Pendahuluan
Sebagai sebuah negara yang berdiri dengan beragam budaya dan keadaan, penting bagi Indonesia untuk memiliki dasar negara yang kuat dan dapat mewakili seluruh rakyatnya. Untuk itu, pada pembentukan negara Indonesia, dibentuklah sebuah badan yang bertugas untuk menyusun rumusan dasar negara, yaitu Bpupki atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Badan Bpupki dibentuk pada tanggal 29 April 1945 atas prakarsa dari para pemuda yang ingin memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda. Badan ini memiliki tugas penting untuk menyusun rumusan dasar negara dan konstitusi yang nantinya menjadi panduan dalam pembentukan negara Indonesia.
Siapa Saja Anggota Bpupki Yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara
- Soekarno – Presiden Indonesia pertama yang juga merupakan penggagas Bpupki
- Hatta – Wakil Presiden Indonesia pertama yang juga turut mengusulkan rumusan dasar negara
- Mohammad Yamin – Mantan menteri pendidikan Indonesia yang juga turut mengusulkan rumusan dasar negara
- Soetardjo Kartohadikoesoemo – Tokoh nasionalis yang juga turut membentuk rumusan dasar negara
- Achmad Soebardjo – Menteri Luar Negeri Indonesia pertama dan turut berkontribusi dalam penyusunan rumusan dasar negara
Gambar: 
Soekarno
Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia yang saat itu juga menjabat sebagai ketua Bpupki. Ia turut mengusulkan rumusan dasar negara yang kemudian menjadi Dasar Negara Republik Indonesia. Soekarno menekankan pentingnya negara Indonesia sebagai negara merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
Gambar:
Hatta
Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia yang menjabat sebagai wakil ketua Bpupki. Ia juga turut mengusulkan rumusan dasar negara dengan menekankan pentingnya hak asasi manusia, kebebasan, dan demokrasi.
Gambar: 
Mohammad Yamin
Mohammad Yamin adalah tokoh nasionalis Indonesia yang juga turut berkontribusi dalam penyusunan rumusan dasar negara. Ia menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam membentuk negara Indonesia.
Gambar: 
Soetardjo Kartohadikoesoemo
Soetardjo Kartohadikoesoemo adalah tokoh nasionalis Indonesia yang juga turut berpengaruh dalam penyusunan rumusan dasar negara. Ia menekankan pentingnya negara yang berdaulat dan mandiri yang tidak bergantung pada kekuatan asing.
Gambar: 
Achmad Soebardjo
Achmad Soebardjo adalah Menteri Luar Negeri pertama Indonesia yang turut berpartisipasi dalam penyusunan rumusan dasar negara. Ia menekankan pentingnya hubungan luar negeri yang berdasarkan persamaan, kerjasama, dan keterbukaan.
Gambar: 
Kesimpulan
Penyusunan rumusan dasar negara oleh Bpupki sangat penting bagi Indonesia sebagai sebuah negara merdeka. Sejumlah tokoh nasionalis dan pemuda Indonesia berperan aktif dalam pembentukan rumusan dasar negara ini, termasuk Soekarno, Hatta, Mohammad Yamin, Soetardjo Kartohadikoesoemo, dan Achmad Soebardjo. Setiap tokoh memiliki kontribusi penting dalam penyusunan rumusan dasar negara, yang kemudian menjadi dasar kuat bagi Indonesia dalam membentuk negara yang merdeka, berdaulat, dan adil.
Saran
Sebagai sebuah negara yang terus berkembang dan bertumbuh, penting untuk terus merawat dan memperkuat dasar negara yang telah ditetapkan. Selain itu, diperlukan juga peran aktif dari masyarakat dalam memelihara nilai-nilai kebangsaan dan merawat persatuan dan kesatuan dalam negara Indonesia.
