Bisnis atau perusahaan juga memerlukan pemasaran agar produknya lebih di kenal oleh banyak orang. Pemasaran atau marketing ini ada strateginya, sehingga bisa menyasar calon pelanggan yang benar-benar membutuhkan produk kita. Sektor bisnis yang bervariasi pun perlu mengaplikasikan Macam Macam Strategi Bisnis yang berbeda, karena segmentasi pasar yang mereka tuju tidak selalu sama.
Strategi pemasaran ini di gunakan oleh perusahaan untuk menarik hati pelanggannya. Bisnis pun bisa memberitahukan fitur, spesifikasi, dan manfaat produk mereka melalui strategi ini. Meskipun strategi pemasarannya bervariasi, tujuannya tetap satu, yaitu mengajak konsumen atau audiens untuk membeli produk atau menggunakan jasa mereka.
Menentukan strategi pemasaran pun termasuk dalam kegiatan perencanaan penting yang harus di lakukan oleh sebuah perusahaan. Biasanya, strategi pemasaran mulai di susun setelah menentukan target atau segmentasi pasar. Alasannya sederhana, target pasar yang berbeda memerlukan pendekatan marketing yang berbeda pula. Itulah alasan munculnya Macam Macam Strategi Bisnis pemasaran di dunia ini, terlepas dari zaman yang selalu berubah.
Mengenal Macam-Macam Strategi Pemasaran
Ada delapan Macam Macam Strategi Bisnis yang bisa di lakukan oleh perusahaan untuk menarik konsumennya. Untuk memilih strategi pemasaran yang tepat, sesuaikan saja dengan tujuan perusahaan dan segmentasi pasarnya. Karena itulah, bisnis dan perusahaan perlu memiliki tujuan yang kuat, sehingga citra dan produk mereka bisa disampaikan dengan baik melalui strategi pemasaran ini.
Daftar isi artikel
15 Macam Macam Strategi Bisnis Pemasaran
Berikut ini adalah Macam Macam Strategi Bisnis yang bisa di coba untuk bisnis kamu.
1. Paid Advertising
Paid advertising atau iklan berbayar sudah di lakukan sejak abad ke-18. Bedanya, pebisnis zaman dulu mengiklankan produknya secara berbayar di surat kabar. Seiring perkembangan zaman, muncullah iklan di televisi sejak tahun 1941 di Amerika Serikat.
Kini, iklan berbayar bisa juga di lakukan di internet dengan metode paid per click (PPC). Biayanya juga lebih murah bila di bandingkan dengan metode tradisional tadi. Selain itu, iklan berbayar di internet juga mampu menjangkau audiens yang lebih luas lagi.
2. Cause-Related Marketing
Macam Macam Strategi Bisnis ini di lakukan untuk mempromosikan perusahaan mereka, bukan produk atau bisnisnya. Tujuannya pun bukan hanya mengejar keuntungan, melainkan untuk amal dan mencapai kesejahteraan sosial. Misalnya, hasil penjualan produk yang sebagiannya akan di donasikan ke yayasan amal.
Mengaplikasikannya di bisnis kamu pun tidak perlu aksi sosial yang terlalu besar, yang penting bertujuan untuk kegiatan amal. Misalnya, kamu bisa saja mempromosikan produkmu, kemudian memberitahukan bahwa sekian persen hasil penjualannya di donasikan ke yayasan di sekitarmu. Niscaya, pelanggan akan tertarik membeli produk kamu sekaligus beramal.
3. Relationship Marketing
Macam Macam Strategi Bisnis ini di lakukan dengan cara membangun dan mengembangkan hubungan yang erat dengan pelanggan atau audiens. Ini adalah strategi marketing yang penting namun sering di lupakan oleh bisnis karena mereka terlalu sibuk mengejar customer baru.
Relationship marketing ini bisa memberikan kepuasan pada pelanggan secara jangka panjang. Salah satu strategi penerapannya adalah meningkatkan kualitas atau layanan customer service bisnis kamu. Atau kamu juga bisa menerapkan beberapa pendekatan personal, seperti personalized ads, e-mail, dan sejenisnya.
Baca juga: Manajemen Bisnis Pemasaran : Pengertian, Fungsi dan Tujuan
4. Undercover Marketing
Undercover marketing ini terbilang lebih susah-susah-gampang, karena kamu harus memasarkan produk ke pelanggan tanpa menyadari bahwa mereka sedang menjadi target iklan. Meskipun begitu, strategi pemasaran ini sangat hemat biaya saat di implementasikan.
Penerapan undercover marketing ini bermacam-macam, tapi contoh yang paling umum adalah endorsement oleh influencer. Ada juga pegawai perusahaan atau bisnis yang diam-diam menulis review positif mengenai produk mereka di berbagai situs, yang di sebut dengan social validation.
5. Word of Mouth
Meskipun sudah ada sejak dulu, word of mouth masih relevan di gunakan hingga sekarang. Hanya saja, media yang di gunakan sudah berbeda, seperti media sosial. Keberhasilan word of mouth ini bergantung pada kesan orang lain terhadap produk yang di promosikan.
Lagipula, bisnis mana yang tidak mau brand-nya di dengar oleh banyak orang? Strategi word of mouth ini sangat ampuh dalam menjaring target pasar yang baru. Kamu juga bisa melakukan strategi ini, asalkan produk dan pelayanan yang di berikan benar-benar sesuai dengan ekspektasi mereka.
6. Internet Marketing
Sejak Covid-19 melanda, bisnis atau perusahaan yang menerapkan strategi internet marketing sudah mulai menjamur. Banyaknya orang yang semakin menghabiskan waktunya di layar gadget membuat pebisnis berlomba-lomba menerapkan strategi pemasaran yang satu ini.
PPC yang di sebutkan di poin nomor satu juga termasuk strategi ini. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan power of social media untuk memasarkan produk atau bisnis. Ada dua opsi pemasaran di media sosial, yaitu secara organik atau memasang iklan berbayar.
Baca juga: 6 Cara Menemukan Ide Bisnis Yang Tepat Dan Terbaik Untuk Anda
7. Transactional Marketing
Umumnya, Macam Macam Strategi Bisnis ini sering di lakukan oleh tim sales, karena berfokus pada transaksi penjualan dengan pelanggan. Transactional marketing ini dilakukan untuk mencapai target atau volume penjualan sebanyak mungkin.
Transactional marketing di lakukan dengan metode dasar pemasaran yang di kenal dengan 4P, yaitu product, price, placement, dan promotion. Strategi pemasaran ini lebih cocok di lakukan dalam jangka pendek karena menawarkan produk secara langsung kepada pelanggan.
8. Diversity Marketing
Macam Macam Strategi Bisnis diversity marketing, yaitu memasarkan produk kepada banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Praktek diversity marketing ini pun berbeda demi menjangkau konsumen dari daerah tertentu. Strategi diversity marketing ini lebih sering di lakukan oleh international brand yang bisnisnya sudah mendunia.
9. Pemasaran interaktif
Macam Macam Strategi Bisnis interaktif melibatkan partisipasi konsumen dalam proses pemasaran itu sendiri. Contoh, perusahaan dapat mencantumkan nama konsumen atau kustomisasi lainnya pada produk edisi terbatas.
Metode ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai suatu produk atau layanan. Dengan begitu, permintaan konsumen atas produk atau layanan tersebut akan meningkat.
Baca juga: Berbagai Strategi Promosi Bisnis yang Jitu
10. Pemasaran konten
Jenis strategi pemasaran selanjutnya adalah pemasaran konten. Strategi ini berfokus untuk menciptakan serta mendistribusikan konten yang bernilai, relevan, dan konsisten guna menarik konsumen.
Alih-alih melakukan penawaran langsung, perusahaan justru memberikan informasi yang di butuhkan konsumen sehingga mereka berminat terhadap suatu produk.
Pemasaran melalui konten dapat di terapkan oleh perusahaan kecil maupun besar. Agar konten yang di ciptakan berkualitas tinggi dan mampu menarik minat konsumen, perusahaan harus memiliki pembuat konten yang kompeten.
11. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah proses memperoleh traffic dari hasil pencarian organik, editorial, maupun bebas pada mesin pencari. Strategi ini berkaitan erat dengan pemasaran konten, bahkan turut menentukan apakah suatu konten dapat di katakan berkualitas.
Konten yang memenuhi SEO akan menempati posisi atas pada hasil pencarian.
Jika konten tersebut naik dengan pesat, perusahaan akan mendapatkan traffic yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan brand awarenes sehingga jumlah konsumen turut bertambah.
Baca juga: 6 Cara Menemukan Ide Bisnis Yang Tepat Dan Terbaik Untuk Anda
Dari Macam Macam Strategi Bisnis di atas, mana yang bakal kamu pilih untuk bisnismu? Kalau kamu mau pilih internet marketing, kamu harus punya website agar brand awareness bisnismu semakin meningkat. Kamu juga bisa bikin website murah dengan bantuan iSeller. Coba saja kunjungi situs kami untuk informasi lebih lengkapnya.