Jelaskan Proses Pembentukan Urine

Pendidikan43 Dilihat

Selamat datang di Uspace.id, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari SD, SLTP, SMU Sampai Perguruan Tinggi. Kali ini kami akan bahas sebuah pertanyaan yang banyak di tanyakan di Soal Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Jelaskan Proses Pembentukan Urine

Jelaskan Proses Pembentukan Urine

Jelaskan Proses Pembentukan Urine

Jawaban dari soal Proses pembentukan urine terdiri dari 3 tahap, yaitu:

  1. Filtrasi : proses penyaringan darah yang akan menghasilkan urine primer
  2. Reabsorbsi : proses penyaringan kembali urine primer yang akan menghasilkan urine sekunder
  3. Augmentasi : proses pembentukan urine sesungguhnya dan siap untuk sikeluarkan dari tubuh

Mari Kita Bahas Bersama Jawaban Soal : Tahapan Pembentukan Urin

Urin adalah cairan sisa hasil proses metabolisme dalam tubuh yang di keluarkan oleh ginjal yang kemudian akan di keluarkan dari tubuh melalui proses buang air kecil.

Ekskresi urin di perlukan untuk membuang zat sisa dalam darah yang di saring oleh ginjal dan untuk mempertahankan homeostatis cairan tubuh. Proses pembentukan urin di awali dengan proses penyaringan di ginjal, kemudian mengalir ke kandung kemih melalui ureter dan keluar tubuh melalui uretra.

Tahapan pembentukan urine pada ginjal terbagi menjadi tiga, yaitu:

Proses Filtrasi

proses penyaringan darah. Pada tahap ini, produk sisa metabolisme akan di saring dan menghasilkan zat-zat yang perlu di keluarkan dari tubuh. Proses filtrasi akan menghasilkan urine primer atau filtrat glomerulus yang mengandung urea, air, glukosa dan garam. Proses filtrasi di lakukan oleh glomerulus ginjal.

Reabsorbsi

tahapan ini merupakan proses penyaringan urin primer. Tahapan ini terjadi ketika urin primer di dalam kapsul Bowman akan mengalir ke saluran pengumpul. Urine primer biasanya masih mengandung zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti glukosa, asam amino dan garam, di mana pada fase ini urine primer akan di saring kembali dan zat-zat bermanfaat tersebut akan di serap kembali oleh tubulus proksimal dan lengkung Henle, sehingga terjadi urin sekunder atau filtrat tubulus. Urine ini memiliki kadar urea yang cukup tinggi.

Proses Augmentasi

Tahapan ini adalah proses pembentukan urine sejati. Tahap ini terjadi ketika urin sekunder memasuki tubulus distal. Proses ini akan menjadi proses pembuatan urin itu sendiri, yang hanya akan mengandung urea, amoniak, sisa metabolisme protein dan zat-zat beracun yang tidak di butuhkan oleh tubuh. Selain itu, urine akan menuju ke saluran pengumpul dan bermuara ke rongga ginjal. Nah, jika kandung kemih dalam keadaan kosong, air seni akan menuju ke kandung kemih melalui ureter-kandung kemih (kandung kemih)-uretra.

Detil Jawaban  : Sistem Ekskresi

Kelas: 11 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Sistem Ekskresi

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Uspace dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *