Perbedaan Arti Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup
Banyak orang kerap bingung ketika mendengar istilah Pancasila. Apakah Pancasila hanya sekedar sebagai dasar negara ataukah juga memiliki pandangan hidup? Pertanyaan ini tidak hanya muncul pada masyarakat awam, tetapi juga pada kalangan akademisi dan politisi. Untuk itu, kita perlu memahami perbedaan antara arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
Sebelum membahas perbedaan tersebut, kita perlu mengerti pentingnya pertanyaan ini. Karena ketidakpahaman akan perbedaan tersebut telah menimbulkan pemahaman yang salah dan kesalahpahaman terhadap Pancasila. Sehingga, kesalahpahaman ini berdampak pada gagalnya penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
Perbedaan Arti Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup
- Pancasila sebagai dasar negara
- Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki arti sebagai landasan dan pedoman dalam mengatur kehidupan negara yang demokratis, adil, dan makmur. Hal ini tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, dimana Pancasila dijadikan sebagai dasar negara.
- Tujuan utama Pancasila sebagai dasar negara
- Tujuan utama dari Pancasila sebagai dasar negara adalah untuk mempersatukan bangsa Indonesia, menghormati hak asasi manusia, menjaga keutuhan wilayah NKRI, mengembangkan kesejahteraan sosial, dan menciptakan ketertiban sosial yang adil dan merata.
- Implementasi Pancasila sebagai dasar negara
- Implementasi Pancasila sebagai dasar negara dapat dilakukan melalui pembentukan peraturan perundang-undangan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila, seperti UU Kewarganegaraan, UU Pendidikan, UU Sistem Keuangan Negara, dan lain-lain.
- Pancasila sebagai pandangan hidup
- Sedangkan, Pancasila sebagai pandangan hidup lebih mengarah pada pengaplikasian nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara Indonesia. Hal ini berfungsi sebagai pedoman dalam mencapai tujuan hidup yang merdeka dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.
- Aplikasi Pancasila sebagai pandangan hidup
- Aplikasi Pancasila sebagai pandangan hidup dapat dilakukan dengan cara menghayati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Seperti menghargai keragaman budaya, berperilaku sopan, santun dan demokratis, menghargai kebenaran dan keadilan, dan lain-lain.
- Faktor penghambat aplikasi Pancasila sebagai pandangan hidup
- Kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai pancasila
- Tidak adanya pengaplikasian pancasila dalam praktek sehari-hari
- Kurangnya pengawasan dari pemerintah terhadap pelaksanaan nilai-nilai pancasila
Kesimpulan
Pancasila memiliki dua makna yaitu sebagai dasar negara dan pandangan hidup. Sebagai dasar negara, Pancasila difungsikan sebagai landasan dan pedoman dalam mengatur kehidupan negara yang demokratis, adil, dan makmur. Sedangkan, sebagai pandangan hidup, Pancasila lebih mengarah pada pengaplikasian nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara Indonesia.
Saran
Pentingnya pemahaman terhadap perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup perlu diterapkan dalam pembelajaran sekolah. Selain itu, penerapan Pancasila sebagai pandangan hidup perlu ditingkatkan melalui pembentukan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
