnis kegiatan komunikasi dalam kegiatan bisnis harus memiliki unsur-unsur tertentu termasuk Unsur-unsur komunikasi bisnis adalah sebagai berikut:
- Adanya tujuan, setiap komunikasi memiliki tujuan yang telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi.
- Ada pertukaran, tiap kali komunikasi melibatkan setidaknya dua orang atau lebih (komunikator dan komunikan).
- Berisi informasi, ide, pendapat, petunjuk, inilah isi pesan dan komunikasi, dimana bentuknya bisa bermacam-macam tergantung situasi, kondisi dan tujuan.
- Dengan saluran personal atau impersonal, semua komunikasi dapat dilakukan secara tatap muka, dengan media khusus atau media massa jika ingin menjangkau banyak orang.
- Dengan menggunakan simbol atau isyarat, makna adalah cara atau alat yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dipahami oleh penerima pesan.
- Mencapai tujuan atau sasaran organisasi dimana tujuan tersebut telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Baca juga: Panduan Tata Cara Membuat Website Bisnis
Tujuan
Komunikasi Bisnis Secara umum, ada empat fungsi komunikasi dalam bisnis, yaitu; yaitu memberikan informasi (inform), membujuk (convincing), bekerja sama (collaboration) dan mengintegrasikan (integrative) dengan audiens.
Memberikan informasi (inform)
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi terkait dunia bisnis kepada pihak lain.
Sebagai contoh, seorang pimpinan perusahaan membutuhkan beberapa karyawan baru untuk ditempatkan sebagai tenaga administrasi di cabang-cabang yang sudah ada. Untuk mendapatkan karyawan yang diharapkan, ia dapat mengiklankan pekerjaan tersebut melalui surat kabar, majalah, radio dan internet.
Tentunya masing-masing media informasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi terserah manajer untuk memilih media mana yang akan dipilih dengan mempertimbangkan kemampuan internal perusahaan.
Ada Persuasi ( Persuasi)Bentuk
komunikasi bisnis yang kedua adalah meyakinkan pihak lain, agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar oleh khalayak. Hal ini sering dilakukan terutama dalam kaitannya dengan negosiasi antara satu orang dengan orang lain dalam bisnis.
Untuk tujuan mencapai hasil negosiasi yang optimal, masing-masing pihak harus memahami prinsip win-win solution.
Kerjasama (cooperation)
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah kerjasama atau kerja sama bisnis antara satu orang dengan orang lain. Melalui komunikasi bisnis, seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis antara perusahaan domestik dan perusahaan asing.
Saat ini kerjasama antar perusahaan di berbagai belahan dunia relatif mudah dilakukan dengan kemajuan teknologi komunikasi yang semakin pesat saat ini. Seseorang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi yang ada seperti telepon biasa, faksimili, telepon genggam, internet, e-mail dan teleconference. Teknologi komunikasi penting dalam mempererat kerjasama dalam dunia bisnis.
Baca juga: 9 Ide Bisnis Online Tanpa Modal Untuk Pelajar yang Menjanjikan
Teknik Komunikasi Bisnis
Dalam komunikasi bisnis ada 3 teknik utama dalam komunikasi bisnis. Kombinasi ketiga teknik ini akan memungkinkan setiap orang menangkap dan memahami dengan jelas pesan yang Anda sampaikan. Berikut adalah tiga jenis teknik komunikasi: Teknik
Komunikasi verbal
Teknik ini digunakan untuk mendiskusikan ide atau gagasan, menyampaikan pendapat, menjawab perintah dan menjadi pendengar yang baik. Komunikasi verbal yang efektif adalah pesan yang disampaikan dapat diterima dan berani menerima bantahan atau tanggapan terhadap pesan yang disampaikan.
Oleh karena itu sangat penting untuk mengolah nada suara dan ekspresi wajah saat berkomunikasi secara tatap muka atau melalui telepon saja.
Berikut beberapa kegiatan yang memerlukan komunikasi verbal:
- Pertemuan proyek Pertemuan
- formal melalui telepon
- –
- presentasi
Komunikasi verbal
Menurut data laporan psikologi komunikasi, lebih dari 90% pesan di sampaikan melalui komunikasi non-verbal, yaitu 55% bahasa tubuh, 38% nada. . suara, dan 7% adalah kata-kata yang di ucapkan, data ini menunjukkan bahwa bahasa tubuh penting saat berinteraksi dengan mitra bisnis.
Komunikasi dengan bahasa tubuh, termasuk gerakan, gerak tubuh dan postur, serta kontak mata merupakan aspek penting dari komunikasi non-verbal. Kontak mata menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang di bicarakan dan di dengarkan, sedangkan durasi kontak mata di pertahankan, karena jika terlalu lama dapat menimbulkan agresivitas.
Sedangkan jika terlalu pendek, bisa jadi pembicaraannya kurang menarik. Dan masih banyak lagi komunikasi nonverbal dari gestur tubuh lainnya.
Komunikasi Tertulis
Email merupakan salah satu contoh komunikasi tertulis yang mudah di temukan dalam komunikasi tertulis. Banyak perusahaan menggunakan email atau media pesan elektronik lainnya untuk berkomunikasi dengan anggota mereka.
Meskipun email tampak lebih kasual daripada surat biasa, namun tetap memiliki bobot yang sama tergantung pada bagaimana Anda mempresentasikannya dan perasaan perusahaan Anda.
Hal-hal yang harus di perhatikan ketika berkomunikasi secara tertulis:
1. Pemirsa
Pikirkan target audiens yang akan membaca email Anda sebelum Anda mengirimkannya. Mengetahui audiens Anda akan membantu Anda memperkuat pesan Anda untuk membuat pesan Anda lebih efektif.
2. Formalitas
Tingkat formalitas harus mengikuti tingkat audiens Anda, misalnya surat bisnis harus di tulis dengan cara yang lebih formal daripada email ke teman atau keluarga. Anda juga harus mempertimbangkan pemformatan saat menulis email, karena ini menentukan jenis formalitasnya.
3. Gaya
Jenis gaya yang Anda gunakan dalam komunikasi tertulis bergantung pada bagaimana Anda menginginkannya. Misalnya, email harus sesingkat mungkin.
Baca juga: 15 Ide Bisnis Tanpa Modal di HP yang Patut Dicoba
Jenis
komunikasi bisnis Dalam komunikasi bisnis juga terdapat jenis komunikasi. Untuk memudahkan komunikasi dalam suatu bisnis, karyawan dan karyawan lainnya harus memahami masing-masing jenis komunikasi tersebut. Ada
lima macam komunikasi bisnis yang tentunya sangat penting untuk di pelajari. Untuk bisa lebih memahami tiap jenis komunikasi, contoh dari masing-masing komunikasi ini di bahas.
Internal
Komunikasi internal ini adalah salah satu komunikasi bisnis internal. Dalam hal ini di maksudkan agar komunikasi ini berlangsung dalam suatu organisasi atau perusahaan. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi ini hanya anggota organisasi atau perusahaan.
Dalam komunikasi ini, gagasan dapat di pertukarkan melalui tatap muka, telepon atau e-mail atau fax. Namun, di zaman teknologi yang semakin canggih ini, banyak media sosial yang memudahkan untuk berkomunikasi.
Contoh komunikasi internal ini yaitu komunikasi antara karyawan atau atasan dan lain-lain. Dalam komunikasi ini tidak memperhatikan tingkatan. Oleh karena itu, komunikasi internal ini dapat di lakukan oleh siapa saja selama masih berada dalam organisasi atau perusahaan yang sama.
Komunikasi Vertikal
Pada komunikasi vertikal ini biasanya di lakukan antar level. Jadi, jika ada tingkatan jabatan atau jabatan dalam perusahaan. Komunikasi vertikal ini harus saling menguntungkan dari komunikasi yang telah di lakukan.
Dalam komunikasi ini misalnya komunikasi antar direksi di lakukan tanpa bawahan. Seperti yang telah di bahas sebelumnya, dalam komunikasi ini harus ada timbal balik atau komunikasi dua arah.
Komunikasi dari atasan ke bawahan
Jenis komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal. Namun perhatikan juga level atau jabatan dalam suatu organisasi. Komunikasi ini merupakan jenis komunikasi bisnis yang sangat penting. Di mana komunikasi ini di lakukan oleh seorang pemimpin kepada karyawannya. Bentuk komunikasi ini biasanya di lakukan secara umum.
Komunikasi dari bawahan ke atasan
Komunikasi bisnis jenis ini bisa di bilang tidak sepenting komunikasi dari atasan ke bawahan. Dapat di artikan, komunikasi ini merupakan kebalikan dari komunikasi top-down. Dalam komunikasi ini, misalnya, laporan rutin di berikan oleh karyawan kepada atasan atau pimpinannya.
Horizontal
Komunikasi horizontal ini bisa di lakukan pada level atau posisi yang sama. ini biasanya lebih santai atau informal. Komunikasi ini tidak harus memperhatikan aturan dan bisa di lakukan dalam bahasa sehari-hari.
Jenis komunikasi ini merupakan contoh komunikasi yang di lakukan oleh karyawan. Bentuk komunikasi ini biasanya tidak terlalu serius. Anda bahkan dapat memasukkan lelucon atau lelucon. Pada dasarnya, komunikasi ini di lakukan di level yang setara. Jadi itu membawa obrolan sederhana.
Demikian pembahasan mengenai pengertian, jenis dan contoh komunikasi bisnis. Tentu saja, jenis komunikasi dan keterampilan komunikasi sangat penting dalam bisnis. Apalagi jika ingin fokus pada organisasi dan bisnis.
Baca juga: Pengertian Hukum Bisnis, Tujuan, Fungsi & Ruang Lingkupnya
Setiap bisnis harus memiliki strategi komunikasi bisnis yang efektif dan sehat yang di terapkan untuk setiap anggota staf Anda. Dalam akuntansi, misalnya, Anda harus memberikan komunikasi yang jelas tentang hak akses ke laporan keuangan dan proses pencatatan pembukuan bisnis. Jika ini tidak di lakukan, laporan keuangan Anda tentu saja dapat di gunakan oleh pihak yang bertanggung jawab.
Dengan Accurate Online Anda dapat melakukannya dengan fungsi persetujuan. Fungsi persetujuan atau persetujuan transaksi adalah fitur di Accurate Online yang berguna untuk memberikan hak akses yang berbeda kepada setiap karyawan.
Hal ini tentunya akan meminimalisir kesalahan yang di lakukan karyawan dalam bertransaksi, serta lebih melindungi data perusahaan Anda. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang fitur persetujuan transaksi, Anda dapat membacanya lebih detail melalui tautan ini
Nah itu dia guys jawaban dari apa itu komunikasi bisnis yang bisa saya jelaskan kepada kalian semoga bisa di mengetti ya guys.