Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas, lengkap peta dan 9 desa

Pendidikan348 Dilihat

Somagede adalah sebuah kecamatan yang berada di bawah pemerintahan Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Dimana secara geografis kecamatan ini berada pada 109⁰ 18′ 9″ hingga 109⁰ 23′ 43″ BT dan 7⁰ 28′ 40″ hingga 7⁰ 33′ 29″ LS.

Batas wilayahnya sebagai berikut:

  • sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara
  • sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tambak
  • sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sumpiuh dan Kemranjen
  • sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Banyumas

Peta Kecamatan Somagede

Di bawah ini kami lampirkan peta lokasi dan peta administrasi kecamatan Somagede beserta batas wilayah masing-masing desa.

Peta lokasi

Peta Lokasi Kecamatan Somagede

Peta administratif

peta Kecamatan Somagede

Pembagian wilayah

Kecamatan Somagede dibagi menjadi 9 wilayah desa/kelurahan, daftarnya sebagai berikut:

  1. Desa Kanding
  2. Desa Kemawi
  3. Desa Klinting
  4. Desa Piasa Kulon
  5. Desa Plana
  6. Desa Sokawera
  7. Desa Somagede
  8. Desa Somakaton
  9. Desa Tanggeran

Profil

Kecamatan Somagede merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan ini memiliki luas wilayah yang cukup besar, dengan topografi yang bervariasi mulai dari dataran rendah hingga perbukitan.

Lokasi Geografis

Kecamatan Somagede merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Secara geografis, Kecamatan Somagede terletak diantara 109⁰ 18′ 9″ hingga 109⁰ 23′ 43″ Bujur Timur dan 7⁰ 28′ 40″ hingga 7⁰ 33′ 29″ Lintang Selatan.

Secara administrasi, Kecamatan Somagede berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara di bagian utara, Kecamatan Tambak di bagian timur, Kecamatan Sumpiuh dan Kemranjen di bagian selatan serta Kecamatan Banyumas di bagian barat.

Potensi Ekonomi

Potensi ekonomi di Kecamatan Somagede didominasi oleh sektor pertanian. Hasil pertanian seperti padi, jagung, dan tebu menjadi komoditas utama yang dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Selain itu, di sektor peternakan, terdapat juga potensi pengembangan ternak sapi, kambing, dan ayam. Industri kecil dan menengah juga mulai tumbuh di kawasan ini, memberikan kontribusi pada perekonomian lokal.

Sarana dan Prasarana

Kecamatan Somagede memiliki berbagai fasilitas umum yang memadai untuk mendukung kehidupan masyarakat. Terdapat pasar tradisional yang menjadi pusat kegiatan ekonomi setiap harinya.

Selain itu, tersedia juga sarana kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit serta sarana pendidikan seperti sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi.

Infrastruktur jalan di Kecamatan Somagede juga cukup baik, dengan adanya jalan utama yang menghubungkan ke berbagai desa di sekitarnya. Transportasi umum seperti angkutan kota dan ojek juga mudah diakses oleh penduduk, sehingga mobilitas penduduk semakin lancar.

Pendidikan

Sekolah-sekolah di Kecamatan Somagede

Di Kecamatan Somagede, terdapat sejumlah sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA yang memberikan akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut.

Terdapat SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri, serta beberapa sekolah swasta yang turut berperan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat setempat.

Sekolah-sekolah ini menjadi tempat belajar yang penting bagi perkembangan intelektual dan sosial siswa.

Kualitas Pendidikan

Meskipun memiliki sejumlah sekolah, kualitas pendidikan di Kecamatan Somagede masih perlu ditingkatkan.

Beberapa tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya fasilitas pendukung, minimnya biaya untuk pengembangan kurikulum, serta keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ini.

Program Pendidikan Unggulan

Beberapa sekolah di Kecamatan Somagede telah melaksanakan program pendidikan unggulan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Program ini meliputi kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, seni, dan olahraga yang dapat membantu mengembangkan minat dan bakat siswa.

Selain itu, kegiatan pembelajaran yang inovatif seperti penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar juga menjadi fokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung perkembangan siswa secara holistik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *