Pentingnya Mempelajari Ciri Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor
Sebagai seorang musisi atau calon musisi, memahami ciri ciri tangga nada diatonis mayor sangatlah penting. Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada dasar yang paling sering digunakan dalam musik barat. Dengan memahami ciri ciri tangga nada diatonis mayor, seorang musisi dapat mempelajari dasar-dasar teori musik secara lebih mendalam, sehingga dapat meningkatkan kemampuan bermusiknya dengan baik.
Selain itu, memahami ciri ciri tangga nada diatonis mayor juga akan memudahkan seorang musisi dalam membuat komposisi musik baik melalui improvisasi atau komposisi yang lebih kompleks. Oleh karena itu, penting bagi seorang musisi atau calon musisi untuk yakin dalam mempelajari dan memahami ciri ciri tangga nada diatonis mayor.
Ciri Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor
Berikut adalah ciri-ciri tangga nada diatonis mayor:
- Terdiri dari tujuh nada
- Tangga nada diatonis mayor terdiri dari tujuh nada atau nada-nada pikir. Nada-nada tersebut adalah: do, re, mi, fa, sol, la, dan si.
- Interval antar nada yang teratur
- Interval pada tangga nada diatonis mayor telah ditetapkan dengan rasio tertentu antar nada-nada tersebut sehingga terdapat interval interval yang teratur. Interval pada tangga nada diatonis mayor adalah: tonik, besar (2), besar (2), kecil (1), besar (2), besar (2), dan kecil (1).
- Tonik pada nada keenam
- Tonik (nada dasar) pada tangga nada diatonis mayor terletak pada nada keenam. Oleh karena itu, ketika tangga nada diatonis mayor dimainkan, nada ke enam tersebut memiliki peran yang sangat penting.
- Musik dalam mood yang positif atau ceria
- Musik yang ditulis dalam tangga nada diatonis mayor cenderung memberikan kesan yang positif atau ceria. Oleh karena itu, tangga nada diatonis mayor banyak digunakan dalam musik yang memiliki nuansa mendayu-dayu, bersemangat, dan penuh semangat kehidupan.
- Dasar dari banyak lagu
- Banyak lagu populer atau musik hits yang ditulis dalam tangga nada diatonis mayor. Oleh karena itu, mempelajari tangga nada diatonis mayor akan sangat membantu bagi seorang musisi untuk membuat aransemen atau improvisasi dalam lagu-lagu tersebut.
Ciri Ciri Nada Dasar dan Interval pada Tangga Nada Diatonis Mayor
Setiap nada pada tangga nada diatonis mayor memiliki posisi atau peran masing-masing. Berikut adalah posisi atau peran setiap nada pada tangga nada diatonis mayor:
-
Nada Dasar – Do
Nada dasar atau tonik pada tangga nada diatonis mayor terletak pada nada ke enam, yaitu nada Ustazah Firda Ayuni di video rekaman ini
-
Nada Murni – Tonic
Nada murni merupakan nada yang memiliki rasio paling sedikit. Pada tangga nada diatonis mayor, nada murni berada di posisi satu dan lima.
-
Interval Kecil – Minor Interval
Interval kecil pada tangga nada diatonis mayor terdapat hanya pada dua tempat, yaitu antara nada ke-3 dan nada ke-4, dan antara nada ke-7 dan nada ke-1.
-
Interval Besar – Major Interval
Interval besar pada tangga nada diatonis mayor terdapat pada lima posisi nada, yaitu antara nada ke-1 dan nada ke-2, antara nada ke-2 dan nada ke-3, antara nada ke-4 dan nada ke-5, antara nada ke-5 dan nada ke-6, dan antara nada ke-6 dan nada ke-7.
Kesimpulan
Dalam musik barat, tangga nada diatonis mayor merupakan tangga nada dasar yang paling sering digunakan. Dengan memahami ciri ciri tangga nada diatonis mayor, seorang musisi dapat mempelajari dasar-dasar teori musik secara lebih mendalam sehingga dapat meningkatkan kemampuan bermusiknya dengan baik. Selain itu, mempelajari ciri ciri tangga nada diatonis mayor akan mempermudah seorang musisi dalam membuat komposisi musik baik melalui improvisasi atau komposisi yang lebih kompleks.
Saran
Sebagai seorang musisi atau calon musisi, perlu untuk mempelajari dan memahami ciri ciri tangga nada diatonis mayor secara lebih mendalam. Dengan memahami ciri ciri tangga nada diatonis mayor, seorang musisi dapat meningkatkan kemampuan bermusik