Sebuah Drum Besi Dapat Mengapung di Dalam Air di Sebabkan Oleh

Drum besi dapat mengapung di air karena gaya Archimedes. Adanya udara di dalam drum menyebabkan massa jenis seluruh drum menjadi lebih kecil dari massa jenis air.

Pembahasan detail tentang benda terapung di air

Contoh benda yang biasanya terbuat dari drum besi kosong yang di susun rapat dan di ikat menjadi satu adalah jembatan ponton. Jembatan ponton ini biasanya di gunakan sebagai jembatan penyeberangan.

Hukum Archimedes berbunyi: “Bila suatu benda di celupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mengalami gaya yang disebut gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang di pindahkannya”.

Berdasarkan hukum Archimedes, jika suatu benda di celupkan ke dalam zat cair, akan terjadi sebagai berikut:

1. Mengapung

Mengapung terjadi apabila massa jenis benda lebih kecil di banding massa jenis zat cair. Pada saat terjadi keseimbangan, gaya angkat memiliki nilai sama dengan berat benda.

2. Melayang

Melayang terjadi jika nilai massa jenis benda sama dengan massa jenis zat. Daya apung zat cair sama atau hampir sama dengan berat benda.

3. Tenggelam

Tenggelam terjadi karena massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis cairan. Gaya apung yang di berikan oleh fluida lebih kecil dari berat benda.

Aplikasi lain dari hukum Archimedes untuk:

1. Hidrometer

Hidrometer yaitu alat untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan mengapung tegak lurus dan segera stabil.

2. Kapal selam

Drum besi bisa mengapung di air karena ada tangki di kapal selam yang bila di isi udara bisa mengapung di permukaan air. Saat perahu di masukkan ke dalam air, tangki akan terisi air sehingga perahu bisa menyelam.

Detail Soal

Kelas: 8

Mapel: Fisika

Bab: Fluida

Kata kunci: hukum archimedes, massa jenis, volume, gaya tekan atas