Studi Kelayakan Bisnis : Pengertian, Aspek, Tujuan, dan Manfaatnya

Bisnis193 Dilihat

Dalam hal memulai bisnis, ide cemerlang saja tidak cukup untuk bisnis yang sukses. Ada berbagai faktor yang perlu di pertimbangkan. Oleh karena itu, Studi Kelayakan Bisnis harus di lakukan.

Meskipun penting untuk di lakukan, banyak pengusaha sering mengabaikan studi kelayakan ini. Akibatnya, beberapa usaha yang telah di lakukan terkadang terhenti atau bahkan gulung tikar.

Studi Kelayakan Bisnis

Namun, apa sebenarnya studi kelayakan bisnis itu? Apa peran Anda dalam mensukseskan perusahaan?

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Bagi sebagian orang awam atau pebisnis, studi kelayakan bisnis mungkin terdengar asing. Memang, penelitian ini memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, ada baiknya pebisnis pemula terlebih dahulu memahami seluk-beluk bisnis ini.

Menurut laman Investopedia, studi kelayakan bisnis merupakan kegiatan yang di lakukan untuk menentukan layak atau tidaknya sebuah bisnis. Kegiatan ini meliputi identifikasi masalah, peluang, definisi tujuan, gambaran bagaimana situasi bisnis dan evaluasi berbagai manfaat yang di hasilkan.

Dalam kaitannya dengan bisnis, penelitian ini dapat di gunakan untuk membantu para pengusaha membuat keputusan yang tepat. Bagi seorang pemula, kajian ini sangat penting karena bisa menghindarkan pebisnis dari kerugian.

Saat akan melakukan penelitian ini, ada lima area yang akan di teliti dan di analisis. Kelima bidang tersebut adalah:

  • deskripsi pasar,
  • diskripsi kegiatan,
  • Teknologi yang dibutuhkan
  • Rincian mengenai struktur keuangan dan organisasi perusahaan,
  • Kesimpulan bagaimana bisnis yang dirintis bisa maju.

Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Saat melakukan studi kelayakan, ada banyak aspek yang perlu diteliti. Pada dasarnya aspek-aspek tersebut bersifat fleksibel, sehingga dapat di tambah atau di kurangi berdasarkan kebutuhan bisnis.

Meski begitu, ada beberapa aspek kunci yang pasti akan di perhatikan saat analisis studi kelayakan di lakukan, antara lain:

1. Aspek Hukum Atau Legalitas

Salah satu aspek yang tentunya di perhatikan ketika studi kelayakan di lakukan adalah aspek hukum atau legal. Ini menyangkut semua pertanyaan tentang legalitas atau ketentuan hukum dalam pembentukan perusahaan.

Dari segi hukum, poin-poin yang dianalisis adalah izin lokasi, tanda daftar usaha, NPWP, akta pendirian perusahaan, surat izin usaha (SIUP) dan lain-lain.

2. Aspek Ekonomi dan Budaya

Pada aspek ekonomi dan budaya, studi kelayakan menganalisis dampak yang di timbulkan oleh perusahaan terhadap kondisi sekitar. Dari sudut pandang budaya, studi kelayakan akan menganalisis bagaimana pengaruh perusahaan terhadap adat istiadat setempat.

Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang di lakukan adalah mengenai pengaruh perusahaan terhadap tingkat pendapatan per kapita di wilayah dimana perusahaan berada.

Baca juga: 10 Ide Bisnis Modal Kecil yang Menarik dan Menjanjikan

3. Aspek Pasar dan Pemasaran

Pasar dan pemasaran merupakan aspek fundamental yang di kaji dalam studi kelayakan. Analisis yang di lakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah produk yang di buat perusahaan memiliki peluang pasar.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan dalam industri dan lain-lain.

4. Aspek Manajemen

Studi kelayakan juga memasukkan aspek manajemen sebagai aspek kunci yang perlu di analisis. Aspek ini berkaitan erat dengan operasional perusahaan, baik pembangunan maupun pengembangan. Dari semua aspek yang di analisis, aspek manajemen sangat luas cakupannya.

Hal ini karena semua hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan masuk dalam kategori aspek manajerial, mulai dari pengelolaan sumber daya hingga keuangan perusahaan.

5. Aspek Keuangan

Bagi sebagian orang, modal usaha merupakan hal utama yang harus di miliki sebelum membangun usaha. Oleh karena itu aspek keuanganlah yang menentukan lancar atau tidaknya bisnis Anda kedepannya. Proses penganggaran adalah suatu keharusan jika Anda ingin membuat rencana bisnis yang komprehensif.

Untuk memudahkan proses penganggaran dan perencanaan keuangan bisnis secara keseluruhan, Anda dapat mencoba menggunakan software akuntansi dengan fitur-fitur yang sesuai dengan proses bisnis yang di rencanakan. Salah satu software akuntansi yang dapat menjadi solusi pengelolaan anggaran dan perencanaan keuangan bisnis adalah Accurate Online.

Accurate Online merupakan software akuntansi online yang memiliki fitur terlengkap untuk memudahkan proses perencanaan keuangan bisnis. Salah satu fitur yang dapat membantu Anda merencanakan keuangan perusahaan adalah fungsi anggaran.

Fungsi ini di gunakan untuk membuat rencana berupa angka-angka untuk kelompok rekening L/R (Pendapatan dan Pengeluaran) untuk periode tertentu yang akan datang. Anda bisa mencoba fitur ini menggunakan Accurate Online gratis selama 30 hari melalui link gambar di akhir artikel ini.

Baca juga: 10 Cara Memulai Bisnis Online dengan Modal Kecil

Tujuan Melakukan Studi Kelayakan Bisnis

Seperti di ketahui, studi kelayakan bisnis memegang peranan mendasar dalam menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Namun apa tujuan sebenarnya dari kegiatan ini?

Pada dasarnya, tujuan utama seorang pebisnis melakukan studi kelayakan adalah untuk mengukur apakah suatu bisnis memiliki peluang untuk terus berlanjut atau akan berhenti pada suatu saat. berhenti pada titik waktu tertentu.

Dalam memulai bisnis, setiap pebisnis pasti menginginkan usahanya sukses dan berhasil. Namun, tanpa melakukan penelitian ini, seorang wirausahawan seperti menerobos medan asing tanpa petunjuk apa pun.

Hal ini jelas sangat merugikan para pelaku bisnis karena dapat berujung pada kegagalan bisnis. Di sisi lain, dengan melakukan kajian ini, para pelaku bisnis dapat mengetahui terlebih dahulu apakah bisnis yang telah di rintis di masa mendatang dapat berlanjut atau tidak, sehingga membantu para pelaku bisnis dalam mengambil keputusan.

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Saat memulai usaha, seorang pengusaha yang melakukan studi kelayakan, menjalankan usahanya akan berbeda dengan pengusaha yang tidak melakukan studi kelayakan. Hal ini di karenakan banyak manfaat yang bisa di peroleh dengan melakukan studi kelayakan usaha. Beberapa manfaat tersebut adalah:

1. Memperkecil Resiko Kerugian

Dalam menjalankan bisnis, ada banyak hal yang tidak terduga. Oleh karena itu, para pebisnis harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala hal yang akan terjadi di masa depan.

Dengan melakukan analisis studi kelayakan, perusahaan dapat meminimalisir risiko yang dapat terjadi pada perusahaan, baik risiko yang dapat dikendalikan maupun risiko yang tidak dapat di kendalikan. Akibatnya, jika perusahaan merugi, kerugian yang di terima tidak besar.

2. Mempermudah Perencanaan Bisnis

Saat melakukan analisis kelayakan bisnis, para pebisnis akan mendapatkan semua informasi terkait bisnis yang akan dirintis termasuk keuntungan dan kerugian dari bisnis tersebut.

Dari hasil analisis tersebut, para pelaku bisnis dapat lebih mudah merencanakan ke depan. Tidak hanya itu, berkat analisis kelayakan yang dilakukan, perusahaan dapat merencanakan kegiatan yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Baca juga: Pengertian Hukum Bisnis, Tujuan, Fungsi & Ruang Lingkupnya

3. Melancarkan Pelaksanaan Bisnis

Melalui analisis kelayakan bisnis, program yang telah di rencanakan sebelumnya dapat dij alankan dengan lebih mudah dan akurat. Dari hasil analisis tersebut, badan usaha akan dapat mengevaluasi dan mengevaluasi program dan kebijakan mana yang memberikan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan.

Akibatnya, implementasi bisnis menjadi lebih mudah untuk dicapai dan semua program juga akan menghasilkan keuntungan.

4. Mempermudah Melakukan Pengawasan

Ada banyak aspek yang dianalisis ketika melakukan studi kelayakan. Laporan hasil analisis berbagai aspek tersebut dapat di gunakan oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan pengawasan.

Selain pengawasan internal, perusahaan juga mendapat pengawasan eksternal. Melalui hasil analisis studi kelayakan tersebut, akan lebih mudah bagi otoritas untuk melakukan pengawasan berdasarkan laporan analisis tersebut.

5. Mempermudah Pengendalian

Dalam menjalankan bisnis, tidak dapat di pungkiri bahwa para pebisnis terkadang menemui permasalahan dan ketidakberesan. Agar masalah tidak meluas, pengusaha harus mampu mengendalikan masalah dengan cepat dan tepat.

Hal ini dapat di capai jika pengusaha sebelumnya telah melakukan studi kelayakan. Informasi dan laporan hasil analisis dapat di gunakan sebagai dasar untuk menentukan aspek mana yang menjadi masalah. Kemudian, pengusaha dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut dengan tepat.

Baca juga: Panduan Tata Cara Membuat Website Bisnis

Studi kelayakan bisnis adalah salah satu hal penting yang harus di lakukan ketika mendirikan perusahaan. Dengan melakukan studi kelayakan ini, para pengusaha dapat menghindari berbagai kemungkinan buruk yang mempengaruhi perusahaan.

Tidak hanya itu, studi kelayakan juga dapat meningkatkan peluang perusahaan untuk mempertahankan eksistensi dan kesuksesannya. Oleh karena itu, para pebisnis tidak perlu ragu lagi untuk melakukan studi kelayakan bisnis agar perencanaan bisnis lebih matang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *