Berinvestasi merupakan hal yang umum di lakukan oleh banyak orang saat ini. Salah satunya melalui jenis Investasi Jangka Pendek.
Namun, sebagian orang masih kesulitan untuk mengetahui apa itu investasi jangka pendek dan investasi jangka pendek mana yang paling menguntungkan.
Dari sini di perlukan penjelasan yang lebih memadai mengenai investasi jangka pendek tersebut. Sehingga investor dapat mengetahui apa saja contoh dan jenisnya serta memilih bentuk investasi jangka pendek yang paling baik dan tepat. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.
Daftar isi artikel
Pengertian Investasi Jangka Pendek
Apa itu investasi jangka pendek? Seperti namanya, investasi jangka pendek adalah bentuk investasi yang di pilih untuk jangka waktu tertentu yang agak singkat. Jadi biasanya hanya berlangsung sesaat atau beberapa saat saja.
Sebagian besar investasi jenis ini memiliki jatuh tempo sekitar satu tahun. Ada juga yang memiliki waktu lebih singkat. Jadi jelas, jenis investasi ini tidak untuk waktu yang lama.
Dari sini terlihat bahwa jika di bedakan dengan investasi jangka panjang, yang paling mencolok adalah durasinya. Di mana investasi jangka panjang bisa bertahan lama, sedangkan investasi jangka pendek hanya bertahan beberapa saat saja.
Tujuan Investasi Jangka Pendek
Bagi kebanyakan orang yang memilih investasi jangka pendek, biasanya ada beberapa tujuan yang ingin di capai. Pertama, misalnya, mengumpulkan dana dalam waktu singkat. Selain itu, jika ada kebutuhan mendesak dalam waktu dekat, investasi jangka pendek adalah pilihan yang tepat.
Tujuan lain dari investasi ini biasanya untuk menambah modal perusahaan. Terutama bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya. Jadi penanaman modal pendek bisa menjadi dana segar yang bermanfaat.
Keuntungan Investasi Jangka Pendek
Memilih investasi jangka pendek juga menawarkan beberapa keuntungan menarik. Secara umum keuntungan-keuntungan berikut dapat di peroleh dengan melakukan tahap investasi ini:
1. Investasi Lebih fleksibel
besar Biasanya investasi ini dapat di sesuaikan dengan kebutuhan pemilik modal. Jadi mudah untuk mengaturnya.
2. Pengembalian dana jelas lebih cepat
Jika Anda melakukan investasi jangka pendek, Anda tidak perlu menunggu lama untuk melihat pengembalian penanaman modal yang di harapkan.
3. Mengembangkan perusahaan lebih cepat
Bagi pengusaha, jelas ada investasi jangka pendek yang berarti memberi kesempatan untuk tumbuh lebih cepat.
Baca juga: Apa Itu Spread Forex: Memahami Konsep Penting Biaya Transaksi dalam Trading Forex
Risiko Investasi Jangka Pendek
Tentu saja, seperti kebanyakan jenis penanaman modal lainnya, investasi jangka pendek tetap memiliki risiko. Walaupun sebagian besar orang beranggapan bahwa jenis investasi ini memiliki resiko yang rendah. Misalnya, jika Anda melakukan deposit pada bank yang memiliki reputasi buruk, ada kemungkinan dana deposit Anda akan hilang.
Di sisi lain, risiko yang mungkin terjadi sebenarnya adalah keuntungan yang lebih rendah. Belum lagi potongan administrasi dan biaya yang di kenakan. Jadi jika Anda memilih jenis investasi ini, tentunya Anda harus mempertimbangkan baik buruknya jenis penanaman modal yang akan di pilih nantinya.
Baca juga: Komunitas Forex Jakarta Untuk Membangun Wawasan dalam Trading
10 Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan
Bagi yang berminat melakukan investasi jangka pendek, ada banyak contoh yang bisa di pilih. Hanya saja, Anda harus cukup bijak untuk menentukannya.
Berikut ini adalah contoh investasi jangka pendek.
1. Tabungan Berjangka
Salah satu yang termasuk investasi jangka pendek adalah tabungan berjangka. Investasi ini bisa di atur untuk kebutuhan tertentu dalam waktu dekat. Setelah itu simpanan ini dapat dengan mudah di tarik untuk di gunakan sesuai kebutuhan.
2. Deposito
Deposito umumnya dapat di pilih, apakah di lakukan dalam hitungan bulan atau tahun. Karena kebanyakan bank saat ini menawarkan program deposit mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan atau 1 tahun.
3. Investasi di Reksa Dana
Contoh lainnya adalah penanaman modal pada reksa dana yang juga dapat di pilih untuk jangka waktu tertentu, seperti 6 bulan atau 12 bulan. Sehingga keuntungan yang di dapat bisa langsung di nikmati dalam waktu dekat.
4. Obligasi Negara Ritel
Bentuk selanjutnya adalah obligasi negara ritel yang sering di sebut dengan ORI. Jangka waktu umumnya mencapai 3 tahun dengan setoran awal hanya 1 juta rupiah.
5. P2P Lending
Contoh investasi jangka pendek berikutnya adalah P2P lending. Ini adalah pinjaman investasi dengan jangka pendek. Di mana keuntungan pemberi pinjaman dari dana yang akan di kembalikan oleh peminjam.
6. Investasi Saham
penanaman modal Saham juga dapat di golongkan sebagai investasi jangka pendek. Asalkan pembelian saham berlangsung cepat. Hanya saja, memilih jenis investasi saham ini jelas berisiko tinggi, meski keuntungan yang Anda dapatkan juga bisa lebih tinggi.
7. Investasi Forex Trading
Seperti halnya berinvestasi dalam saham, Forex Trading juga memungkinkan pengembalian investasi yang cepat. Namun, untuk bisa melakukan ini, Anda harus paham dengan mekanisme investasinya.
8. Investasi Properti
Membeli properti dan short term selling juga bisa termasuk dalam bentuk penanaman modal pendek.
9. Investasi Emas Batangan
Alternatif lain adalah pembelian emas batangan, dimana bentuk investasi ini dapat dijual sewaktu-waktu jika diperlukan.
10. Surat Utang Negara (SUN)
Contoh selanjutnya adalah Surat Utang Negara atau SUN. SUN adalah surat utang yang diterbitkan negara untuk investor dana. Produk penanaman modal ini cukup menguntungkan dan aman, karena negara menjamin pembayaran pokok dan bunga dalam jangka waktu tertentu.
Sehingga tingkat resikonya sangat rendah. Modal yang disetor tidak harus banyak. Anda bisa mulai berinvestasi mulai dari Rp 1 juta.
Cara kerja obligasi pemerintah adalah negara mengirimkan surat kepada investor. Investor seperti kredit menginvestasikan berbagai dana di negara sehingga dana tersebut dikelola oleh negara untuk pembangunan dan kebutuhan negara.
Keuntungan dari pengelolaan modal akan dibayarkan oleh Negara kepada investor dalam bentuk bunga. Beberapa produk obligasi pemerintah lainnya yaitu sukuk dan obligasi.
11. Savings Bond Ritel
Ini adalah investasi yang mirip dengan ORI. risikonya cukup rendah dengan jumlah keuntungan yang cukup menarik yang bisa didapat.
Dari berbagai contoh tersebut, investasi jangka pendek yang paling menguntungkan tentunya tergantung dari masing-masing orang. Karena kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis investasi memang berbeda. Bagi yang menyukai investasi pasif, deposito dianggap paling menguntungkan, karena risikonya rendah dengan pengembalian investasi yang pasti.
Baca juga: Trading Places: Panduan Lengkap untuk Pemula dalam Dunia Trading
Tips Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan
Apapun jenis investasi jangka pendek yang Anda pilih, tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan risiko yang paling kecil. Nah, untuk mendongkrak keuntungan Anda, yuk simak tips investasi jangka pendek berikut ini.
1. Tentukan tujuan investasi
Sebelum berinvestasi, Anda harus menetapkan tujuan terlebih dahulu. Jangan berinvestasi sembarangan karena tren. Memiliki tujuan investasi yang jelas akan memudahkan Anda dalam menentukan instrumen investasi dan strategi investasi.
2. Ketahui tren instrumen investasi
Setelah mengetahui tujuan investasi, ketahui produk investasi yang beredar di pasaran. Perlu dipahami secara detail instrumen investasi yang akan dipilih. Mulai dari informasi cara mengelola dana, risiko kerugian, legalitas produk investasi, sistem profit dan sejenisnya.
Jangan menderita kerugian karena kurangnya pemahaman tentang produk investasi. Cermat dan cermat dalam menentukan instrumen investasi agar terhindar dari penipuan investasi. Jadilah investor yang cerdas untuk meningkatkan keuntungan!
3. Pilih investasi yang tepat
Ada banyak produk investasi di pasaran. Jangan membuat pilihan yang salah. Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu kebutuhan dan kondisi keuangan Anda sebelum berinvestasi. Pilih produk investasi berdasarkan kebutuhan dan tujuan Anda.
4. Berinvestasi dengan strategi
investasi bukan sekedar mendepositkan dana. Tetapi Anda harus dipersenjatai dengan pengetahuan terkait investasi. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, Anda perlu menerapkan strategi investasi.
Baca juga: 15 Investasi yang Menguntungkan dengan Modal Kecil
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu investasi jangka pendek, termasuk jenis dan risiko yang mungkin terjadi. Dengan penjelasan tersebut diharapkan investor dapat menentukan jenis investasi yang paling menguntungkan dalam jangka pendek, sehingga jelas dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diinginkan.