Cara Bisnis Ayam Petelur Dari Awal Sampai Panen

Bisnis80 Dilihat

Adakah yang tahu cara memulai bisnis ayam? Sebelum mulai menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis ayam petelur ini, terlebih dahulu penulis akan memaparkan gambaran singkat tentang peternakan anjing. Dilanjutkan dengan penjelasan jenis-jenis lubang yang bisa dijadikan lahan usaha.

Sekilas tentang beternak ayam Petelur

bisnis ayam petelur

merupakan jenis usaha yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Tujuan beternak ayam adalah untuk mengekstraksi produk yang bermanfaat dari ayam yang dipelihara. Selama ini ada 2 jenis peternakan ayam yang banyak dilakukan oleh masyarakat yaitu peternakan ayam pedaging dan peternakan ayam petelur.

Peternakan ayam petelur adalah kegiatan peternakan yang mengkhususkan diri pada beternak ayam untuk diambil dagingnya sebagai hasilnya. Sedangkan ayam kampung adalah kegiatan beternak ayam untuk mendapatkan hasil berupa telur ayam. Kedua kegiatan peternakan tersebut walaupun berbeda hasilnya, namun tujuannya sama yaitu untuk konsumsi masyarakat.

Pada artikel kali ini penulis akan menyampaikan beberapa hal penting tentang beternak ayam, namun akan lebih fokus pada jenis ayam petelur. Hal ini dimaksudkan agar pembaca semua dapat memperoleh informasi lengkap tentang jenis peternakan ini dan memahami hal-hal penting jika ingin memulai usaha peternakan anjing. Untuk peternakan broiler akan penulis bahas pada kesempatan lain.

Peternakan bisnis ayam petelursebagai peluang bisnis

Sejak zaman dahulu, peternakan ayam telah banyak di lakukan. Selain untuk memenuhi kebutuhan pribadi, peternakan ayam ini juga di lakukan untuk keperluan bisnis. Ya, bisnis ayam memiliki prospek yang sangat bagus dan menguntungkan, mengingat kebutuhan masyarakat akan telur selalu tinggi.

Nah, jika kita ingin menggeluti bisnis peternakan ini, apa saja yang perlu di perhatikan?

Memulai bisnis ayam petelur

Memulai usaha tidaklah terlalu sulit, apalagi jika kita memiliki modal yang besar. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menjadi seorang “entrepreneur”, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui agar bisnis yang akan Anda geluti tidak mengalami kerugian. Berikut adalah beberapa hal yang perlu di pertimbangkan sebelum memulai bisnis bahan tertawaan.

Jenis ayam petelur

ayam petelur Selama ini ada dua jenis ayam petelur yang banyak di ternak oleh masyarakat Indonesia. Jenis pertama adalah ayam petelur yang mudah. Ayam petelur juga di kenal sebagai ayam petelur putih.

Jenis Ayam ini khusus di ternakkan hanya untuk telur, sehingga keahliannya di fokuskan pada kemampuan bertelur. Ayam ini mampu bertelur hingga lebih dari 260 butir per tahun. Warna telur ayam ini putih.

Tipe kedua adalah tipe ayam petelur sedang. Ayam ini memiliki bobot yang relatif berat, karena bisa menghasilkan telur yang cukup banyak, dan dagingnya juga bisa di ambil. Dengan kemampuannya tersebut, ayam ini di sebut sebagai ayam dwiguna.

Telur yang di hasilkan ayam ini jauh lebih sedikit dari jenis pertama dan kebanyakan berwarna coklat. Di pasaran, telur seperti ini lebih laris di bandingkan telur putih, meski harganya lebih tinggi.

Bibit Ayam Petelur

anda ingin memulai usaha ayam bujang, anda harus merawat ayam yang di ternakkan terlebih dahulu. Anda bisa memilihnya dengan menetapkan tujuan bisnis Anda dari awal, apakah hanya akan menghasilkan telur atau menghasilkan telur dan daging sekaligus.

Untuk petelurnya sendiri setidaknya ada dua pilihan yaitu menetaskan telurnya sendiri atau membeli DOC (Day Old Chicken) atau anak ayam yang berumur 1 hari sampai 2 minggu. Untuk kenyamanan, para breeder biasanya lebih memilih bibit DOC ini.

Kandang petelur

Setelah memilih bibit, hal selanjutnya yang perlu Anda persiapkan adalah kandang. Kandang adalah salah satu bagian terpenting dari peternakan karena di situlah ayam hidup dan berproduksi. Jika ingin membuat kandang, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, di antaranya sebagai berikut.

Pertama, sirkulasi udara dan intensitas sinar matahari harus baik. Kedua, permukaan tanah harus rata atau tidak di daerah perbukitan. Ketiga, sistem kandang yang digunakan (sistem koloni: satu kandang ribuan ayam dan sistem individual: satu ayam punya kandang sendiri) harus tepat.

Memberi makan ayam petelur

Setelah bibit tersedia dan kandang sudah siap, langkah selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah memberi makan ayam petelur. Untuk pakan ayam, selain memperhatikan kandungan nutrisinya, ketersediaan bahan pakan juga tidak boleh disepelekan. Ya, ketersediaan pakan di pasaran harus benar-benar mencukupi agar ayam Anda tidak kesulitan mencari pakan.

Biasanya pakan untuk ayam petelur adalah bekatul, bekatul, bungkil kedelai atau bungkil kelapa. Selain itu, limbah dapur juga bisa di jadikan pakan. Bahan-bahan tersebut memiliki harga yang terjangkau, namun beberapa kandungan nutrisi yang di butuhkan ayam petelur, seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, tersedia dalam pakan yang telah di sebutkan sebelumnya.

Nah, itulah beberapa persiapan yang perlu di lakukan sebelum memulai bisnis anak anjing. Hal selanjutnya adalah merawat ayam petelur dengan baik agar menghasilkan hasil yang maksimal. Berikut penjelasan cara merawat ayam petelur.

Cara Merawat Ayam

Dalam sebuah kandang atau usaha, pemeliharaan merupakan hal yang sangat penting. Perawatan ayam petelur memiliki beberapa tahapan yang berbeda. Berikut ini adalah tahapan perawatan kebohongan.

Perawatan Dini

Yang di maksud dengan perawatan dini adalah perawatan pertama yang dil akukan pada saat anak ayam masih berumur beberapa hari atau minggu. Perawatan yang dilakukan pada fase ini adalah menyiapkan penerangan yang cukup, baik siang maupun malam hari.

Selain itu pemeliharaan dilakukan dengan memantau aktivitas harian bibit yang meliputi aktivitas makan dan minum anjing, aktivitas tersebut dapat di lakukan oleh peternak saat membersihkan kandang.

Perawatan terakhir pada tahap ini adalah pencegahan penyakit pada anak ayam. Peternak dapat mencegah penyakit ini dengan beberapa cara antara lain menyediakan pakan yang cukup, memperhatikan kualitas ransum agar sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam serta melakukan sanitasi dan isolasi breed.

Perawatan

ayam muda Perawatan ayam muda tidak jauh berbeda dengan perawatan awal. Yang sedikit berbeda adalah kualitas dan kuantitas pakannya. Kualitas pakan untuk ayam muda sebaiknya sedikit lebih rendah dari kualitas pakan periode awal, namun jumlah atau kuantitasnya harus di tingkatkan. Selain diet ini, langkah pengobatannya masih sama dengan pengobatan awal.

Pengapkiran

Pengapkiran di lakukan pada minggu terakhir masa remaja. Ayam yang tidak memenuhi syarat sebagai ayam petelur harus ditolak dan dijual karena tidak menghasilkan telur yang maksimal.

Pemeliharaan masa bertelur Pemeliharaan

ayam pada masa bertelur (jenis ringan mulai bertelur pada umur 1-16 minggu, sedangkan jenis sedang pada umur 22-24 minggu) lebih ditekankan pada pemberian ransum dan kualitas pakan. . Selama ini, ransum Ayam di ubah dua kali.

Pemanenan ayam petelur

Pemanenan atau pengambilan telur dari kandang harus di lakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Pengumpulan telur pada pagi hari dapat dimulai sekitar pukul 08.00 dan sore hari pada pukul 16.00. Pengumpulan telur ini harus di lakukan dengan pengawasan pakan dan minuman ternak.

Memasarkan Telur Ayam petelur

Setelah panen selesai, Anda bisa langsung menjual telurnya. Ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk menjual telur ayam yang di hasilkan. Dari sekian banyak cara, yang paling mudah adalah menjualnya sendiri. Anda bisa menjadi agen distribusi telur di seluruh wilayah Anda. Jika produksi telur Anda cukup banyak, para penjual telur biasanya akan datang sendiri ke lokasi Anda.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu di perhatikan jika ingin memulai bisnis anak anjing. Sebenarnya bisnis Ayan petelur ini tidak terlalu sulit, hanya butuh ketekunan untuk mengerjakannya. Jadi, bagaimana Anda tertarik untuk memulai bisnis bahan tertawaan? memaksa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *