Cara Memulai BisnisTidak ada kata terlambat untuk memulai bisnis. Sekalipun Anda tidak muda dan berhasil mengumpulkan modal hanya setelah bekerja selama bertahun-tahun, kemungkinan besar Anda akan memulai bisnis sendiri. Yang terpenting adalah terus memiliki semangat untuk belajar dan tidak cepat menyerah. Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang bagaimana Cara Memulai Bisnis yang ramah bagi pemula. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Daftar isi artikel
Cara Memulai Bisnis yang Aman Untuk Pemula
Memulai bisnis mungkin terlihat sulit bagi sebagian orang. Namun, selama Anda memahami cara yang benar, Anda dapat memulai bisnis tanpa masalah. Berikut 12 Cara Memulai Bisnis Bagi Pemula mengutip majalah Sukses Langkah-Langkah Memulai Bisnis Suwinardi dan website CIMB Niaga.
1. Pilih Bidang Usaha yang Di sukai dan Dikuasai
Langkah pertama adalah memilih bidang kegiatan yang Anda sukai dan sukai. Karena akan sulit untuk menjadi sukses jika kita tidak menyukai apa yang kita lakukan. Pastikan juga Anda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bidang usaha yang Anda pilih, karena hal ini akan berpengaruh pada tahapan persiapan selanjutnya dan bagaimana jalannya usaha tersebut.
2. Cara Memulai Bisnis harus Fokus pada Satu Bisnis
Cara Memulai Bisnis berikutnya yaitu Sebaiknya kita fokus dulu pada peluang bisnis. Kita mungkin bercita-cita menjadi pengusaha cerdas yang memiliki banyak jenis usaha dan cabang di mana-mana. Tetapi bahkan pengusaha besar rata-rata pertama kali memulai bisnis di satu bidang, kemudian mengembangkan bisnis dan berkembang.
Fokus pada satu bidang usaha akan memudahkan kita untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan kita.
3. Pelajari Bidang Usaha yang Di pilih
Setelah menentukan bidang kegiatan yang akan di jalankan, kita perlu mempelajari bidang kegiatan secara keseluruhan. Lakukan riset pasar dan teliti produk atau jasa yang akan di tawarkan.
Penelitian ini bermanfaat untuk menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas. Riset juga memungkinkan kita meminimalkan kekurangan produk/layanan di masa mendatang.
Baca juga: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Investasi Jangka Panjang
4. Cara Memulai Bisnis dengan Membuat Perencanaan Usaha
bahan riset yang di dapat bisa menjadi panduan kita untuk membuat business plan. Rencana bisnis ini penting agar dapat menjalankan bisnis secara benar, teratur dan terarah. Perencanaan ini meliputi anggaran, pemilihan lokasi atau tempat usaha, cara menjalankan usaha (offline atau online), target pasar, dan lain sebagainya.
5. Memulai Bisnis dengan Kecukupan Modal Usaha
Cara Memulai Bisnis selanjutnya adalah modal dalam usaha. Dalam perencanaan usaha, kita juga akan mengetahui apakah modal yang kita miliki cukup atau tidak. Pastikan Anda memilih jenis usaha yang bisa di penuhi dengan modal yang kita miliki. Jika Anda tidak memiliki modal yang cukup, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk memulai bisnis yang terlalu besar.
6. Memperkuat Modal Jaringan dan Relasi
Selain modal finansial, perlu juga penguatan modal lain yaitu jaringan dan relasi. Jaringan dan relasi penting untuk mendukung kelangsungan bisnis kami. Dengan jaringan dan relasi yang tepat, hal tersebut dapat kita manfaatkan, seperti mendapatkan harga yang lebih murah untuk bahan baku yang berkualitas, distribusi yang lebih mudah di wilayah tertentu, dan sebagainya.
7. Identifikasi Keunggulan dan Keunikan Produk
Dalam perencanaan bisnis, kita juga perlu mengidentifikasi manfaat dan keunikan produk atau jasa kita. Manfaat dan keunikan inilah yang akan di tonjolkan dalam promosi dan pemasaran kami nantinya.
Baca juga: Struktur Organisasi Perusahaan : Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
8. Cara Memulai Bisnis dengan Strategi Promosi yang Efektif
Melanjutkan langkah nomor 7, kita perlu menyiapkan strategi pemasaran dan promosi yang efektif. Promosi di perlukan agar produk dan layanan kita di kenal oleh sebanyak mungkin orang, sehingga calon pelanggan dapat di temukan. Pilih saluran promosi yang sesuai dengan target pasar dan segmentasi yang telah di tentukan dalam business plan, baik promosi online maupun offline.
9. Utamakan Kredibilitas dan Brand Image
Sejak awal, sebelum memulai usaha, kita juga harus berkomitmen untuk mengutamakan kredibilitas dan brand image yang baik. Kredibilitas dan citra merek penting dalam membangun dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan kami, sehingga mereka bersedia untuk terus menggunakan produk dan layanan tersebut.
10. Bangun Relasi yang Baik dengan Konsumen
Perlakukan konsumen tidak hanya sebagai pembeli yang memberikan uang untuk mendapatkan produk atau jasa kita, tetapi juga sebagai “mitra” yang kebutuhannya harus kita penuhi. Jika hubungan baik sudah terbangun, konsumen akan cenderung loyal dan terus menggunakan produk dan layanan perusahaan kita.
11. Cara Memulai Bisnis Mengatur Keuangan agar Efisien
Saat menjalankan bisnis, jangan lupa untuk mengelola keuangan dengan cermat agar tidak menimbulkan kerugian. Hal ini dapat di lakukan dengan mencoba menghemat biaya operasional dan dengan menginvestasikan keuntungan yang di peroleh pada hal-hal yang mendukung menjalankan bisnis, alih-alih menjadi kaya.
12. Memulai Bisnis Dengan Lakukan Evaluasi Usaha
Hal penting terakhir Cara Memulai Bisnis adalah selalu mengevaluasi bisnis. Identifikasi penyebab jika terjadi kekurangan atau keluhan terkait produk dan layanan kami, lalu lakukan perbaikan. Terkadang salah urus dapat merugikan bisnis, tetapi jangan berkecil hati. Pelaku usaha masih bisa melakukan penilaian untuk mencegah kerugian yang sama terulang kembali.
Baca juga: 10 Perusahaan Konstruksi Raksasa dan Terbesar di Indonesia
Usaha Apa yang Tidak Pernah Sepi
Setiap bisnis berisiko rugi dan churn pembeli, bahkan bisnis yang terlihat menjanjikan. Namun, ada beberapa jenis bisnis yang secara teori tidak pernah sepi karena permintaan pasar selalu tinggi, tidak terpengaruh oleh era atau tren. Di bawah ini adalah daftar perusahaan yang harus diam, mengutip e-book Enta Hermaily’s Guide to 21 Profitable Business Ideas di academia.edu.
1. Bisnis Pakaian
Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok dan hampir semua orang memakainya. Oleh karena itu, bisnis pakaian merupakan bisnis yang menjanjikan. Apalagi jika para pelaku bisnis bisa menawarkan pakaian dengan kualitas bagus dan harga yang terjangkau. Beberapa perusahaan memilih untuk membuat atau mengikuti tren dalam industri, dan tren tersebut dapat menjadi usang. Namun secara umum, sektor pakaian jadi tidak boleh sepi.
2. Bisnis Tas Wanita
Selain pakaian, wanita umumnya wajib memakai tas tangan kemana-mana. Berbagai model unik dan elegan beredar di pasaran. Mengingat permintaan yang terus tinggi, bisnis tas wanita juga tidak boleh sepi. Selain itu, selalu ada pola dan tren baru yang di rilis oleh para pelaku bisnis di industri ini.
3. Travel Agent
Bisnis ini sebenarnya sempat terpukul saat pandemi kemarin di mana masyarakat tidak bisa bepergian kemana-mana dengan leluasa. Namun tidak bisa di pungkiri bahwa bisnis travel agent masih sangat di butuhkan. Apalagi setelah situasi kembali normal, masyarakat bisa bepergian ke mana-mana lagi. Bisnis travel agent juga merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan yang di harapkan terus di geluti kecuali dalam keadaan darurat.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Gila Yang Unik Dan Mendatangkan Untung
4. Bisnis Kosmetik
Produk selanjutnya yang tak kalah ramai di cari adalah kosmetik. Karena tingginya permintaan kosmetik, terutama di kalangan wanita, sektor kosmetik menjadi rawa dalam dunia bisnis. Apalagi sekarang budaya media sosial mendorong orang untuk lebih memperhatikan penampilan fisik mereka.
5. Bisnis Laundry
Seiring dengan meningkatnya kesibukan, banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya. Karena itulah bisnis laundry semakin banyak bermunculan. Kegiatan ini diperkirakan tidak akan berkurang karena semakin banyak orang yang lebih memilih untuk mencuci pakaiannya di jasa laundry daripada harus repot mencucinya sendiri.
6. Bisnis Makanan
Makanan juga merupakan kebutuhan pokok seperti sandang, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bidang pangan merupakan salah satu bidang usaha yang tidak akan berdiri sendiri karena setiap orang perlu makan dan mencari makan. Ukuran usaha makanan pun beragam, dari yang sederhana seperti warung hingga yang khusus untuk kalangan jet set dan menengah ke atas.
Baca juga: 15 Bisnis Franchise dibawah 5 Juta yang Bisa Cepat Balik Modal!
7. Bisnis Jajanan
Hampir seperti bisnis makanan, bisnis makanan ringan juga bergerak di bidang kuliner. Bedanya, usaha ini menyajikan makanan yang lebih ringan. Usaha jajanan seperti gorengan atau jajanan basah diharapkan terus aktif karena permintaannya sangat tinggi dan berasal dari berbagai kalangan dan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
8. Bisnis Pulsa dan Paket Internet
Bisnis ini diharapkan terus berlanjut selama teknologi masih menjadi sarana komunikasi yang penting. Di era digital ini, rata-rata orang terutama di perkotaan menggunakan internet 24/7 setiap saat.
Selama belum ada teknologi pengganti internet untuk komunikasi atau skema baru untuk menikmati internet, bisnis pulsa dan paket internet masih bisa melejit.
9. Bisnis Properti
Meski harga properti semakin selangit, tak dipungkiri permintaan akan bisnis ini terus meningkat. Kemudian perumahan yang merupakan salah satu kebutuhan primer selain sandang dan pangan. Sektor real estate diperkirakan tidak akan sepi, hanya saja ada kemungkinan permintaan akan lesu akibat resesi atau perlambatan ekonomi. Namun, selama kondisi ekonomi bagus, permintaan akan real estate akan tetap tinggi.
Baca juga: 20 Ide Bisnis Makanan dengan Modal Kecil dan Terbukti Laris
10. Bisnis Jasa Pengiriman
Kebutuhan akan pengiriman semakin hari semakin meningkat, apalagi dengan terbentuknya budaya belanja online. Bisa dibayangkan berapa banyak pengiriman yang terjadi setiap harinya, baik di dalam maupun luar negeri. Bisnis ini sangat menjanjikan dan diperkirakan akan semakin ramai meskipun biaya pengiriman semakin tinggi akibat kenaikan harga BBM.
Demikian penjelasan Cara Memulai Bisnis untuk pemula dan contoh bisnis yang tidak akan sendirian. Semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin memulai bisnis sendiri detikers.