Apa Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking dan Pengertiannya

Pengetahuan211 Dilihat

Di era modern ini, tidak mungkin lepas dari teknologi. Kita bisa melihat teknologi yang semakin canggih ini di berbagai sektor mulai dari perdagangan hingga pendidikan hingga sektor perbankan. Kemajuan perbankan ini dapat dilihat dari adanya internet, mobile dan digital banking. Sebagai pelanggan yang cerdas, Anda perlu mengetahui Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking. Fasilitas perbankan ini sering digunakan untuk pembelian online.

Banyak orang menjadi bingung dan berpikir bahwa kedua struktur ini adalah satu kesatuan dan persis sama. Klien tidak mengetahui bahwa ada perbedaan dominan yang membuat keduanya seperti bumi dan langit.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking.

Apa yang dimaksud internet banking dan mobile banking

Sebelum membahas perbedaan keduanya ada baiknya kita harus mengetahui apa itu internet banking dan mobile banking

1. Apa itu Internet banking

Internet banking atau yang lebih dikenal dengan I-banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses oleh nasabah yang bersangkutan melalui website resmi yang telah disiapkan oleh bank.

Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking
Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking

Layanan perbankan ini semakin populer dan diminati karena menawarkan sejumlah fitur yang sangat nyaman, antara lain:

a. Informasi rekening

Sebelum adanya layanan internet banking ini, hanya untuk mengetahui berapa saldo yang Anda miliki, Anda harus pergi ke ATM.

Namun kini hanya melalui website Anda bisa lebih mudah mengecek ukuran saldo Anda. Tidak hanya total saldo, Anda juga bisa melihat history transfer yang telah Anda lakukan.

Anda dapat mencetak sendiri riwayat transfer tanpa harus ke bank. Selain itu, Anda juga dapat melihat informasi tentang nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain di sini.

b. Notifikasi transaksi

Berhasil atau tidaknya transaksi yang Anda lakukan akan diberitahukan oleh program melalui akun email Anda.

Beberapa bank juga mengirimkan ringkasan bulanan transaksi pelanggan ke email mereka, meskipun tidak diminta.

Namun sebelum Anda dapat memanfaatkan fitur perbankan online, Anda tetap harus pergi ke bank tersebut untuk mendaftar.

Selanjutnya pihak bank akan memberikan user ID, password, token atau one time password (OTP) agar Anda dapat login ke akun Anda melalui website bank tersebut.

ID pengguna dan kata sandi e-bank biasanya diberikan segera saat membuat akun untuk pertama kalinya

c. Fitur transfer langsung ke nomor rekening lain

Tidak hanya cek, Anda juga bisa melakukan transaksi melalui layanan e-banking. Cukup masukkan nomor rekening tujuan, apakah itu antar bank yang sama atau bank lain. Jadi Anda bisa melakukan transfer layaknya ATM biasa.

Layanan ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan pembayaran untuk berbagai keperluan. Misalnya pembayaran listrik, telepon, kartu kredit, asuransi, internet, tagihan e-commerce.

Baca juga: Cara Menukar Poin BNI Mobile Banking Simak Langkah Berikut Ini

2 Apa itu Mobile banking

Seperti namanya, jenis perbankan ini hanya untuk ponsel. Jenis fitur yang ditawarkan kurang lebih sama seperti pada internet banking.

Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking
Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking

Namun jika Anda mengakses internet banking melalui website, maka Anda perlu mengunduh aplikasi khusus pada versi mobile.

Aplikasi ini sangat mudah dipasang karena sudah tersedia melalui Google Play atau App Store. Contoh aplikasi tersebut adalah BCA mobile, Mandiri mobile, dll.

Tidak seperti layanan internet banking, kata sandi dari bank diperlukan untuk mendaftarkan akun Anda.

Sedangkan di mobile banking, Anda hanya bisa mendaftar dengan email dan nomor ponsel.

Selain itu, sebagai jaminan, pihak bank akan memberikan SMS berisi kode verifikasi.

Anda perlu mengkompilasi kode ini di kolom yang disediakan oleh aplikasi. Setelah kode verifikasi diisi dengan benar, Anda dapat membuat kata sandi untuk masuk ke akun Anda di lain waktu.

Namun sebelum bisa membuat aplikasi ini, Anda masih perlu menyiapkan ATM. Hal ini dikarenakan untuk dapat melakukan transaksi melalui aplikasi ini, Anda tetap harus menggunakan PIN ATM yang telah Anda buat.

Untuk keamanan tambahan nantinya, saat melakukan transfer, program bank juga menggunakan one time password system (OTP).

Kata sandi akan dikirim melalui SMS ke ponsel Anda. OTP ini hanya berfungsi pada kartu SIM yang sudah terdaftar, jadi alangkah baiknya untuk tidak sembarangan membagikannya kepada orang lain.

Baca juga: Cara Melihat Nomor Kartu Debit BNI di Mobile Banking

Apa Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking

Setelah kita mengetahui tentang apa itu internet banking dan mobil banking, kita akan membahas Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking. Dibawah ini adalah poin penting perbedaan keduanya, antara lain :

Ada beberapa komponen yang membuat kedua layanan ini berbeda satu sama lain, antara lain:

1. Perangkat Mobile banking dan Internet Banking

Dari sisi perangkat yang digunakan untuk bertransaksi, kedua layanan perbankan ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

Mobile banking atau m-banking, yang hanya dapat diakses jika ada aplikasi. Jadi Anda harus mendownload aplikasi m-banking khusus di ponsel Anda untuk melakukan transaksi.

Sementara itu, internet banking jauh lebih fleksibel karena dapat diakses menggunakan ponsel atau PC/laptop/tablet.

Untuk mengakses ibank dari kedua perangkat ini, nasabah harus membuka browser terlebih dahulu. Demi keamanan, pelanggan tidak diminta untuk menyimpan ID pengguna dan PIN di laptop atau ponsel mereka.

2. Dari Segi Pemakaian Token

Token adalah sistem keamanan tambahan yang hanya tersedia di ibank, token menjadi salah satu poin perbedaan internet banking dan mobile banking. Token ini diperlukan saat melakukan transaksi keuangan, seperti mengirim uang (transfer), melakukan pembayaran, melakukan pembelian, dll.

Token akan mengeluarkan nomor khusus, yang harus dimasukkan pada halaman rekening ibank saat melakukan transaksi.

Di bank BCA, nomor token biasanya disebut sebagai APPLI. Sementara itu, Bank Mandiri kini sudah terintegrasi dengan aplikasi Mandiri online.

Di ibank BRI, nomor konfirmasi token biasanya dimasukkan melalui SMS dan akan memotong pulsa untuk setiap permintaan m-token.

Token ini tidak termasuk dalam m-banking karena tujuan dari m-banking adalah transaksi all-in-one melalui aplikasi.

Baca juga: Cara Bayar Home Credit Via Mobile Banking BRI, Simak Penjelasannya

3 Batas transaksi harian

Kedua fitur ini memiliki batas transaksi hariannya masing-masing. Memang, jarak antara batas transaksi harian sangat besar untuk beberapa bank.

Sebagai contoh, di Bank BRI, limit transaksi transfer antar bank ke bank lain melalui bank adalah masing-masing sebesar Rp 1.000.000 dan Rp 10.000.000.

Sedangkan jika ingin transfer via ibank bisa mencapai Rp 15.000.000 di rekening bank lain dan Rp 1.000.000.000 di BIS lain.

Dari sini terlihat bahwa limit transaksi via ibank jauh lebih besar dibandingkan via mbanking. Secara umum, hal ini berlaku dengan denominasi yang berbeda di setiap bank.

4. Limit Cek mutasi rekening

Memang, kedua struktur perbankan ini dapat digunakan untuk mengontrol perubahan akun. Tetapi ada perbedaan yang cukup mendasar antara perbankan online dan perbankan seluler. Ibank memiliki cakupan yang lebih luas dari perbankan.

Mbanking hanya dapat digunakan untuk pengecekan mutasi dalam waktu yang terbatas. Itu tidak dapat digunakan untuk mengendalikan mutasi selama lebih dari 3 bulan atau bahkan 6 bulan. Kemudian, data ditampilkan dengan ringkas, dan tidak terlalu detail.

Namun, ibank dapat menunjukkan mutasi rekening dalam jangka waktu yang lama dan secara detail. Bahkan, Anda bisa mencetak rekening koran langsung dari fasilitas ini.

Rekening giro adalah data historis atau catatan transaksi yang lengkap, terperinci, dan tahan lama.

Rekening giro biasanya diperlukan saat mengajukan kredit, membuat visa, dll.

Jika Anda tidak memiliki layanan ibank, Anda mungkin harus mencetak rekening koran langsung di cabang dan layanan ini berbayar (tidak gratis).

Anda harus membayar sesuai dengan tarif yang ditetapkan. rekening koran dicetak dan dikeluarkan oleh bank. Biaya di setiap bank berbeda-beda, tetapi umumnya dari Rp2.500 hingga Rp5.000

Oleh karena itu, keberadaan ibank bagi nasabah jelas menguntungkan. Contoh bank yang sudah bisa mendownload giro melalui ibank adalah BCA dan Mandiri.

Layanan ini tersedia langsung melalui menu penarikan elektronik di rekening bank online Anda.

Baca juga: Ganti Nomor Mobile Banking Mandiri Ikuti Langkah Berikut Ini

5. Fasilitas Layanan

Dari analisis di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa meskipun layanan yang diberikan antara m-banking dan i-banking hampir sama, keduanya masih berbeda dalam hal cakupan.

Dalam hal ini, i-banking jauh lebih menguntungkan daripada m-banking. Hal ini karena cakupan layanan lebih luas, lebih mudah digunakan dan lebih aman karena memerlukan satu kali persetujuan saat melakukan transaksi keuangan.

Baca juga: Mobile Banking Mandiri Syariah Error? Begini Cara Mengatasinya

Dengan informasi mengenai perbedaan mobile banking dan online banking di atas, Anda akan lebih mengetahuinya, jadi Anda harus lebih teliti setiap kali bertransaksi menggunakan instant banking

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *