Proses Menggambar Yang Paling Awal Atau Rancangan Gambar Disebut

Banyak orang mungkin belum tahu bahwa ada tahapan tertentu dalam proses menggambar yang harus dilakukan sebelum menghasilkan gambar yang selesai. Mereka beranggapan bahwa gambar tersebut langsung selesai dalam satu kali gambar, yang bukanlah sebuah kenyataan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami mengenai proses menggambar yang paling awal atau rancangan gambar disebut, guna menghasilkan gambar yang lebih baik.

Melalui pertanyaan mengenai proses yang paling awal dalam menggambar atau rancangan gambar, kita akan mendapat jawaban yang berbeda-beda tergantung dari sudut pandang orang yang ditanya. Ada beberapa yang berpendapat bahwa proses menggambar yang paling awal adalah membuat sketsa kasar atau outline, sedangkan ada pula yang berpendapat bahwa proses tersebut adalah menentukan konsep atau ide yang akan dihasilkan. Namun, secara umum proses menggambar yang paling awal atau rancangan gambar disebut adalah tahapan paling dasar dalam pembuatan gambar dan menjadi dasar yang penting dalam proses penggambaran selanjutnya.

Langkah Paling Awal Dalam Proses Menggambar

• Menentukan Konsep atau Ide

  Pada tahap ini, seorang pencipta gambar biasanya akan memikirkan tentang apa yang akan digambarkan. Idealnya, seorang pencipta gambar harus memiliki ide yang kuat tentang apa yang ingin dihasilkan sehingga proses menggambar bisa lebih tertata dan terarah.

• Membuat Sketsa Kasar atau Outline

  Setelah memiliki ide yang kuat, langkah berikutnya adalah membuat sketsa kasar atau outline dari apa yang ingin dihasilkan. Sketsa ini harus berisi tentang hal-hal dasar yang penting untuk digambar seperti bentuk, posisi, proporsi dan sebagainya.

• Penilitian dan Referensi

  Tahapan selanjutnya adalah melakukan penelitian dan mencari referensi yang relevan dengan objek yang akan digambar. Ini penting untuk memastikan objek yang dibuat terlihat konsisten dan proporsional.

Menentukan Konsep atau Ide

Sebelum memulai proses penggambaran, seorang pencipta gambar harus memiliki ide yang kuat tentang apa yang akan digambarkan. Tanpa ide yang kuat, mungkin akan sulit untuk memulai proses penggambaran. Oleh karena itu, menentukan konsep atau ide adalah hal yang paling penting dalam proses menggambar. Seorang pencipta gambar harus memikirkan apa yang akan dihasilkan, seperti halnya sebuah sketsa, potret, atau ilustrasi.

Membuat Sketsa Kasar atau Outline

Setelah memiliki ide yang kuat, langkah berikutnya adalah membuat sketsa kasar atau outline dari apa yang ingin dihasilkan. Sketsa ini harus berisi tentang hal-hal dasar yang penting untuk digambar seperti bentuk, posisi, proporsi dan sebagainya. Sketsa biasanya dibuat dengan pensil atau spidol dan harus dibuat dengan teratur dan terarah supaya hasilnya bisa lebih baik.

Penilitian dan Referensi

Melakukan penelitian dan mencari referensi yang relevan dengan objek yang akan digambar penting untuk memastikan objek yang dibuat terlihat konsisten dan proporsional. Penelitian dan referensi ini bisa meliputi hal seperti warna, bentuk, atau gaya tertentu yang ingin dicontoh atau diadopsi.

Kesimpulan

Proses menggambar yang paling awal atau rancangan gambar disebut adalah tahapan paling dasar dalam pembuatan gambar dan menjadi dasar yang penting dalam proses penggambaran selanjutnya. Dalam proses ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yang meliputi menentukan konsep atau ide, membuat sketsa kasar atau outline dan melakukan penelitian dan mencari referensi yang relevan dengan objek yang akan digambar.

Saran

Pada tahap menentukan konsep atau ide, sebaiknya menghindari plagiat dan berinovasi dengan ide sendiri. Selain itu, pada tahap penelitian dan referensi, sebaiknya lebih intens melakukan pencarian referensi dan melakukan analisis terhadap objek yang akan digambar.