Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar Adalah

Penulisan daftar pustaka yang benar sangatlah penting dalam penulisan karya ilmiah termasuk skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka menjadi bagian penting yang menyimpan catatan sumber referensi yang digunakan dalam karya tersebut. Oleh karena itu, penulisan daftar pustaka yang benar akan mempengaruhi tingkat akurasi dan kredibilitas karya ilmiah yang dihasilkan.

Tanpa daftar pustaka yang baik dan benar, karya ilmiah tersebut dapat kehilangan makna yang sebenarnya. Hal ini dikarenakan daftar pustaka dapat membuktikan bahwa karya tersebut didasarkan pada penelitian yang baik, benar dan terpercaya dari sumber-sumber yang diakui secara ilmiah. Oleh karena itu, sebelum memasukkan daftar pustaka dalam karya ilmiah, penting bagi penulis untuk memahami kaidah penulisan daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan standar ilmiah.

Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar Adalah

1. Format Penulisan Daftar Pustaka

Format penulisan daftar pustaka merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan daftar pustaka yang benar. Format ini meliputi jenis sumber, nama pengarang, judul karya, penerbit, dan tahun terbit. Untuk jenis sumber, terdapat berbagai macam sumber yang digunakan dalam karya ilmiah seperti buku, jurnal, dan sumber online. Masing-masing jenis sumber memiliki format penulisan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penulis harus memahami format penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan jenis sumber yang digunakan.

Gambar 1. Format Penulisan Daftar Pustaka

2. Kaidah Penulisan Daftar Pustaka

Kaidah penulisan daftar pustaka juga menjadi aspek penting dalam penulisan daftar pustaka yang benar. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kaidah penulisan daftar pustaka antara lain adalah penggunaan kapitalisasi, tanda baca, dan urutan penulisan sumber. Contoh penggunaan kapitalisasi adalah pada judul buku atau artikel, biasanya hanya huruf awal kata depan dan kata istimewa yang memerlukan kapitalisasi, sedangkan huruf kecil selain itu. Contoh tanda baca yang digunakan adalah titik setelah nama pengarang dan koma setelah tahun terbit sumber. Sedangkan urutan penulisan sumber harus sesuai dengan urutan abjad dari nama pengarang.

Gambar 2. Kaidah Penulisan Daftar Pustaka

3. Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Bagian ini akan memberikan contoh penulisan daftar pustaka yang benar sesuai dengan format dan kaidah penulisan daftar pustaka yang telah dijelaskan sebelumnya.

• Buku
• Konarski, M. (2000). Cyberlaw: The Law of the Internet. London: Sprinter-Verlag.
• Whitman, M. (2010). Management Information Systems. New York: McGraw Hill.
• Artikel jurnal
• Osman, S., & Rahman, R. (2013). Short and Long Term Effects of Online Ads. Journal of Information and Knowledge Management, 12(2), 1-14.
• Williams, R., & Smith, A. (2015). The Role of Big Data in Consumer Behaviour Research. Journal of Marketing Management, 23(4), 1-17.
• Sumber online
• Fornell, C. (2012). Customer Satisfaction and Loyalty: Start with the Basics. Journal of Marketing, 43(3), 1-5. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/1251429.
• Norris, P., & Jones, D. (2016). Social Networks and Trust in the New Europe. European Journal of Political Research, 32(6), 1-14. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/430356.

Gambar 3. Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, penulisan daftar pustaka yang benar penting untuk memastikan keakuratan dan kredibilitas karya ilmiah. Penulis harus memahami dengan baik format dan kaidah penulisan daftar pustaka untuk menghasilkan daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan standar ilmiah. Perhatikan hal-hal penting seperti jenis sumber, nama pengarang, judul karya, penerbit, tahun terbit, penggunaan kapitalisasi, tanda baca, dan urutan penulisan sumber. Perhatikan juga contoh penulisan daftar pustaka yang benar agar dapat digunakan sebagai pedoman dalam penulisan.

Saran

Banyak referensi yang dapat membantu penulis dalam penulisan daftar pustaka yang benar seperti buku panduan penulisan, situs web penulisan ilmiah, atau konsultan penulisan ilmiah. Gunakan referensi tersebut untuk memahami lebih lanjut tentang penulisan daftar pustaka yang benar.