Kulit merupakan organ tubuh yang luas dan sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain sebagai pelindung dari kerusakan fisik dan lingkungan luar, kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Pertanyaannya, mengapa kulit dapat berfungsi sebagai alat ekskresi?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan alat ekskresi. Alat ekskresi adalah organ atau sistem yang berperan dalam membuang zat-zat sisa dalam metabolisme tubuh seperti urea, amonia, dan asam urat. Dalam tubuh manusia, sistem ekskresi terdiri dari ginjal, hati, paru-paru dan juga kulit.
Daftar isi artikel
Kulit Berfungsi Sebagai Alat Ekskresi Karena
Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat adalah bagian terpenting dari kulit sebagai alat ekskresi. Kelenjar ini memproduksi keringat yang mengandung garam dan cairan lainnya seperti asam laktat, urea, dan amonia. Ketika keringat keluar dari pori-pori kulit, zat-zat tersebut ikut keluar. Hal ini membuat kulit berperan dalam membuang zat-zat sisa dalam tubuh.
Baca juga: 5 Penyakit Kulit Karena Bakteri dan Cara Mengatasinya!
Poros Rambut
Poros rambut juga berperan dalam ekskresi zat sisa. Di dalam poros rambut terdapat kelenjar sebum yang memproduksi minyak pada kulit. Kelenjar ini juga membuang bahan-bahan sisa yang terdapat di dalam tubuh, seperti sel kulit mati dan debu. Apabila kelenjar ini tersumbat, akan terjadi jerawat atau komedo.
Epidermis dan Dermis
Epidermis dan dermis merupakan lapisan terluar kulit yang tidak hanya menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, tapi juga melakukan ekskresi. Pada lapisan epidermis terdapat sel-sel mati yang akan terkelupas dan berganti dengan sel-sel baru. Sedangkan pada dermis, terdapat pembuluh-pembuluh darah yang membawa nutrisi dan mengambil zat-zat sisa di dalam tubuh.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Pendarahan Pada Kulit Yang Tepat Saat Terluka
Pentingnya Kulit dalam Sistem Ekskresi
Kulit berperan penting dalam sistem ekskresi karena kelenjar keringat dan poros rambut dapat membantu membuang zat-zat sisa dalam tubuh. Selain itu, kulit juga terlibat dalam proses detoksifikasi dan membantu proses pengeluaran toksin dalam tubuh.
Kesimpulan
Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena kelenjar keringat, poros rambut, epidermis dan dermis dapat membantu membuang zat-zat sisa dalam tubuh. Kulit juga terlibat dalam proses detoksifikasi dan membantu proses pengeluaran toksin dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 21 Makanan Penghilang Gatal Pada Kulit Yang Dijamin Ampuh!
Saran
Untuk menjaga kesehatan kulit dan sistem ekskresi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain mengonsumsi makanan sehat, banyak minum air, menjaga kebersihan kulit dan hindari paparan sinar matahari secara berlebihan.
