Saat ini, integrasi nasional menjadi salah satu isu yang hangat dibicarakan di Indonesia. Integrasi nasional diartikan sebagai upaya untuk menyatukan berbagai keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia menjadi sebuah kesatuan bangsa yang kuat dan solid. Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan banyak faktor yang dapat menjadi pendukung terwujudnya integrasi nasional.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional. Hal ini sangat penting untuk diidentifikasi agar tidak terjadi kekeliruan dalam melaksanakan upaya untuk mencapai integrasi nasional yang lebih baik.
Yang Bukan Merupakan Faktor Pendukung Integrasi Nasional Adalah
Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial adalah ketimpangan dalam pemerataan pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan yang masih sangat terlihat di masyarakat Indonesia. Hal ini dapat menjadi penghambat terwujudnya integrasi nasional karena dapat menimbulkan ketidakadilan dalam berbagai sektor di masyarakat.
- Contoh gambar:
Korupsi
Praktik korupsi sudah menjadi masalah yang persisted di Indonesia. Korupsi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan merusak tatanan keadilan sehingga dapat menjadi faktor penghambat terwujudnya integrasi nasional.
- Contoh gambar:
Teritori
Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan kompleks, mulai dari pegunungan, pantai, hutan, dan laut. Namun, teritori dapat menjadi penghambat terwujudnya integrasi nasional apabila pengelolaannya tidak sesuai dengan prinsip kesatuan dan persatuan.
- Contoh gambar:
Agama dan Etnis
Meskipun perbedaan agama dan etnis merupakan kekayaan budaya Indonesia, namun dapat menjadi faktor penghambat terwujudnya integrasi nasional apabila segelintir orang menggunakan perbedaan tersebut sebagai justifikasi untuk melakukan tindakan diskriminatif atau kekerasan.
- Contoh gambar:
Kesimpulan
Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang bukan merupakan pendukung terwujudnya integrasi nasional di Indonesia. Faktor-faktor tersebut meliputi kesenjangan sosial, korupsi, teritori, dan perbedaan agama dan etnis. Diperlukan upaya nyata untuk mengatasi faktor-faktor tersebut agar dapat mencapai integrasi nasional yang lebih baik dan kuat.
Saran
Untuk dapat mencapai integrasi nasional yang kuat dan solid, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi faktor-faktor yang bukan menjadi pendukung integrasi nasional, seperti mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kesadaran anti-korupsi, menegakkan persatuan dalam pengelolaan teritori, serta memperkuat toleransi antar agama dan suku.