Surat Al Hujurat Ayat 12

Pendidikan89 Dilihat

Halo Sahabat Uspace, Apa yang Terkandung di Dalamnya?  Surat Al Hujurat Ayat 12 adalah surat ke-49 dalam Al-Qur’an dan terdiri dari 18 ayat. Surat ini mengandung banyak pelajaran bagi kita dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Salah satu ayat yang terkenal dari surat ini adalah ayat ke-12.

Ayat ke-12 dari Surat Al Hujurat merupakan sebuah perintah dari Allah SWT untuk menghindari perbuatan ghibah atau menggunjing orang lain. Ayat ini memiliki makna yang dalam dan dapat memberikan pelajaran berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Surat Al Hujurat Ayat 12

Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 12

Berikut adalah penjelasan dari Surat Al Hujurat Ayat 12:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik (melakukan hal itu). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan agar kita menghindari perbuatan ghibah atau menggunjing orang lain. Ghibah adalah sebuah perbuatan yang merugikan orang lain, di mana kita membicarakan keburukan atau kesalahan orang lain di belakang punggung mereka.

Allah SWT juga menekankan pentingnya untuk tidak mencari-cari kesalahan orang lain dan tidak menggunjing satu sama lain. Kita harus berusaha untuk menghindari prasangka yang buruk terhadap orang lain dan harus selalu berpikir positif terhadap mereka. Praktik ini juga membantu kita untuk tidak merugikan orang lain dengan memberi penilaian buruk sebelum benar-benar mengetahui kenyataannya.

Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan perumpamaan bahwa ghibah sama seperti memakan daging saudara yang sudah mati. Perumpamaan ini memberikan gambaran betapa jijiknya perbuatan ghibah dan menghindarkan kita untuk melakukan perbuatan tersebut.

Terakhir, Allah SWT mengingatkan kita untuk selalu bertaqwa kepada-Nya. Kita harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan memperbaiki hubungan kita dengan orang lain, dan selalu memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

Pentingnya Menghindari Ghibah

Ghibah adalah perbuatan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Tanpa kita sadari, seringkali kita membicarakan keburukan orang lain di belakang punggung mereka. Hal ini tidak hanya merugikan orang yang dibicarakan, tetapi juga merugikan diri kita sendiri.

Menghindari perbuatan ghibah bukan hanya merupakan sebuah tindakan yang baik secara moral, tetapi juga penting dalam menjaga hubungan kita dengan sesama manusia. Ghibah dapat merusak hubungan kita dengan orang lain dan menciptakan ketidakpercayaan di antara kita.

Dalam Islam, ghibah merupakan salah satu dosa besar yang harus dihindari. Allah SWT sangat memperhatikan perbuatan kita terhadap sesama manusia dan akan membalas setiap perbuatan yang kita lakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berusaha untuk menghindari perbuatan ghibah dan selalu berpikir positif terhadap orang lain.

Kesimpulan

Surat Al Hujurat Ayat 12 mengajarkan kita untuk menghindari perbuatan ghibah atau menggunjing orang lain. Ayat ini juga menekankan pentingnya untuk tidak mencari-cari kesalahan orang lain dan tidak menggunjing satu sama lain. Allah SWT memberikan perumpamaan yang kuat bahwa ghibah sama seperti memakan daging saudara yang sudah mati dan memberikan peringatan bahwa sebagian besar prasangka itu dosa.

Menghindari perbuatan ghibah bukan hanya merupakan sebuah tindakan yang baik secara moral, tetapi juga penting dalam menjaga hubungan kita dengan sesama manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berusaha untuk menghindari perbuatan ghibah dan selalu berpikir positif terhadap orang lain. Dengan demikian, kita dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *