10 Cara Bisnis Online Memulai dari Awal Bagi Pemula

Bisnis136 Dilihat

Bisnis online sepertinya menjadi salah satu pilihan dalam menjalankan bisnis. Apakah Anda tertarik untuk memulai? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Karena kali ini Mimin akan membagikan tips dan Cara Bisnis Online dari nol bagi pemula.

Seperti yang Anda ketahui, bisnis semacam ini bisa dikatakan rumit. Ya, kelihatannya gampang serta langsung, namun jelas memerlukan banyak konsentrasi serta komitmen. Untuk Kamu yang mau melaksanakan bisnis ini, berikut sebagian langkah yang dapat Kamu coba.

  1. Tentukan jenis usaha yang ingin Anda jalankan
  2. Menyusun business plan sederhana
  3. Riset pasar
  4. Menentukan target pelanggan
  5. Menentukan platform untuk berjualan
  6. Memaksimalkan fitur yang ada di marketplace
  7. Membuat website untuk toko
  8. Jangan ragu untuk mempromosikan produk Anda di media sosial

Berikut Cara Bisnis Online dimulai Dari Nol

Inilah penjelasan Cara Bisnis Online dari nol yang harus di lakukan para pengusaha pemula.

1. Tentukan Jenis Bisnis yang Ingin Anda Jalankan

Langkah penting pertama Cara Bisnis Online yang perlu Anda lakukan adalah menentukan bisnis apa yang ingin Anda jalankan. Entah itu makanan, pakaian atau produk elektronik. Tentunya dengan mengetahui produk yang ingin dijual akan dengan mudah menentukan langkah selanjutnya. Bagi Anda yang masih bingung ingin menjual produk apa, jangan ragu untuk mengembangkan ide yang ada di kepala Anda saat ini.

“Tapi tidak mudah untuk memiliki ide bisnis”.

Memang benar, namun proses ini sangat penting agar bisnis yang Anda jalankan nantinya bisa solid. Anda bisa mulai dengan menemukan masalah yang terjadi di sekitar Anda atau hal-hal yang Anda alami sendiri. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan hobi Anda sebagai dasar ide bisnis.

Misalnya, Anda suka mengoleksi perlengkapan dan aksesoris komputer, seperti keyboard, mouse, headset, dan lainnya. Nah, mungkin ini bisa menjadi jenis bisnis yang cocok untuk dijalankan, yaitu penjualan aset tersebut. Jika Anda ingin menjual produk sebagai layanan, Anda bisa menjadi pekerja lepas.

2. Menyusun Rencana Bisnis Sederhana

Langkah selanjutnya Cara Bisnis Online yang mungkin tidak kalah pentingnya adalah membuat rencana bisnis. Sederhananya, rencana bisnis atau business plan adalah rencana atau bagian yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Biasanya ada beberapa faktor yang akan Anda rencanakan, seperti

  • Deskripsi bisnis

gambaran Deskripsi bisnis lebih mendalam tentang bisnis online yang ingin Anda jalankan.

  • Analisis pasar

Informasi berbasis riset tentang industri dan target pasar, seperti produk serupa, pesaing, untuk pelanggan yang ingin Anda targetkan.

  • Produk dan layanan

Deskripsi produk yang ingin Anda jual. Mulai dari bentuk, dimensi, hingga harga.

  • Rencana pemasaran

Strategi promosi untuk mempresentasikan bisnis dan produk Anda. Ini bisa seperti menggunakan media sosial, persetujuan, dan lainnya.

  • Rencana logistik dan operasi

Kebutuhan produksi, pemilihan vendor atau pemasok yang sesuai dan rencana kegiatan bisnis yang Anda lakukan sehari-hari.

  • Rencana Keuangan

Angka terperinci untuk menunjukkan apa yang Anda butuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis. Mulai dari cara mendapatkan modal, biaya produksi, hingga biaya pengiriman barang ke konsumen.

Agar bisnis berjalan dengan baik, setidaknya Anda sudah memiliki business plan di atas sebelum benar-benar mulai menjual produk secara online. Selain itu, jika Anda berniat mengembangkan rencana bisnis Anda dengan lebih baik, maka pelajaran berikut akan sangat cocok untuk Anda. Yang harus Anda lakukan hanyalah mengeklik spanduk di bawah ini dan Anda dapat langsung memulai.

Baca juga: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Investasi Jangka Panjang

3. Cara Bisnis Dengan Melakukan Riset Pasar

Cara Bisnis Online Melalui riset pasar Anda dapat lebih memahami produk dan calon pelanggan Anda. Anda bisa memulai riset pasar ini dengan mencari produk sejenis yang juga dijual oleh kompetitor Anda. Mulai dari bentuk produknya, dari harga di pasaran, hingga cara pelayanannya, penting untuk Anda ketahui. Hal ini dapat memudahkan Anda menganalisis pro, kontra, dan peluang dari produk yang akan Anda jual. Sejauh itu, Anda dapat membuat dan mengembangkan produk yang lebih baik nanti.

4. Tentukan Target Pelanggan Anda

Selain riset pasar, Cara Bisnis Online Anda juga perlu menentukan target pelanggan Anda. Sederhananya, jika Anda tahu siapa yang akan membeli produk Anda, maka dari bentuk produk, metode layanan, hingga strategi promosi ke depan, Anda bisa melakukannya dengan lebih mudah.

Terdapat sebagian metode buat memastikan segmentasi pelanggan, paling utama bersumber pada informasi demografis serta psikografis. Cara ini cukup umum dilakukan untuk menentukan target pelanggan. Berikut adalah beberapa pengelompokan berdasarkan demografi,

Usia

Pada usia berapa Anda akan menargetkan sebagai pelanggan? Apakah saya berusia 13-18 tahun (muda)? 20-30 tahun? Atau 30-50 tahun?

Genre

Kalau ini pasti sudah paham. Kepada siapa Anda akan menjual produk? Apakah itu laki-laki atau perempuan?

Pekerjaan

Anda dapat menargetkan pelanggan dengan pekerjaan apa pun yang mungkin cocok untuk produk Anda.

Penghasilan

Sesuai dengan pekerjaannya, Anda juga bisa menyesuaikan penghasilan dari mereka berdasarkan produk yang akan dijual, terutama mengenai harga.

Selain data demografis, Anda juga dapat menggunakan data psikografis untuk membuat segmentasi pelanggan menjadi lebih akurat, misalnya:

  • Gaya Hidup

Dari gaya hidup, Anda juga dapat menentukan cara mensegmentasikan prospek Anda. Misalnya, pelanggan dengan gaya hidup sehat akan cenderung menjual produk makanan yang mungkin organik atau yang tidak menggunakan bahan pengawet.

  • Status sosial

Anda juga dapat menggunakan status sosial untuk mensegmentasikan bisnis Anda. Orang kaya di golongan pejabat umumnya hendak kurang tertarik dengan produk biasa dengan harga standar. Mereka hendak sangat sesuai dengan produk premium dengan harga yang jelas mahal.

  • Minat atau Hobi

Mengenali atensi ataupun hobi calon pelanggan pula dapat jadi kesempatan buat meningkatkan bisnis Anda. Misalnya, dengan menyasar anak muda yang memiliki ketertarikan pada kecantikan, produk seperti alat make up mungkin cocok untuk mereka.

Baca juga: Struktur Organisasi Perusahaan : Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

5. Cara Bisnis Online Menentukan platform untuk berjualan

Setelah kita membahas dasar-dasar dalam bisnis, kita akan membahas lebih banyak hal teknis. Ya, itu adalah memilih platform yang cocok untuk menjual produk Anda. Jika Anda menjual produk sebagai barang dagangan maka menggunakan pasar atau e-commerce akan menjadi hal yang tepat. Misalnya, daftarkan produk Anda di “toko hijau” atau “toko oranye”.

Tetapi, bila Kamu lebih fokus pada produk daripada layanan, pemakaian media sosial pula sangat efisien. Sebab ia dapat berbicara langsung dengan calon konsumen.

6. Maksimalkan fitur platform yang Anda gunakan

jika menggunakan marketplace, seperti toko online. Jadi jangan lupa maksimalkan fitur yang ada, seperti gambar, video, deskripsi, rating, dan kolom komentar. Dengan fitur-fitur yang ada, Anda dapat mengefektifkan penjualan produk Anda. Misalnya, sertakan gambar produk dengan jelas. Karena dengan gambar produk yang jelas Anda bisa lebih meyakinkan calon pembeli.

Selain itu, Anda juga bisa membangun kepercayaan pelanggan melalui kolom komentar. Jangan malas menjawab pertanyaan mereka tentang produk yang Anda jual. Melalui kolom komentar Anda juga bisa mengetahui respon mereka terhadap produk Anda, sehingga nantinya Anda bisa mengoreksi jika ada kekurangan atau mengembangkan yang sudah ada.

7. Membuat website untuk toko

Memiliki website sendiri merupakan hal yang tidak bisa dianggap enteng dalam menjalankan bisnis online. Dikutip dari artikel “Manfaat Memiliki Website Bagi Bisnis” Selain dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, website toko juga memiliki berbagai manfaat seperti

  • informasi bisnis yang lebih terkontrol
  • Menjangkau calon konsumen lebih luas
  • Mudah dicari di Internet
  • Lebih Murah

Oleh karena itu , tips memiliki website atau toko sendiri sudah cukup untuk anda pertimbangkan.

Baca juga: 10 Perusahaan Konstruksi Raksasa dan Terbesar di Indonesia

8. Jangan ragu untuk mempromosikan produk Anda di media sosial

Dalam strategi promosi, media sosial dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap penjualan produk Anda. Maka dari itu, jangan ragu untuk memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook dan Tiktok sebagai media promosi. Di media sosial, Anda juga bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan atau prospek. Fitur bisnis atau toko yang tersedia di setiap media sosial juga dapat membantu Anda mempromosikan produk dengan lebih baik.

Namun di luar itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan media sosial, seperti:

  • Menggunakan foto/gambar produk yang berkualitas
  • Menggunakan video promosi yang menarik
  • Deskripsi konten yang jelas Bermitra
  • Kerja sama dengan influencer yang sesuai dengan bisnisnya

Baca juga: Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Dan Tujuannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *