Tari Saman Memiliki Pola Lantai

Pendidikan100 Dilihat

Halo Sahabat Uspace! Tahukah kamu bahwa tari Saman, tarian khas dari Aceh, memiliki pola lantai yang unik? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara jelas dan rinci tentang Tari Saman Memiliki Pola Lantai.

Tari Saman Memiliki Pola Lantai

Pengertian Tari Saman

Tari Saman merupakan tarian tradisional yang berasal dari suku Gayo di Aceh. Tarian ini biasanya di tarikan oleh sekelompok pria yang duduk berbaris di atas tikar. Tarian Saman di pimpin oleh seorang penyanyi yang juga menjadi penabuh gendang kecil, yang disebut sebagai Syekh.

Tari Saman terkenal dengan gerakan cepat dan padat, serta di iringi oleh suara Syekh dan teriakan dari penari. Tarian ini di percayai sebagai bentuk ekspresi untuk memuja Tuhan dan memperingati orang-orang yang telah meninggal dunia.

Pola Lantai pada Tari Saman

Pola lantai pada Tari Saman terdiri dari formasi yang teratur dan simetris. Setiap gerakan penari memiliki pola lantai yang berbeda-beda dan saling terkait satu sama lain. Gerakan-gerakan tersebut mengikuti irama musik dan teriakan Syekh.

Salah satu pola lantai yang paling terkenal pada Tari Saman adalah pola segitiga. Pola ini di bentuk oleh gerakan tangan penari yang melambangkan puncak segitiga dan gerakan kaki penari yang melambangkan alas segitiga. Pola ini biasanya terbentuk ketika para penari membentuk kelompok-kelompok kecil dalam tarian.

Selain pola segitiga, Tari Saman juga memiliki pola lantai seperti pola silang dan pola bulan sabit. Pola silang di bentuk oleh gerakan tangan penari yang saling bersilangan, sedangkan pola bulan sabit di bentuk oleh gerakan kaki penari yang membentuk lengkungan bulan sabit.

Makna Pola Lantai pada Tari Saman

Pola lantai pada Tari Saman bukan hanya sekadar bentuk gerakan yang indah. Setiap pola lantai pada tarian ini memiliki makna yang dalam dan bermakna filosofis. Setiap gerakan yang di lakukan oleh penari mengandung pesan dan makna yang dapat di artikan sebagai doa atau harapan.

Sebagai contoh, pola lantai segitiga pada Tari Saman melambangkan tiga unsur utama dalam kehidupan manusia, yaitu lahir, batin, dan roh. Sedangkan, pola bulan sabit pada Tari Saman melambangkan kepercayaan masyarakat Aceh pada bulan sebagai sumber pengetahuan dan kebijaksanaan.

Kesimpulan

Polal lantai pada Tari Saman memiliki pola lantai yang unik dan bermakna filosofis. Setiap gerakan penari memiliki pola lantai yang berbeda dan saling terkait satu sama lain, dan mengikuti irama musik dan teriakan Syekh. Pola lantai tersebut meliputi pola segitiga, pola silang, dan pola bulan sabit. Setiap pola lantai tersebut memiliki makna filosofis yang mendalam dan berisi pesan-pesan doa atau harapan.

Polal lantai pada Tari Saman tidak hanya membuat tarian ini terlihat indah, tetapi juga memberikan makna yang dalam bagi masyarakat Aceh. Tari Saman merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan harus di jaga kelestariannya agar dapat terus di nikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Sampai Jumpa kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *