Manajemen Bisnis : Pengertian, Fungsi, Komponen dan Perencanaan

Bisnis217 Dilihat

Menjadi seorang pebisnis tidak boleh sembarangan, setidaknya Anda perlu mengetahui apa itu Manajemen Bisnis. Karena tanpa manajemen yang baik, bisa dipastikan bisnis yang Anda jalankan tidak akan berhasil. Tidak dapat dipungkiri bahwa pebisnis pemula gagal karena ketidaktahuan akan pentingnya manajemen dalam bisnis yang mereka bangun, sehingga bisnis yang mereka jalankan terbilang sederhana.

Manajemen Bisnis

Pengertian Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis adalah kegiatan merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi bisnis atau perusahaan. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah tercapainya tujuan perusahaan. Manajemen bisnis juga dapat di pahami sebagai segala upaya yang di lakukan menurut rencana semata-mata untuk mencapai tujuan penjualan.

Artinya tanpa proses manajemen tidak mungkin mendapatkan keuntungan dari penjualan. Manajemen berusaha mengalokasikan semua kebutuhan secara keseluruhan untuk berbagai hal. Mulai dari perencanaan, pengendalian, tindakan dan evaluasi. Dalam keempat aktivitas inilah dapat di tentukan jalur progresivitas bisnis bergerak cepat atau lambat.

Jika melihat pengertian di atas, jelas manajemen bisnis merupakan elemen terpenting yang membuat sebuah perusahaan berkembang atau sebaliknya. Maka wajar jika bisnis yang baik di tentukan oleh manajemen yang baik. Sebaliknya, bisnis yang berjalan buruk dan terancam gagal adalah bisnis yang di jalankan tanpa manajemen kualitas. Karena bisa di pastikan rencana-rencana kemajuan bisnis yang acak-acakan pun tidak terpantau secara detail dan ketat.

Dari kondisi tersebut tentunya Anda dapat memetakan kembali bisnis Anda. Jika Anda tidak memiliki manajemen yang terencana dan terampil, lakukan sekarang atau lebih baik hentikan bisnis tersebut. Toh pada akhirnya tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan karena hanya ada kerugian setelah kerugian yang sangat besar.

Baca juga: Apa Itu Komunikasi Bisnis Pengertian dan Manfaatnya

Fungsi Manajemen Bisnis

Setelah mengetahui pengertian manajemen bisnis, di bawah ini kami akan menjelaskan tugas-tugas manajemen dalam bisnis Anda. Hal inilah yang nantinya menjadi alasan mengapa manajemen bisnis perlu dipelajari oleh para pengusaha atau Anda yang baru berencana membangun bisnis.

Inilah fungsi manajemen bisnis yang di maksud. Mohon pengertiannya jika perlu di daftarkan agar ketika membuka usaha tinggal membuka dan mempelajarinya.

1. Manajemen Bisnis Berfungsi Planning (Perencanaan)

Fungsi yang pertama adalah planning atau penjadwalan. Untuk membangun sebuah bisnis tentunya di perlukan semacam rencana, seperti rencana pemasaran, produk yang akan di jual, promosi yang akan di tawarkan, pembukuan, atau apapun. Rencana ini harus di daftarkan dengan benar. Karena ini akan menjadi tolak ukur pergerakan bisnis ke depannya.

Hal yang biasanya salah dalam memulai bisnis adalah mereka tidak merencanakan proses akuntansi saat memulai bisnisnya. Meskipun proses akuntansi yang baik akan memungkinkan Anda melihat data keuangan faktual yang akan membantu Anda membuat rencana bisnis secara keseluruhan berdasarkan data keuangan.

Artinya pengusaha akan menjalankan usahanya sesuai dengan rencana yang telah di buat. Sekarang tujuannya adalah untuk menentukan apakah tujuan itu benar-benar tercapai atau sebaliknya.

Alasan utama mengapa para pelaku bisnis tidak menggunakan akuntansi saat memulai usaha adalah karena mereka tidak memahami akuntansi sama sekali atau menganggap bahwa proses pembukuan dan penyusunan laporan keuangan memakan waktu, padahal sebenarnya tidak. benar-benar BENAR.

Anda dapat mencoba menggunakan perangkat lunak akuntansi yang mudah di gunakan, berfitur terbaik, dan terjangkau, misalnya, seperti Accurate Online.

Accurate Online memiliki fitur terlengkap yang dapat membantu bisnis Anda dengan harga terjangkau yaitu hanya 200 ribu per bulan. Anda juga dapat mencoba Accurate Online gratis selama 30 hari melalui tautan ini.

2. Organizing (Pengelompokan)

Organisasi atau pengelompokan dapat di kaitkan dengan pekerjaan. Intinya kalau ada rencana, harus di bentuk kelompok kerja. Pastikan mereka memiliki porsi pekerjaan yang sama di bidangnya masing-masing. Seperti tim pemasaran, tim administrasi, tim gudang dan sebagainya.

Jenis keteraturan ini berfungsi agar proses kerja teratur dan tidak tertukar dengan orang lain. Selain itu, proses evaluasi lebih mudah karena Anda hanya perlu meminta laporan kepada ketua tim. Sekarang ini saat yang tepat untuk mengevaluasi seberapa jauh tim bekerja. Jika tidak sesuai spesifikasi, tim bisa di pindahkan ke lokasi yang lebih sesuai.

Jika fungsi manajemen kelompok di lakukan dengan sukses, juga dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Sebaliknya, jika tim mengalami malfungsi, pimpinan dapat mengambil inisiatif untuk menggantinya atau perusahaan akan kolaps.

Baca juga: Bisnis Rumahan Di Desa Yang Berpotensi Meraih Kesusksesan

3. Staffing

Personil berkaitan dengan sumber daya yang ada di perusahaan seperti bahan baku produk, mesin produksi, fasilitas pendukung dan sebagainya. Ini pun harus rutin agar bisa membuat bisnisnya semakin maju. Oleh karena itu, pengaturan sumber daya yang benar harus di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini hanya bisa di lakukan jika ada manajemen yang baik dalam perusahaan. Jika tidak, sumber daya akan di gunakan untuk hal-hal yang tidak menjadi prioritas, yang efeknya membengkak.

Hal inilah yang terkadang membuat keuangan perusahaan kolaps sementara hasil pekerjaan tidak efektif dan efisien sama sekali. Risikonya, jika tidak ada suntikan modal, perusahaan akan segera gulung tikar, tentu kondisi ini tidak diinginkan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan manajemen bisnis sedini mungkin. Sehingga ada pengaturan fungsi penggunaan sumber daya yang baik.

4. Directing

Fungsi manajemen perusahaan yang keempat adalah fungsi manajemen. Intinya adalah tindakan pemimpin yang terus mendorong timnya untuk bekerja sesuai dengan rencana yang telah di sepakati di awal. Karena terkadang di awal pekerjaan semangat karyawan sudah menggairahkan namun saat memasuki tahap akhir malah menurun. Ini dapat menyebabkan kerugian bisnis. Dalam fungsi manajemen ini, pemimpin harus melihat langsung perkembangan kerja timnya. Jika perlu, berikan pemahaman jika ada sistem kerja yang tidak sesuai dengan rencana.

Manajemen pengarahan semacam ini juga perlu di lakukan. Karena ini terkait langsung dengan kepatuhan pekerjaan dengan jadwal. Karena hanya dengan bekerja sesuai perencanaan maka tujuan yang telah di tetapkan dapat tercapai tetapi tidak sebaliknya. Atas dasar itu, ia terus memberikan penyutradaraan yang baik. Namun hindari melakukan panggilan yang menyinggung tim.

5. Controlling

Pengendalian atau pengawasan merupakan fungsi utama manajemen bisnis. Pengecekan hanyalah mengamati apakah sistem kerja berjalan atas dasar kerja atau tidak. Dengan supervisi ini, poin-poin penting yang akan di jadikan evaluasi harus di catat. Begitu juga dengan kesulitan yang di hadapi.

Kontrol ini tidak boleh di lakukan oleh pemimpin, tetapi setidaknya oleh pemimpin kelompok. Karena mereka paling tahu apa yang terjadi di kelompok mereka. Pemimpin hanya perlu meminta laporan pertanggungjawaban ketua kelompok pada saat evaluasi. Dari rasio inilah pimpinan dapat menentukan kebijakan untuk bisnis periode selanjutnya.

Baca juga: 15 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil dengan Untung yang Menggiurkan

Komponen Komponen Manajemen Bisnis

Komponen manajemen bisnis merupakan unsur-unsur yang harus di laksanakan dengan sistem manajemen. Semuanya memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah komponen-komponen manajemen bisnis yang di maksud:

1.Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengatur pengaturan anggaran di perusahaan. Di harapkan dengan pengelolaan ini uang yang di keluarkan dapat di gunakan secara efektif dan efisien.

2.Manajemen Marketing

Pemasaran Manajemen merupakan komponen manajemen usaha berupa kegiatan perencanaan, tindakan dan pengawasan yang berkaitan dengan pemasaran produk. Sedangkan tujuannya adalah agar promosi produk benar-benar menarik bagi pelanggan.

3.Manajemen Produksi

Manajemen produksi Manajemen produksi adalah pengaturan terjadinya proses pembuatan produk di perusahaan. Hal ini terkait dengan fungsi mesin produksi, operator produksi dan komposisi bahan baku yang di gunakan.

4. Manajemen Distribusi

Manajemen distribusi Manajemen distribusi adalah kegiatan manajemen untuk memastikan cara pendistribusian produk yang benar. Artinya barang yang sampai di tangan produk tidak cacat dan bisa sampai dengan cepat.

5. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia mengacu pada kegiatan manajemen yang mengatur karyawan. Termasuk kedisiplinan dan pengaturan bidang pekerjaannya.

Baca juga: Apa Itu Konsultan Bisnis? Ini Tugas, Manfaat, dan Cara Memilih

Perencanaan Manajemen Bisnis

Perencanaan yang harus di laksanakan untuk menjalankan manajemen bisnis tidaklah sulit. Berikut adalah daftar rencana yang jika di laksanakan berarti salah satu unsur manajemen bisnis telah tercapai:

  • Menentukan sasaran dan tujuan bisnis
  • Menyusun strategi untuk mencapai sasaran
  • Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
  • Menetapkan standar kerja untuk mencapai sasaran

Demikian penjelasan dari Manajemen Bisnis benar-benar direvisi. Silakan mendaftar jika Anda ingin mendirikan bisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *