Kisah di Balik Lagu Indonesia Raya
Sebuah pertanyaan muncul di benak kita, siapakah yang menciptakan Lagu Indonesia Raya? Apakah lagu kebangsaan ini diciptakan oleh seorang tokoh nasional ataukah hanya sekadar diadopsi dari lagu kebangsaan negara lain?
Memahami sejarah dan pengarang dari sebuah lagu kebangsaan adalah bagian penting dalam memperkokoh rasa kebersamaan dan nasionalisme suatu bangsa. Apalagi, Lagu Indonesia Raya bukan hanya sekadar simbol kesatuan dan kebersamaan, tetapi juga merefleksikan jati diri bangsa Indonesia.
Lagu Indonesia Raya Diciptakan Oleh
- Wage Rudolf Supratman
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh seorang tokoh nasional yang bernama Wage Rudolf Supratman pada tahun 1928. Ia lahir di Surabaya pada tanggal 9 Maret 1903. Supratman tumbuh dalam keluarga yang menghargai seni dan budaya. Ayahnya seorang guru bahasa Jawa dan seniman, kakeknya seorang dalang terkenal. Bakat musik Wage Rudolf Supratman terlihat sejak kecil. Pada usia 16 tahun, ia sudah memimpin paduan suara Koor Oetami di Bandung. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke sekolah musik di Belanda, dan kembali ke tanah air pada tahun 1928.
Tahapan Penciptaan Lagu Indonesia Raya
Dalam proses penciptaan Lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman mengalami beberapa tahapan yaitu:
- Memperbarui Lagu Indonesia Terus Berkibar
Pada tahun 1928, Supratman bertemu dengan Sam Ratulangi, seorang tokoh pergerakan nasionalis dari Sulawesi Utara. Saat itu Sam Ratulangi sedang mencari lagu yang bisa menjadi lambang pergerakan nasionalis. Supratman pun menawarkan ide untuk memperbarui lagu kebangsaan Indonesia Terus Berkibar yang dipopulerkan oleh Indonesia Moeda Raya dan menambahkan bait-bait baru. Lagu hasil kreasi Supratman ini kemudian diberi judul Indonesia Raya.
- Membuat Versi Musik
Setelah menyelesaikan lirik Lagu Indonesia Raya, Supratman kemudian membuat versi musik yang menggunakan iringan band. Ia meminta bantuan dari temannya bernama Koesbini untuk mengaransemen musik Lagu Indonesia Raya.
- Melakukan Uji Coba di Minahasa
Supratman pun memutuskan untuk menguji coba lagu kebangsaan yang baru saja diciptakannya pada peringatan Hari Pahlawan di Minahasa, Sulawesi Utara pada tanggal 28 Oktober 1928. Ia memimpin penyanyi dan musisi lokal melantunkan Lagu Indonesia Raya dengan diiringi musik yang dimainkan oleh sebuah band kecil.
- Mendapatkan Respon Positif
Alunan Lagu Indonesia Raya yang memukau hati penduduk Minahasa mendapatkan respon positif. Para pendengar dan penonton terkesan dengan bait dan nadanya yang kuat. Sejak saat itu, Lagu Indonesia Raya semakin dikenal dan digemari oleh rakyat Indonesia.
Pentingnya Lagu Indonesia Raya
Lagu Indonesia Raya merupakan simbol kebersamaan dan kenegaraan. Melalui lagu ini, masyarakat Indonesia diingatkan tentang pentingnya persatuan, kesatuan, dan kebersamaan dalam membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera. Selain itu, Lagu Indonesia Raya juga menjadi identitas bangsa Indonesia di kancah internasional.
Simbol Kebanggaan
Lagu Indonesia Raya menjadi simbol kebanggaan bagi setiap warga negara Indonesia. Ketika Indonesia meraih prestasi di bidang olahraga, politik, atau ekonomi, Lagu Indonesia Raya selalu menjadi pengiring lagu dalam upacara kemenangan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Identitas Budaya
Lagu Indonesia Raya juga menjadi identitas budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Setiap peringatan Hari Kemerdekaan atau upacara Kenegaraan, selalu dimulai dengan pengucapan teks Pancasila diikuti dengan penyanyian Lagu Indonesia Raya. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam setiap perayaan kenegaraan, bangsa Indonesia tetap memegang teguh nilai-nilai kepahlawanan, persatuan dan kesatuan.
Kesimpulan
Wage Rudolf Supratman adalah seorang tokoh nasional yang menciptakan Lagu Indonesia Raya pada tahun 1928. Melalui lagu ini, Supratman ingin memberikan semangat perjuangan dalam mencapai Indonesia merdeka. Hingga kini, Lagu Indonesia Raya tetap membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme bagi semua warga negara Indonesia.