Apa itu Investasi Emas? Kelebihan dan Kekuragan Investasi Emas

Bisnis169 Dilihat

Untuk memastikan masa depan yang lebih sejahtera dan menambah penghasilan, Anda perlu berinvestasi sesegera mungkin. Tapi apa itu Investasi Emas? Berinvestasi adalah berinvestasi pada instrumen yang memiliki peluang untuk di hargai di masa depan sehingga investor dapat meraup keuntungan.

investasi emas

Salah satunya adalah dengan membeli emas, mengingat nilainya yang cenderung naik dari waktu ke waktu dan keuntungannya kebal terhadap inflasi. Sejak zaman dahulu, orang sudah mempercayai emas sebagai alat investasi.

Jadi bagaimana dengan hari ini? Saat ini, Anda bisa berinvestasi emas dengan mudah dan praktis lho.

Apa itu Investasi Emas?

Seperti yang sudah di sebutkan di atas mengenai apa itu investasi emas, Anda bisa menginvestasikan modal Anda di emas. Misalnya dengan membeli dan menabung emas.

Sebagian orang lebih memilih emas untuk menyimpan aset dan investasi ketimbang saham yang nilainya bisa berfluktuasi secara signifikan.

Sebagian besar emas yang beredar di pasar Indonesia di produksi oleh PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Untung Bersama (UBS). Untuk emas, Antam sudah memiliki sertifikat internasional yang di akui oleh London Bullion Market Association. Sedangkan UBS Gold baru mendapatkan sertifikat nasional.

Keuntungan Investasi Emas

Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu berinvestasi emas.

1. Investasi Emas Nilainya Cenderung Stabil

Manfaat investasi emas yang pertama adalah nilainya cenderung stabil dari waktu ke waktu. Salah satu alasannya, yaitu jumlah penawaran dan permintaan di pasar emas, sudah jelas.

Di lihat tidak hanya sebagai komoditas, instrumen investasi emas juga terkait dengan gaya hidup masyarakat. Sehingga resiko penurunan harga aset emas bisa di katakan kecil ketika transaksi emas masih terjadi dimana-mana.

2. Mudah Dicairkan Menjadi Uang Tunai

Memiliki aset berupa tabungan emas lebih mudah untuk di cairkan kapan pun Anda membutuhkan dana baru. Coba bandingkan dengan real estate yang butuh waktu lama untuk menjualnya.

Ini termasuk emas digital, yang di akui legal hampir di seluruh dunia. Inilah mengapa proses likuidasi aset emas lebih mudah di lakukan di mana saja.

3. Investasi Emas Bebas Bunga

Ketika Anda ingin melikuidasi aset di luar emas, biasanya jumlah yang Anda terima akan memiliki selisih yang cukup signifikan dari nilai aset aslinya. Ini karena kehadiran bunga. Sebaliknya, dalam berinvestasi emas, hal ini tidak berlaku karena emas bebas bunga.

Jadi ketika Anda menjual tabungan emas Anda, nilai emas yang Anda likuidasi akan sama dengan nilai tabungan Anda.

4. Bisa Jadi Dana Darurat

Tak jauh berbeda dengan tabungan konvensional, tabungan emas Anda juga bisa menjadi dana darurat. Artinya kapan pun Anda membutuhkan dana baru kapan saja, emas bisa di jual. Dengan demikian, menabung emas secara rutin bisa menjadi upaya investasi sekaligus menjaga stabilitas keuangan.

Selain nilainya yang cenderung stabil dan sangat likuid, tabungan emas bisa di jadikan sebagai tabungan darurat atau untuk persiapan dana pensiun.

5. Melindungi Nilai Kekayaan

Nilai emas jarang sekali menurun, bahkan cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, emas adalah instrumen yang tahan inflasi sehingga cocok sebagai media yang baik untuk melindungi kekayaan.

Hal ini tercermin dari sifatnya yaitu nilainya selalu stabil bahkan cenderung meningkat, sehingga Anda berpeluang mendapatkan return yang lebih tinggi saat menjual emas.

Baca juga: 18 Bisnis Modal Kecil Untung Besar yang Paling Menjanjikan

Kekurangan Investasi Emas

Berikut beberapa kekurangan Investasi Emas yang harus di ketahui :

1. Nilai Spread Yang Tinggi

Inilah kelemahan investasi emas yang paling utama di bandingkan jenis investasi lainnya. Misalnya, jika investasi emas kita dalam bentuk fisik, nilai spread per gram rata-rata sekitar 11%, berbeda dengan investasi saham yang nilai spread rata-rata kurang dari 1% tergantung platform yang kita gunakan.

2. Investasi Emas Memiliki Risiko Kehilangan

Jika kita berinvestasi emas fisik, baik emas batangan maupun perhiasan, dan menyimpannya untuk diri sendiri, ada risiko kerugian yang signifikan. Apalagi jika emas yang Anda miliki berupa perhiasan emas.

Tapi jangan khawatir, emas digital bisa mengatasi masalah tersebut. Investasi emas digital yang aman bebas dari pencurian dan tentunya juga nyaman, apalagi yang terdaftar dan di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Kenaikan Harga Yang Lambat

Kelemahan dari investasi emas Anda selanjutnya adalah kenaikan harga yang cenderung lambat. Harga emas juga naik ketika situasi ekonomi tidak stabil.

Ketika situasi ekonomi stabil, harga emas juga cenderung stabil. Namun di balik lambatnya kenaikan harga, emas justru menawarkan kepastian investasi. Secara tren, harga emas dari tahun ke tahun naik, bahkan di atas rata-rata inflasi nasional, yang berarti nilai investasi kita juga meningkat.

4. Investasi Emas Keuntungan Relatif Kecil

Tidak seperti jenis investasi lainnya, Berinvestasi emas tidak memberikan keuntungan yang besar. Emas cenderung mempertahankan nilai daripada menambahnya. Namun di balik ini, emas adalah tempat yang aman. Aset safe-haven adalah instrumen investasi yang mampu mempertahankan nilainya bahkan dalam kondisi ketidakstabilan ekonomi global.

5. Dampaknya Kecil Terhadap Ekonomi Riil

Memiliki investasi emas tidak memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Ini karena keuntungan cenderung di gunakan untuk keuntungan pribadi.

Namun, emas patut di pertimbangkan sebagai salah satu alat investasi kita, apalagi jika kita menginginkan bentuk investasi jangka panjang. Manfaat Berinvestasi emas baru akan terasa dalam 5-10 tahun ke depan.

Baca juga: Manajemen Bisnis : Pengertian, Fungsi, Komponen dan Perencanaan

Cara Menabung Emas di Pegadaian Online

Sebagai alternatif Berinvestasi emas Anda saat ini, Anda bisa aman menabung emas di pegadaian dengan aplikasi LinkAja. Berikut cara menabung emas di Pegadaian melalui aplikasi.

  • Download dan login ke aplikasi LinkAja, lalu klik menu “Lainnya” dan scroll kebawah sampai icon Pegadaian
  • Klik/Pilih pada bagian “Tabungan Emas”.
  • Masukkan data pribadi atas permintaan
  • Konfirmasi ulang informasi tersebut dan jangan lupa untuk mengecek apakah saldo Anda masih mencukupi sebagai setoran awal
  • Masukkan PIN aplikasi LinkAja dengan benar
  • Proses selesai dan untuk mengecek ‘Tabungan Emas’ Anda, akses kembali menu ‘Tabungan Emas’ seperti gambar di atas

Baca juga: Apa Itu Komunikasi Bisnis Pengertian dan Manfaatnya

Jenis Produk Investasi Emas

Untuk berinvestasi emas, Anda dapat berinvestasi pada instrumen berikut:

1. Investasi Emas Batangan

Logam mulia berupa emas batangan merupakan jenis investasi yang aman karena nilainya stabil, mudah di likuidasi dan tidak terpengaruh oleh inflasi atau eksternal. faktor. Membeli emas batangan juga bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang. Namun, pertimbangkan faktor keamanan saat menyimpan barang berharga ini di rumah.

2. Investasi Perhiasan emas

Perhiasan emas paling banyak di minati karena bisa di kenakan pada waktu yang bersamaan, misalnya pada acara-acara khusus. Sayangnya, nilai imbal hasil tidak setinggi produk emas lainnya karena tereduksi oleh jasa pembuatan, model perhiasan, berat ringan dan masa pakai.

3. EFT (Exchange Traded Fund) Emas dan Reksa Dana

Jika ingin berinvestasi emas dengan aman, EFT dan reksa dana bisa menjadi pilihan. Pasalnya, Anda tetap berhak atas kepemilikan sejumlah aset emas tanpa perlu berurusan dengan biaya keamanan atau asuransi emas.

Sedangkan jika ingin bertransaksi emas melalui kedua instrumen ini, memang ada biaya yang di kenakan, namun biasanya jauh lebih rendah di bandingkan aset lainnya.

4. Investasi Emas Berjangka

Ini adalah kontrak berjangka untuk membeli dan menjual emas dalam jangka waktu tertentu. Setiap kontrak memiliki nilai yang setara dengan sejumlah emas tertentu dan pembayarannya dapat berupa emas fisik atau dolar. Hal ini sesuai dengan spesifikasi masing-masing kontrak.

Kurang lebih tentunya Anda sudah memiliki gambaran tentang apa itu Investasi Emas bukan? Yang jelas investasi logam mulia cocok untuk pemula karena resikonya lebih kecil dan prosesnya lebih praktis.

Baca juga: Pengertian Hukum Bisnis, Tujuan, Fungsi & Ruang Lingkupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *