Jelaskan Perbedaan Zakat Fitrah Dan Zakat Mal
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Zakat memiliki beberapa jenis, antara lain zakat fitrah dan zakat mal. Namun, masih banyak yang belum memahami perbedaan keduanya sehingga seringkali terjadi salah pengertian dan pelaksanaan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal secara detail dan lengkap.
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Berikut adalah perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal:
- Objek Zakat
- Zakat fitrah dikeluarkan sebagai wujud syukur atas nikmat selesai menjalankan ibadah puasa, sedangkan zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan berdasarkan harta yang dimiliki oleh seseorang.
- Jenis Harta
- Zakat fitrah dikeluarkan dari jenis makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, seperti beras, jagung, dan gandum. Sedangkan zakat mal dikeluarkan dari berbagai jenis harta, seperti uang, emas, perak, saham, dan lain-lain.
- Jumlah Zakat
- Zakat fitrah memiliki jumlah yang sudah ditentukan yaitu 3,5 liter atau setara dengan uang yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Sementara zakat mal memiliki persentase yang harus dikeluarkan yaitu 2,5% dari total harta yang dimiliki selama 1 tahun hijriyah.
- Waktu Pelaksanaan
- Zakat fitrah wajib dikeluarkan selama bulan Ramadan atau maksimal pada hari raya Idul Fitri sebelum sholat idul fitri dilaksanakan. Sedangkan zakat mal tidak memiliki waktu yang khusus namun diwajibkan dikeluarkan setahun sekali atau pada saatnya sudah memenuhi persyaratan sah zakat.
Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa zakat fitrah dan zakat mal memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Zakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat selesai melaksanakan ibadah puasa, sedangkan zakat mal dikeluarkan berdasarkan harta yang dimiliki oleh seseorang. Jumlah zakat fitrah sudah ditentukan yaitu 3,5 liter atau setara nilai uang yang ditentukan oleh pemerintah setempat. Sedangkan zakat mal memiliki persentase yang harus dikeluarkan yaitu 2,5% dari total harta yang dimiliki selama 1 tahun hijriyah. Waktu pelaksanaan zakat fitrah wajib dilakukan selama bulan Ramadan atau maksimal hari raya Idul Fitri. Sedangkan zakat mal tidak memiliki waktu yang khusus namun harus dikeluarkan setahun sekali atau pada saat sudah memenuhi persyaratan zakat.
Saran
Sebagai seorang muslim, kita dituntut untuk melaksanakan zakat secara benar dan tepat. Oleh karena itu, perlu lebih ditingkatkan pengetahuan tentang zakat agar bisa melaksanakan kewajiban ini dengan baik. Maka dari itu, disarankan agar setiap muslim melakukan penelitian dan konsultasi dengan ahli zakat untuk mengetahui lebih lengkap tentang zakat.
