Surat Yasin Ayat 1 sampai 83

Pendidikan206 Dilihat

Halo Sahabat Uspace, apakah kamu ingin mempelajari lebih dalam tentang Surat Yasin dan makna dari ayat-ayatnya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai Surat Yasin ayat 1 sampai 83.

Surat Yasin Ayat 1 sampai 83

Pengantar Surat Yasin

Surat Yasin merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang sangat penting. Surat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 83 ayat. Yasin juga sering di pakai sebagai surat pembuka dalam acara-acara tertentu seperti pengajian dan pengajian akbar.

Surat Yasin juga disebut sebagai “kalbu Al-Quran” atau hati dari Al-Quran, karena keindahan dan makna dari ayat-ayatnya yang sangat dalam. Surat ini banyak mengandung pesan-pesan moral dan keimanan yang dapat di jadikan sebagai pedoman hidup bagi umat muslim.

Ayat 1-3: Pengenalan Surat Yasin

Surat Yasin di mulai dengan pengenalan tentang Al-Quran dan kebenarannya sebagai kitab suci yang di wahyukan oleh Allah SWT. Ayat 1-3 Surat Yasin berbunyi sebagai berikut:

يَا سِيْنِ ﴿١﴾ وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ ﴿٢﴾ إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ ﴿٣﴾

Artinya: “Ya Sin. Demi Al-Quran yang penuh hikmah. Sesungguhnya kamu termasuk di antara para rasul.”

Ayat-ayat ini mengandung pesan bahwa Al-Quran merupakan kitab suci yang di wahyukan oleh Allah SWT melalui para rasul-Nya, dan mengandung banyak hikmah dan kebenaran. Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim perlu mempelajari Al-Quran dan mengambil manfaat darinya.

Ayat 4-10: Kepercayaan Diri Para Rasul

Ayat-ayat selanjutnya dalam Surat Yasin membahas tentang kepercayaan diri para rasul dalam menyampaikan dakwah dan menyeru manusia untuk beriman kepada Allah SWT. Ayat 4-10 Surat Yasin berbunyi sebagai berikut:

تَنْزِيْلَ الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ ﴿٤﴾ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّا أُنْذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ ﴿٥﴾ لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُ

مْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٦﴾ إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلاَلًا فَهِيَ إِلَى الأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ ﴿٧﴾ وَجَعَلْنَا مِن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ ﴿٨﴾ وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٩﴾ إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ ﴿١٠﴾

Artinya: “Kitab yang di turunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, untuk memberi peringatan kepada kaum yang nenek moyang mereka belum pernah di beri peringatan; maka mereka lalai. Sesungguhnya telah benar-benar terjadi keputusan terhadap kebanyakan dari mereka, karena mereka tidak beriman. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu sampai kepada dagu mereka, maka mereka terangguk-laguk. Dan Kami telah memasang dinding di depan mereka dan di belakang mereka, dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman. Sesungguhnya engkau hanya dapat memberi peringatan kepada siapa yang mengikuti peringatan dan takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dengan membenamkan dirinya dalam ketakutan. Maka berilah kabar gembira kepada mereka dengan ampunan dan pahala yang mulia.”

Ayat 11-17: Kejadian Manusia dan Alam Semesta

Ayat-ayat selanjutnya dalam Surat Yasin membahas tentang kejadian manusia dan alam semesta. Ayat 11-17 Surat Yasin berbunyi sebagai berikut:

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُّبِينٍ ﴿١١﴾ وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلاً أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءهَا الْمُرْسَلُونَ ﴿١٢﴾ إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ ﴿١٣﴾ قَالُوا مَا أَنتُمْ إِلاَّ بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَمَا أَنزَلَ الرَّحْمَنُ مِن شَيْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلاَّ تَكْذِبُونَ ﴿١٤﴾ قَالُوا رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّا إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ ﴿١٥﴾ وَمَا عَلَيْنَا إِلاَّ الْبَلاغُ الْمُبِينُ ﴿١٦﴾ قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِنَّا

Ayat 11-17 Surat Yasin menjelaskan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan untuk menghidupkan kembali orang yang telah mati, dan Dia mencatat segala perbuatan manusia dalam buku catatan-Nya. Setiap hal yang terjadi di alam semesta juga telah dicatat oleh Allah dalam kitab yang jelas dan terang.

Selanjutnya, ayat-ayat ini mengisahkan tentang kisah Nabi Syuaib yang diutus kepada kaum Madyan. Ketika dua rasul yang sebelumnya di utus kepada mereka di tolak dan di anggap sebagai orang yang tidak berarti, Allah SWT mengirimkan Nabi Syuaib untuk memberikan peringatan. Namun, kaum Madyan masih mengabaikan peringatan dari Nabi Syuaib dan menganggap bahwa dia hanyalah seorang manusia biasa seperti mereka.

Nabi Syuaib dan para nabi sebelumnya di utus oleh Allah SWT untuk memberikan peringatan dan mengajak manusia untuk kembali kepada jalan yang benar. Namun, manusia sering kali tidak mendengarkan dan menolak ajakan tersebut. Hal ini terjadi karena manusia cenderung lebih tertarik pada kenikmatan duniawi dan melupakan kepentingan spiritualnya.

Melalui ayat-ayat dalam Surat Yasin ini, Allah SWT mengingatkan kita untuk selalu merenungkan kebesaran-Nya dan meneladani perbuatan para nabi dan rasul yang telah di utus sebelum kita. Kita juga di ingatkan untuk tidak lupa akan akhirat dan merenungkan segala perbuatan kita karena semuanya akan di catat dalam buku catatan-Nya.

Kesimpulan

Surat Yasin merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang sangat populer di kalangan umat Islam. Ayat-ayat dalam surat ini mengandung banyak pelajaran dan hikmah yang dapat di ambil untuk membantu kita dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Pada awal surat, Allah SWT menjelaskan bahwa Al-Quran adalah kitab yang di turunkan untuk memberi peringatan kepada manusia dan menyeru mereka untuk beriman kepada-Nya. Ayat-ayat selanjutnya membahas tentang kejadian manusia dan alam semesta serta kisah nabi dan rasul yang di utus untuk memberikan peringatan dan ajakan untuk kembali kepada jalan yang benar.

Dalam keseluruhan surat, Allah SWT mengingatkan kita untuk selalu merenungkan kebesaran-Nya dan meneladani perbuatan para nabi dan rasul. Kita juga di ingatkan untuk tidak lupa akan akhirat dan merenungkan segala perbuatan kita karena semuanya akan di catat dalam buku catatan-Nya.

Sebagai umat muslim, kita seharusnya selalu berusaha untuk memahami isi dan makna dari surat Yasin dan seluruh isi Al-Quran. Kita juga harus berusaha untuk mengamalkan ajaran-ajaran dalam Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat meraih kebahagiaan dan keberkahan di dunia dan akhirat.  Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.


					

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *